Ardianti, Desi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Hayati pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Ardianti, Desi; Sudiarso, Sudiarso
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 10 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung manis ialah salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki peran penting sebagai bahan pangan. Penggunaan pupuk anorganik melebihi dosis rekomendasi dan tanpa disertai penggunaan pupuk organik menyebabkan ketidakseimbangan unsuh hara. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah ialah dengan pupuk hayati. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis yang tepat dari pupuk anorganik dan pupuk hayati untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2018 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri 10 perlakuan dan diulang 3 kali. Perlakuan meliputi tanpa pupuk anorganik dan pupuk hayati (P0); Pupuk standar (Urea 200 kg/ha + NPK 300 kg/ha) (PS); 60 kg/ha pupuk hayati (PH); Urea 200 kg/ha + NPK 300 kg/ha + 20 kg/ha pupuk hayati (P1); Urea 200 kg/ha + NPK 300 kg/ha + 40 kg/ha pupuk hayati (P2); Urea 200 kg/ha + NPK 300 kg/ha + 60 kg/ha pupuk hayati (P3); Urea 150 kg/ha + NPK 225 kg/ha + 20 kg/ha pupuk hayati (P4); Urea 150 kg/ha + NPK 225 kg/ha + 40 kg/ha pupuk hayati (P5); Urea 150 kg/ha + NPK 225 kg/ha + 60 kg/ha pupuk hayati (P6); Urea 100 kg/ha + NPK 150 kg/ha + 60 kg/ha pupuk hayati (P7). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pupuk urea 200 kg/ha + NPK 300 kg/ha dan 60 kg/ha pupuk hayati (P3) dapat menghasilkan tinggi tanaman, luas daun, dan bobot kering total tanaman yang lebih tinggi dibandingkan kontrol serta dapat meningkatkan hasil tongkol mencapai 21,58 t ha-1.