Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES MOBILITAS DAN DAMPAKNYA TERHADAP WILAYAH PINGGIRAN KOTA DENPASAR Suamba, Dewa Putu; Nurdiantoro, Edi
Media Komunikasi FPIPS Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v13i2.22711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kotaDenpasar dari pusat menuju pinggiran kota (urban sprawl), mobilitasyang terjadi di kota Denpasar, dan dampak mobilitas yang terjadi dikota Denpasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitudengan memberikan deskripsi secara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian. Hasil dari kajiantersebut adalah. Peristiwa pertumbuhan keluar area kota semakin luas, hingga mencapai areaperdesaan, yaitu area yang awalnya memiliki jumlah populasi yang lebih rendah dibanding kota.Hal ini bisa dilihat dari jumlah dan kepadatan penduduk di setiap desa dan kecamatan di KotaDenpasar secara keseluruhan yang mengarah pada perubahan fungsi wilayah pedesaan menjadikota menengah dan menuju kota besar. Perkembangan dan keramaian Kota Denpasar sebagaisentral aktivitas kepariwisataan, mobilitas peduduk, pusat kegiatan ekonomi, dan pendidikan,berpengaruh langsung terhadap wilayah yang ada disekitarnya. Hal tersebut telah menjadikansektor tersier (pelayanan jasa) sebagai lapangan usaha yang banyak dipilih masyarakat di kotatersebut dan menyebabkan tingginya arus urban yang datang ke Kota Denpasar dalam upayamempertahankan taraf kehidupannya. Mobilitas penduduk juga berdampak baik bagi daerah asalmaupun bagi daerah tujuan. Dampak tersebut bisa bersifat positif atau malah sebaliknya bisa jugabersifat negatif. Dampak positif mobilitas penduduk bagi daerah asal di antaranya dapatmeningkatkan pendapatan, meningkatkan pengetahuan, dan gaya hidup; sedangkan dampaknegatif di antaranya berkurangnya tenaga kerja yang mengolah lahan pertanian, dan membawaperilaku negatif dari kota, misalnya membawa, memakai, dan mengedarkan Narkoba dan lainlain.
PEMBANGUNAN BERWAWASAN BUDAYA DI KOTA DENPASAR Suamba, Dewa Putu; Nurdiantoro, Edi
Media Komunikasi FPIPS Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v14i1.22712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembangunan infrastruktur diKota Denpasar, dampak pembangunan terhadap alih fungsi lahan, danpembangunan berwawasan budaya di Kota Denpasar. Metode yangdigunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan deskripsisecara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian. Hasil dari kajiantersebut adalah. Kota Denpasar adalah salah satu kota yang merupakan pusat perkembangan danpertumbuhan perekonomian masyarakat di Bali, dengan tingkat perkembangan saranatransportasi yang sangat tinggi. Upaya penambahan panjang jalan di Kota Denpasar belum dapatmemecahkan permasalahan transportasi dalam kota secara optimal, bahkan menambahpermasalahan lain yang memberikan pengaruh-pengaruh bagi tata ruang fisik kota, terutamapada penggunaan lahan (land use) dan morfologi kota Atas dasar pertimbangan ekonomi ataufinansial, banyak lahan-lahan pertanian dikonversi menjadi penggunaan non pertanian(pemukiman, perkantoran, dan sarana lainnya). Penurunan luas lahan pertanian khususnyasawah menjadi penggunaan non pertanian seperti pemukiman tentu akan menimbulkan berbagaikonsekuensi ekologis, di antaranya menurunkan ruang terbuka hijau dan berkurangnya daerahresapan air hujan. Peranan sektor-sektor yang lain seperti sektor pariwisata, seni dan budayasangat menunjang laju pertumbuhan pembangunan di Kota Denpasar apalagi Kota Denpasarmencanangkan diri sebagai Kota berwawasan budaya. Dengan sendirinya peningkatan danpelestarian budaya perlu dipertahankan.