This Author published in this journals
All Journal VA Jurnal Ners
ANGGREINI, DEVINA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK KARYA LUKIS ANAK AUTIS SISWA SEKOLAH DASAR GALUH HANDAYANI SURABAYA ANGGREINI, DEVINA
Jurnal Seni Rupa Vol 6, No 01 (2018): Yudisium I Wisuda 91 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Anak-anak  autis mengalami berbagai macam kesulitan saat menyampaikan perasaannya, dibalik itu mereka mempunyai keistimewaan dalam bidang tertentu , termasuk melukis. Melukis digunakan  dalam terapi bermain pada anak autis. Karakteristik yang dimiliki oleh anak autis dapat kita pahami dengan melihat dari lukisannya.  Masalah yang dikaji dalam penelitian ini gambaran umum Sekolah Dasar Galuh Handayani Surabaya, biodata dan kepribadian siswa autis, karakteristik karya Seni lukis anak-anak Autis dan ditinjau dari kategorisasi gangguan Autis menurut pendapat Tejo Sampurno. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, metode purposive sampling, observasi, wawancara, dokumentasi yang kemudian dideskripsikan dengan cara reduksi data, penyajian dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lukisan Bayu (imajinatif dan bergaya kartun), Dinda (ekspresif, spontan, bentuk objek selalu ditata bertumpukan), Rafif (bentuk objek televisi tulisanchanel-chanel televisi), Amos (warnanya kusam dan unsur artistik rendah), Angga (goresannya spontan, pemilihan warna harmonis tanpa gradasi, mengulang dengan bentuk yang sama disatu waktu yang sama), Farra (bergaya realis,dominasi warna hangat, rapi dan bersih), Richie (warna cerah, dan bentuk objek monoton).Kesesuaian dengan kategorisasi gangguan autis versi Tejo Sampurno ialah Bayu dan Richie termasuk gangguan siklus, Dinda gangguan tidak mampu melakukan kegiatan bina diri, Rafif gangguan obsesif, Amos gangguan keterlambatan dan kesulitan dalam menempatkan, menyusun serta merangkai sesuatu, Angga gangguan sensoris, Farra gangguan dalam imajinasi atau berfikir konkret. Kata kunci :Autis, bentuk,tema, warna, karakteristik, lukisan, pendapat Tejo Sampurno
Hubungan Gaya Hidup Penderita Diabetes Melitus dengan Terjadinya Neuropati Diabetik Gultom, Hanawita; Anggraini, Jenny; Satri, Endah Juni; Hia, Arman; Anggreini, Devina; Ginting, Chrismis Novalinda
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42407

Abstract

Penderita diabetes melitus berisiko mengalami kerusakan pada pembuluh darah akibat komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut., baik yang besar maupun kecil, serta mengganggu sistem saraf yang dikenal dengan istilah neuropati. Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 berisiko tinggi mengalami neuropati diabetik, dengan prevalensi mencapai 50% di antara orang dewasa yang menderita kedua jenis diabetes ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah gaya hidup penderita diabetes melitus berhubungan dengan terjadinya neuropati diabetik. Pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional digunakan sebagai metode penelitian ini. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling yang didasarkan pada kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada para responden dan juga dengan melakukan wawancara mendalam, yang kemudian diproses dengan membuat matriks. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang dijadikan sampel. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode univariat dan bivariat, serta dilakukan uji chi square untuk meneliti hubungan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup penderita diabetes melitus memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya neuropati diabetik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup penderita diabetes melitus dengan terjadinya neuropati diabetik di RSU Royal Prima Medan pada tahun 2024.