p-Index From 2020 - 2025
9.428
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Majalah Kedokteran Bandung MEDISAINS Pharmascience BERITA BIOLOGI Majalah Kesehatan FKUB Molecular and Cellular Biomedical Sciences (MCBS) Jurnal Kesehatan Komunitas Buletin Farmatera Indonesian Journal of Medicine SCIENTIA JOURNAL Journal of Humanities and Social Studies Jurnal Kesehatan Unnes Journal of Public Health Media Karya Kesehatan Jurnal Maternitas Kebidanan Jurnal Keperawatan Priority Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Journal of the Indonesian Medical Association : Majalah Kedokteran Indonesia Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Prima Medika Sains Jurnal Ners An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan INFOKUM Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Ilmiah METADATA JOURNAL LA MEDIHEALTICO MAHESA : Malahayati Health Student Journal JURNAL MITRA PRIMA Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN) Journal of Current Health Sciences International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Pharmaceutical Sciences and Research (PSR) International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Haga Journal of Public Health (HJPH) Malahayati International Journal of Nursing and Health Science
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RS UMUM ROYAL PRIMA TAHUN 2018 Ginting, Chrismis Novalinda; Nasution, Sri Wahyuni; Khu, Adrian; Panggabean, Dini Desita
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.465 KB) | DOI: 10.5281/scj.v7i2.136

Abstract

Implementasi  program  pencegahan  dan  pengendalian  infeksi  di  RSU Royal Prima sudah berjalan baik. Dukungan manajemen terhadap program pencegahan dan pengendalian infeksi di RSU Royal Prima juga sudah cukup maksimal. Direktur RSU Royal Prima sudah memahami dan melaksanakan  kegiatan manajerial PPI  yaitu  perencanaan,  pengawasan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dengan baik. Standar Pelayanan Medik (SPM) bahwa tim PPI yang terlatih dilihat sudah sesuai dengan yang ditetapkan sebanyak 75% tim PPI   sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan baik dari luar rumah sakit (PERSI dan HIPPI) ataupun dari dalam rumah sakit (In House Training). Struktur  organisasi  komite  PPIRS  Royal  Prima  sudah  sesuai  dengan susunan  yang  di  tetapkan  Depkes  RI,  2008.  Direktur  sebagai  posisi tertinggi dalam struktur organisasi serta sudah ada susunan komite dan tim PPIRS.     Posisi    komite    PPIRS    juga    sudah    melibatkan    seluruh unit/komite/departemen terkait di rumah sakit. Uraian tugas komite dan tim PPI sudah sesuai antara penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan. Terbukti dengan terlaksananya tugas komite PPI dan tim PPI dalam melaksanakan evaluasi berkala pada kebijakan dan pelaksanaan kebijakan PPI. Uraian tugas pengawasan oleh IPCN sudah berjalan baik sedangakan tugas pengawasan oleh IPCLN belum optimal akibat banyaknya tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan serta tidak adanya insentif atau tunjangan secara khusus yang diberikan kepada IPCLN. Fasilitas yang disediakan di rumah sakit sudah cukup memadai. Informan menyatakan bahwa penyediaan fasilitas bahan dan peralatan sebagai pelaksanaan program PPI di RSU Royal Prima selalu terpenuhi. Laporan kepada direktur untuk menyediakan barang yang dibutuhkan selalu dipenuhi dan disetujui sehingga gudang penyediaan barang akan menyediakan barang yang dibutuhkan. Penyediaan fasilitas penunjang untuk kerja komite dan tim PPI sudah baik dikarenakan terdapatnya ruangan  khusus komite   PPIRS Royal  Prima.  Manajemen  rumah  sakit telah memberikan perhatian terhadap kelengkapan penyediaan fasilitas sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakitKomitmen individu sudah tampak dari adanya keinginan dan keperdulian seluruh informan untuk terlibat dan peduli dalam implementasi PPI di rumah  sakit  dengan  adanya  arahan  dari  direktur  rumah  sakit.
Analisis Kebijakan Manajemen Logistik Obat Farmasi Terhadap Persedian Obat Di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018 Panjaitan, Dian; Ginting, Chrismis Novalinda; Suyono, Tan
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.388 KB)

Abstract

Pengelolaan obat merupakan salah satu segi manajemen rumah sakit yang sangat penting dan saling terkait yang dimulai pemilihan, perencanaan,  pengadaan,  penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi. Tujuan Peneltian ini untuk Mengetahui Analisa   Di Rumah Sakit Royal Prima Medan Tahun 2018. Penelitian dilakukan pada bulan bulan Januari tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh  pengelola  obat  di  wilayah kerja Rumah Sakit Royal Prima Medan, Dengan jumlah sampel 35 orang. Penelitian menggunakan uji Chi-Square. Ada hubungan perencanaan kebutuhan terhadap persedian obat di Rumah Sakit UmumRoyal Prima Medan Tahun 2018. Ada hubungan perencanaan kebutuhan terhadap persedian obat di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018. Ada hubungan perencanaan kebutuhan terhadap persedian obat di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018. Ada hubungan Pendistribusian obat terhadap persedian obat di Rumah Sakit UmumRoyal Prima Medan Tahun 2018. Ada hubungan perencanaan kebutuhan terhadap persedian obat di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018. Tidak ada hubungan penarikan dan pemusnahan obat terhadap persedian obat di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018. Bagi pihak rumah sakit diharapkan pihak rumah sakit harus tetap memperhatikan dan meningkatkan Perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan dalam persedian obat di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018 agar terciptanya pelayanan yang bermutu dan berkualitas tinggi di Rumah Sakit Royal Prima Medan.
EFEK EKSTRAK KUNYIT PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA) SEBAGAI NEFROPROTEKTOR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI TEMBAGA Fiska Maya Wardhani; Linda Chiuman; Chrismis Novalinda Ginting; Sahna Ferdinand Ginting; Ali Napiah Nasution
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 69 No 8 (2019): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jinma.v69i8.186

Abstract

Latar belakang: Pencemaran logam berat meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan industri. Paparan tembaga dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hati. Berdasarkan penelitian terdahulu rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria) memiliki manfaat diantaranya sebagai antioksidan, antiinflamasi, antiproliferasi, antikanker, dan antimikroba. Kurkumin yang terkandung dalam rimpang kunyit putih pada penelitian sebelumnya digunakan sebagai senyawa nefroprotektif.Tujuan: Penelitian ini bertujuan apakah rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria) memiliki efek nefroprotektif dengan paparan CuSO4 pentahidrat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan the post test only control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi enam kelompok; kontrol normal, kontrol kunyit putih (45 mg/ 200 g), kontrol CuSO4 pentahidrat, dan kelompok co-treatment (curcumin selama 14 hari diikuti CuSO4 selama 5 hari). Hasil: Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova diikuti uji Post-Hoc LSD. Untuk Kelompok 4 (kelompok preventif) kadar ureum kreatinin serum tidak ada perbedaan yang bermakna dengan Kelompok 1 dan 2 (p > 0,05) dengan kerusakan struktur histologis yang ringan. Namun, didapatkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05) pada Kelompok 3, 5, dan 6. Kesimpulan: Dosis ekstrak kunyit putih 45 mg/ 200 g menunjukkan adanya penurunan kadar ureum kreatinin serum dan kerusakan histologi jaringan ginjal yang ringan.
ANALISIS Manalu, Andika Prianto; Ginting, Chrismis Novalinda; Nasution, Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.068 KB)

Abstract

Infeksi nosokomial sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh dan dapat meningkatkan morbiditas serta mortalitas. Akan tetapi, angka kejadian infeksi nosokomial hingga saat ini masih tinggi. Masalah pada penelitian ini adalah kurangnya kemampuan perawat dalam mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan perawat terkait hal tersebut serta determinannya di RSU Royal Prima Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interaktif. Sumber informan sebanyak 7 orang perawat pelaksana, 7 orang kepala ruang dan 1 orang Tim PPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 kemampuan perawat dalam pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial belum maksimal sesuai dengan aturan menurut WHO. Determinan dalam pelaksanaannya antara lain pendidikan perawat, lama bekerja, tempat tugas, kebutuhan SDM dan alat pendukung, kenyamanan terhadap fasilitas pendukung, pelatihan/sosialisasi, monitoring dan evaluasi serta koordinasi antar unit. Kesimpulan penelitian bahwa kemampuan perawat dalam pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di RSU Royal Prima Medan sudah tergplong baik namun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.
PERBANDINGAN POTENSI ANTIOKSIDAN PEMERANGKAPAN NO DAN OH EKSTRAK KULIT BUAH NAGA DENGAN SENYAWA KAEMPFEROL Novalinda Ginting, Elisa Chrismis; Chiuman, Linda
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi bulan Mei 2020
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10101/metadata.v2i2.23

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji aktivitas antioksidan dengan metode pemerangkapan NO dan OH dari ekstrak kulit buah naga (EKBN) dan senyawa kaempferol. NO (nitrat oksida) dan OH (radikal hidroksil) sangat penting dalam proses penuaan. Kaempferol memiliki nilai IC50 aktivitas antioksidan pemerangkapan NO lebih kecil sekitar 38,68±0,48 μg/mL daripada EKBN dengan IC50 sebesar 77,65±9,58 μg/mL. Hasil uji aktivitas antioksidan pemerangkapan OH, senyawa kaempferol memiliki nilai IC50 lebih rendah yaitu sebesar 29,94±1,17 μg/mL dibandingkan EKBN nilai IC50 64,63±1,26 μg/mL. Senyawa pembanding kaempferol memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan EKBN.
Apoptotic Potential of Secretome from Interleukin-Induced Natural Killer Cells toward Breast Cancer Cell Line by Transwell Assay Wahyu Widowati; Diana Krisanti Jasaputra; Teresa Liliana Wargasetia; The Fransiska Eltania; Alya Mardhotillah Azizah; Mawar Subangkit; I Nyoman Ehrich Lister; Chrismis Novalinda Ginting; Ermi Girsang; Ahmad Faried
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 27 No. 3 (2020): July 2020
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.27.3.186

Abstract

Breast cancer (BC) is the number one cause of deaths from cancer in women. Metastasis in BC is caused by immunosurveillance deficiency, including impairment of Natural Killer (NK) cell maturation, low NK activity, and decreasing cytotoxicity. This study was performed to improve activating receptors and cytotoxicity of NK cells using interleukin 15 (IL15) against BC cells. Human recombinant IL15 was used to induce NK cells. To evaluate the potential of IL15 in inducing NK cells, we measured the activating and inhibiting receptors (NKG2D, NKG2A), apoptotic potency of NK cells on BC cells (MCF7) using transwell assay. The IL15 inducer on the NK cell were measured NKG2D, NKG2A gene expression with quantitative polymerase chain reaction (qPCR), (GzmB) secretion using ELISA, apoptotic gene expression of MCF7 using qPCR. IL15 increased NKG2D expression 4.01-9.13%, but IL15 could not affect toward NKG2A expression on NK cells. IL15-activated NK cells, inhibited BC cells proliferation, induced apoptotic BC cells 25.89-32.19%, induced apoptotic genes of BC cells bax, p53. IL15 increase NK activating receptor (NKG2D), inhibit BC cells proliferation, induce apoptotic percentage and induce apoptotic gene expression.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARADENGAN PARTISIPASI WANITA DALAM DETEKSIDINI KANKERPAYUDARA Chrismis Novalinda Ginting
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v5i2.1301

Abstract

Breast cancer is a condition in which cells have lost their normal control and mechanisms, resulting in abnormal growth that occurs in breast tissue. How to prevent breast cancer by doing a breast self-examination. Signs and symptoms of breast cancer include a lump in the breast, changes in the breast, nipple discharge, and breast engorgement. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of breast cancer and women's participation in early detection of breast cancer in the first environment of Tanjung Gusta Village, Medan, which was held on 19-29 June 2019 with a population of 62 people. The sampling technique used a random sampling method. The data collection method in this research is using primary data. The results of this study indicate that the majority of women with sufficient knowledge about breast cancer are as many as 25 people (40.3%) and the minority of women who are knowledgeable enough about 24 people (38.7%), while the mothers who are well informed are 13 people (21.0%). From the results of the study, the number of women who had participated in breast self-examination was as many as 20 (32.3%) and the number of women who had never had their breast check-ups was 41 (67.7%). Based on the results of this study, it was concluded that the knowledge of women about breast cancer was mostly sufficient, while the participation of women in early detection of breast cancer mostly never did breast self-examination.
Effects of Ethanolic Extract of Curcuma Longa on Cardiac Biomarkers of Doxorubicin-Induced Rats Lydia Ernawati Rahayu; Linda Chiuman; Chrismis Novalinda Ginting; Sahna Ferdinand Ginting
Majalah Kedokteran Bandung Vol 52, No 4 (2020)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15395/mkb.v52n4.2121

Abstract

Cardiotoxicity is a condition where damages caused by toxic chemical exposure are observed in heart and blood vessels. Doxorubicin is the most common chemotherapy agents for various types of cancer therapy. However, doxorubicin is converted into doxorubicinol known to trigger cardiac disfunctions and release of several cardiac biomarkers, such as CK-MB and LDH. Turmeric is known to be an alternative medical treatment that has the effect of neutralizing oxidative stress. This study aimed to evaluate CK-MB and LDH levels in doxorubicin-induced rats (20 mg/kgBW) that received turmeric ethanolic extract from curcuma. This was an experimental study conducted in February 2020 in the Faculty of Pharmacy Universitas Sumatera Utara. The rats were divided into six group and each group consisted of wistar albino male rats. The groups were normal (CMC-Na), positive control (Vitamin E 1%+Dox 20 mg/kgBW), negative control (Dox 20 mg/kgBW), treatment I (EEC 100 mg/kgBW+Dox 20 mg/kgBW), treatment II (EEC 300 mg/kgBW+Dox 20 mg/kgBW), and treatment III (EEC 500 mg/kgBW+Dox 15 mg/kgBW). Doxorubicin was given 5 mg/kgBW once a week for four weeks. Results showed that the groups that received 100 mg/kg BW, 300 mg/kgBW, and 500 mg/kgBW of turmeric ethanol extract demonstrated a reducing effect on the biomarkers of cardiac damage, i.e. CK-MB and LDH. Statistically, serum CK-MB and LDH levels at dose 500 mg/kgBW showed no significant differences (p>0.05) with the normal and positive treatment group. In conclusion, turmeric has a cardioprotective effect. Pengaruh Kardioprotektif Ekstrak Etanol Curcuma Longa pada Tikus yang Diinduksi DoxorubicinKardiotoksisitas adalah kondisi terjadinya jantung dan pembuluh darah akibat paparan kimia. Doxorubicin diubah menjadi doxorubicinol yang diketahui menyebabkan gangguan fungsi jantung dan pelepasan biomarker jantung sseperti CK-MB dan LDH. Kunyit dikenal sebagai pengobatan alternatif yang memiliki efek menetralkan stres oksidatif. Penelitian ini dilakukan pada Februari 2020 di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kadar CK-MB dan LDH pada tikus yang diberi ekstrak etanol kunyit yang diinduksi doksorubisin (20 mg/kgbb). Penelitian dibagi menjadi enam kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas 4 ekor tikus wistar albino jantan: normal (CMC-Na), kontrol positif (Vitamin E 1%+Dox 20 mg/kgBB), kontrol negatif (Dox 20 mg/kgBB), group I (EEC 100 mg/kgBB+Dox 20 mg/kgBB), group II (EEC 300 mg/kgBB+Dox 20 mg/kgBB), dan group III (EEC 500 mg/kgBB+Dox 15 mg/kgBB). Doxorubicin 5 mg/kgBB diberikan 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberi ekstrak etanol kunyit dengan dosis 100 mg/kgBB, 300 mg/kgbb, 500 mg/kgBB memiliki efek penurunan biomarker kerusakan jantung yaitu CK-MB dan LDH. Berdasar atas hasil uji statistik kadar CK-MB dan LDH serum pada dosis 500 mg/kgBB tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05) dengan kelompok normal dan positif, dapat disimpulkan bahwa kunyit memiliki efek kardioprotektif.
PENGARUH KRIM EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP KADAR KOLAGEN DAN HIDRASI KULIT PADA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET-B Winda Sari; Linda Chiuman; Sahna Ferdinand Ginting; Chrismis Novalinda Ginting
BERITA BIOLOGI Vol 19, No 3A (2020)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v19i3A.3863

Abstract

Photoaging is caused by exposure to sunlight and ultraviolet radiation (UV-B) through the reactive oxygen species (ROS) molecules formation, resulting in decreased levels of collagen. It is characterized by wrinkles, sagging and rough surfaces. Black cumin has been used in medicine due to its high antioxidant potential. The aim of this study is to identify the effect of black cumin cream on collagen levels and hydration of the skin of Rattus norvegicus exposed to ultraviolet-B rays. This is experimental study in which 30 male Wistar strain rats were classified into 6 sub-groups, namely the KN group (without treatment), KP (getting Nivea cream moisturizer), P1 (basic cream ), P2 (black cumin seed extract cream 0.25%), P3 (cream 0.5%) and P4 (cream 0.75%). P4 rat collagen levels increased significantly before and after the intervention (24 ± 2.23 vs 42.6 ± 14.6, p <0.05).Cream with lower concentrations did not provide a significant increase (p> 0.05). P4 rats also showed increased skin hydration (38.6 ± 19.3 to 63.0 ± 4.47 (p <0.05)), and this was not found in other groups. The administration of topical black cumin seed extract 0.75% can inhibit decreased levels of collagen and increase skin tissue hydration.   
Antioxidant Activities of Ficus elastica Leaves Ethanol Extract and Its Compounds Chrismis Novalinda Ginting; I Nyoman Ehrich Lister; Ermi Girsang; Dewi Riastawati; Hanna Sari Widya Kusuma; Wahyu Widowati
Molecular and Cellular Biomedical Sciences Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Cell and BioPharmaceutical Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21705/mcbs.v4i1.86

Abstract

Background: The excessive free radicals condition called oxidative stress can harmful for the body. To prevent and cure it, the antioxidant agents are required. Nowadays, the natural product extracted from plants have been widely used in folk medicine as antioxidant for the treatment of many diseases. Ficus elastica (rubber tree) has some compounds that has several biological activities, i.e., quercitrin, myricitrin, morin, and eleutheroside B. The F. elastica works against the free radicals and can be potential as antioxidant agent. The purpose of this study was to evaluate antioxidant properties of F. elastica ethanolic extract (FEE), quercitrin, myricitrin, morin, and eleutheroside B.Materials and Methods: The antioxidant activities of FEE and standard compounds were evaluated by free radical-scavenging activity of 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil (DPPH), hydrogen peroxide (H2O2), 2,2’-azinobis-(3-ethylbenzothiazoline- 6-sulfonic acid) (ABTS), and ferric reducing antioxidant power (FRAP) activities using spectrophotometry method.Results: FEE has the lowest of DPPH scavenging activity (IC50=13.82 µg/mL) than other compounds. In ABTS scavenging activity, FEE has moderate activity with IC50 value 23.29 µg/mL. In FRAP activity, FEE has moderate activity with value 241.58 µM Fe(II)/µg, while in H2O2 scavenging activity, FEE also show moderate activity with IC50=83.97 µg/mL compared to other compounds.Conclusion: In summary, FEE and the pure compounds (quercitrin, myricitrin, morin, and eleutheroside B) have potential as antioxidant agent.Keywords: free radical, morin, myricitrin, quercitrin, rubber tree, scavenging activities
Co-Authors Ade Irma Suryani Adek Amansyah Adrian Adrian Agatha, Yuti Paramitha Ahmad Faried Alya Mardhotillah Azizah Andre, Johannes Anggraini, Jenny Anggraini, Livia Anggraini, Suhelis ANGGREINI, DEVINA Anggriani H, Theresia Angnes, Odri ANITA SARI, DEVI Annisa Amalia Anton Timur Jailani Harahap Aritonang, Murni Armansyah, Adek Arna Fransisca Mp Aulia, Makrifatul Awaluddin Ziad Azah, Yunita Wannur Bangun, Chrismas Gideon Bangun, Primta Bawean, Popi Latifah Br Kaban, Karmila Butter Samin Buulolo, Sukriston Chandra Wilim Chintya Darma, Gladys Chiuman , Linda Chiuman, Linda Chiuman, Veranyca Datitha Alodia Br Kaban, Karina Dewi Riastawati DEWI SARTIKA Dewi Sartika Diana Krisanti Jasaputra Duha, Sonya Marsela Pieta Dwi Astuti Manullang Dwight Mahaputera Marulitua Hutapea Edy Fachrial Eliani, Eliani Elis Anggeria Emilia Laia, Maria Erika Erika Ermi Girsang Ermi Girsang Ernes, Audrina Eva Latifah Nurhayati Fadhilla, Jeni Putri Fentia, Lia Ferdinand, Sahna Fiska Maya Wardhani Frederick Frederick gan, claris cyntha deninta Geeta, Ginting, Rapael Girsang, Ermi Guk Guk, Marissa Hardayati Br Raja Gultom, Hanawita Gusbakti Rusip Hafifah Hafifah Halim, Michael Handayani, Rr. Anisa Siwianti Handoko, Erwin Handriani, Wita Hanna Sari Widya Kusuma Harahap, Viora Rezky Harmileni Hasibuan, Nasyidah Hannum Hasya, Muhammad Nawal Hermansyah, Mhd. Farhans Hia, Arman Hsb, Khairiyani Asri I Nyoman Ehrich Lister I Nyoman Ehrich Lister IKHTIARI, REFI Iksen, Iksen Irwan Irwan Johannes Bastira Ginting Kartika, amalia Linda Chiuman Lister, I Nyoman Ehrich Lister, I Nyoman Ehrich Lister, Nyoman Ehrich Lydia Ernawati Rahayu Makdalena, Makdalena Manalu, Andika Prianto Mangatas Silaen Manik, Rayani Manurung, Grace Nathasya Mariana Mariana Masryna Siagian Maswarni Maulidwina Bethasari Mawarni, Evi Mendrofa, Gusmina Merrina Arts, Tricya Muna Soraya Putri Murni, Faradila Mustika, Rani Mutia, Maya Sari Napiah, Ali Nasution, Ali Napiah Nasution, Atika Rimalda Nasution, Sri Lestari Ramadhani Nella Vista Purba, Agnes Nerissa Nasriza Noviawati Noviawati Nurhayati, Evalatifah Oni Fatmala, Cut Panggabean, Dini Desita Panjaitan, Dian Permata Khaira, Azzuhra Pesta Ria, Anna Maria Piska, Finna Pratama, Irza Haicha Pulungan, Ica Yulianti Puspita, Nadia Enjelika Putranto Manalu Rahanum, Dewi Rahayu Rahayu Rahmadani, Rani Raif, Martinus Ahmad Ramadhan Efendi Razoki, Razoki Rica Tri Septinora Rizal Rizal Rizky, Muhammad Irvan Rosari, Anita Sahna Ferdinand Ginting Sahna Ferdinand Ginting Santy Deasy Siregar saragih, jean Sari, Laura Kartika Satri, Endah Juni Satrio Wibowo Siahaan, Destri Safhira Sianturi, Reksaudi Sihombing, Bungaran Sihombing, Nadia Deva Sihura, Belinda Putri E. Silaen, Mangatas Simanungkalit, Jeny Angelica Karolina Sinaga, Widya Oktaviani Sri Mulyati Sri Ulina, Evita Sri Wahyuni, Devi Subangkit, Mawar SUHARTOMI . Sunarti Suriani Suriani Suyono, Tan Syahputra, Hariyadi Dharmawan Syahrian, Muhammad Faridz Telaumbanua, Rizky Anditino Teresa Liliana Wargasetia The Fransiska Eltania Tiarnida Nababan Tjiawi, Midoro Tobing, Madeline Angeline Tresun Br Turnip, Malna Umar, William Vera Estefania Kaban vera vera, vera Wahyu Widowati Wahyu Widowati Wahyu Widowati WAHYU WIDOWATI Wau, Herbert Widodo, Wahyu Setia Widya Yanti Sihotang Wienaldi, Wienaldi Wijaya, Johanna Fransiska Winda Sari Yanti, Ratmi Yolanda Eliza Putri Lubis Yuliansyah, Jeri Yulita, Emi Yulizal, Ok Yusmaini, Yusmaini Zamili, Effendi Zebua, Sawato Zendrato, Desi Haryanti Zerry All Vindo Tarigan