Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KEGAGALAN OPRIT JEMBATAN DAN PENANGGULANGANNYA -, Sopian; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v17i2.39559

Abstract

Dalam upaya mewujudkan sistem transportasi darat di Pulau Kalimantan, pemerintah terus berusaha mewujudkannya dengan membangun Jalan Trans Kalimantan, namun banyaknya sungai-sungai besar dan kecil telah menjadi kendala serius dalam merealisasikannya. Jalan Trans Kalimantan Lintas Selatan yang melintasi Provinsi Kalimantan Barat yang terletak pada ruas jalan       Pontianak-Tayan. Pada ruas Jalan Pontianak-Tayan tersebut telah dibangun beberapa jembatan satu diantaranya yaitu Duplikasi Jembatan Bawas yang terletak di kecamatan Sungai Bawang.   Dalam pembangunan jembatan khususnya di Kalimantan Barat beberapa oprit jembatan mengalami penurunan tanah yang diakibatkan oleh terlampaunya daya   dukung tanah timbunan atau masalah pada pondasi abutment sehingga terjadi penurunan konsolidasi sebagian atau penurunan yang tidak sama (Differensial Setllement) dan pergerakan tanah serta penurunan yang berlebihan. Pada Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan mengidentifikasi kegagalan   penurunan yang terjadi pada struktur oprit abutment jembatan di tanah lunak pada Duplikasi Jembatan Bawas serta penanggulangnya. Untuk mengetahui oprit jembatan tersebut mengalami penurunan maka perlu di buat model perhitungan yang akan di analisa serta dihitung secara analisis dan numerik dengan program Plaxis untuk penurunan dan metode Simplified Bishop"™s serta metode Fellinius untuk menentukan Faktor Keamanan terhadap guling (overall stability) abutment. Dari hasil kajian perhitungan dengan metode analisa numerik program Plaxis dengan membuat pemodelan diketahui pergerakan struktur oprit abutment dan tanah timbunan tersebut mengalami total penurunan atau pergerakan tanah   sebesar   24,30 cm dan daya dukung Pile slab yang terpasang dengan panjang tiang 12 M, berdasarkan hasil bor log di kedalaman 12 M, Nilai-SPT : 0,00 sehingga daya dukung tiang pada Pile slab tidak mencukupi untuk menahan beban struktur diatasnya.