Kurniawati, Rini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Sains Kurniawati, Rini; Mulyati, Mumun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.347 KB)

Abstract

Usia dini disebut sebagai masa keemasan. Pertumbuhan dan perkembangan anak harus distimulasi dengan baik agar anak usia dini dapat mencapai perkembangan yang optimal. Salah satu perkembangan anak yang perlu distimuasi adalah perkembangan kognitif. Kemampuan kognitif adalah anak dapat berpikir, memahami, dan mengeksplor hal-hal disekitarnya. Permainan sains dipilih karena di dalamnya mengembangkan keterampilan anak dalam berpikir dan mengajak anak untuk mengenal konsep-konsep sains secara eksploratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan sains berpengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak selama belajar jarak jauh di masa pandemi. Metodologi penelitian yang digunakan merupakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi peneltian ini adalah anak usia 4-6 tahun di TK Nusantara, Wismajaya, Bekasi Timur  yang berjumlah 38 anak. Data penelitian diperoleh dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Diperoleh kesimpulan bahwa permainan sains menyenangkan bagi anak dan berpengaruh positif terhadap perkembangan kognitif.
Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Sains Kurniawati, Rini; Mulyati, Mumun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1859

Abstract

Usia dini disebut sebagai masa keemasan. Pertumbuhan dan perkembangan anak harus distimulasi dengan baik agar anak usia dini dapat mencapai perkembangan yang optimal. Salah satu perkembangan anak yang perlu distimuasi adalah perkembangan kognitif. Kemampuan kognitif adalah anak dapat berpikir, memahami, dan mengeksplor hal-hal disekitarnya. Permainan sains dipilih karena di dalamnya mengembangkan keterampilan anak dalam berpikir dan mengajak anak untuk mengenal konsep-konsep sains secara eksploratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan sains berpengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak selama belajar jarak jauh di masa pandemi. Metodologi penelitian yang digunakan merupakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi peneltian ini adalah anak usia 4-6 tahun di TK Nusantara, Wismajaya, Bekasi Timur  yang berjumlah 38 anak. Data penelitian diperoleh dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Diperoleh kesimpulan bahwa permainan sains menyenangkan bagi anak dan berpengaruh positif terhadap perkembangan kognitif.
Implementasi Model Si-UUL dalam Pembelajaran Berbicara pada Anak Speech Delay di TK Nusantara Bekasi Kurniawati, Rini; Watini, Sri
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Mei - Agustus 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.2.2024.3487

Abstract

Speech ability is a crucial part in a child’s language development, which has significant impact on their future intellectual and social development. At TK Nusantara Bekasi, within the past two years there were 10%-12% students with speech delay, and two of them were 5-6 years old and have never had any speech therapy by experts. This research aims to describe the Implementation of Model Si-UUL (Simak Ucap Ulang) as an innovative strategy to deal with speech development issues in children aged 5-6 years old with speech delay at TK Nusantara, Bekasi, held in September-December 2023. Method of research used is qualitative descriptive with data collecting through interviews, documentation, and notes. Research result shows that research subjects have functional speech delay, i.e. expressive speech disorder caused by the lack of stimulus or wrong parenting. Implementation of Model Si-UUL affects the speech ability of children with speech delay, from the indicator of verbal expressive language achievement it is observed that children are capable of conveying their feelings and ideas using suitable words when communicating and able to participate in a dialogue.