Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Ipa Terpadu Model Connected Yunus, Sitti Rahma; Hadir, Husnul Khatimah; Mamin, Ratnawaty
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.655 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat5264472016

Abstract

Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Suli yang diajar dengan pembelajaran IPA terpadu model connected ( Persentase ketuntasan hasil belajar IPA peserta didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran IPA terpadu model connected. Desain Penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA terpadu model connected sedangkan variabel terikatnya adalah peningkatan hasil belajar peserta didik. Sampel penelitan ini adalah kelas VII1 dengan jumlah 27 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi pencemaran lingkungan berupa pretest dan posttest. Instrumen penelitian ini berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 item yang telah divalidasi oleh ahli. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata N-gain hasil belajar peserta didik adalah 0,6 yang berada pada kategori sedang dengan persentase 52% kategori tinggi dan 48% kategori sedang, 0% kategori rendah. Selanjutnya dilihat dari ketuntasan hasil belajar ditemukan bahwa persentase jumlah peserta didik yang nilainya di atas KKM adalah 81,4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPA Terpadu Model Connected dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 PALANGGA KABUPATEN GOWA Alfiana, Ridha; Mamin, Ratnawaty; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.086 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11159

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMPN 3 Palangga Kabupaten Gowa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Metode PQ4R dan metode konvensional dan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik Kelas VII SMPN 3 Palangga pada materi pokok Ekosistem. Populasi penelitian ini adalah kelas VII SMPN 3 Palangga yang terdiri atas 7 kelas dengan peserta didik sebanyak 208 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yaitu double random sampling. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 30 dan kelas VII4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 30 orang. Penelitian ini menggunakan Instrument soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan model. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest dan dengan menggunakan lembar keterlaksanaan model. Data hasil penelitian pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 33 dan kelas kontrol 30,7 pada pretest, pada posttest rata-rata kelas eksperimen adalah 85,83 dan kelas kontrol 79,63. Setelah analisis deskriptif dilakukan analisis inferensial menggunakan uji-t. Hasil analisis statistik inferensial thitung=3,4>t(0,05;58)=1,67, maka dapat disimpulkan bahwa Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMPN 3 Palangga pada materi pokok Ekosistem.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 MAKASSAR (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) Mamin, Ratnawaty; Sudarto, Sudarto; Rahmita, Rahmita
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.118 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11144

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa tinggi tingkat pemahaman konsep peserta didik setelah diajar melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT), (2) seberapa tinggi tingkat pemahaman konsep peserta didik setelah diajar melalui model pembelajaran konvensional, (3) apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari sepuluh kelas dengan jumlah peserta didik 300 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.9 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan istrumen penelitian yakni tes pemahaman konsep dan lembar observasi keterlaksanaan model. Tes yang digunakan adalah pretest dan posttest dalam bentuk tes objektif. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk kedua kelas. Berdasarkan hasil analisis data untuk kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,83 kategori sangat tinggi dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,66 tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat pemahaman konsep peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berada pada kategori sangat tinggi, (2) Tingkat pemahaman konsep peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi, (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) tahun ajaran 2016/2017.
PENGARUH MEDIA GAMBAR PADA MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH CABANG MAMAJANG (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan) Magfirah, Anisah; Mamin, Ratnawaty; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11150

Abstract

Penelitian ini bertujuan :(1) Untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung (2) Untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik diajar menggunakan media gambar pada model pembelajaran langsung (3) Untuk mengetahui pengaruh media gambar pada model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Cab.Mamajang semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah peserta didik 114 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan memberikan tes hasil belajar pretest dan posttest dalam bentuk tes objektif dan lembar observasi keterlaksanaan model. Berdasarkan hasil hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung berada pada kategori rendah (2) Tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media gambar berada pada kategori tinggi (3) Terdapat pengaruh media gambar terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Cab. Mamajang (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan) tahun ajaran 2016/2017.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETEREMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 LILIRILAU (Studi Pada Pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan) Hasan, Achmad Zulkifli; Ramlawati, Ramlawati; Mamin, Ratnawaty
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.783 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i2.11162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains peserta didik yang dibeajarkan melalui model pembelajaran guided inquiry dan yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, serta untuk mendeksripsikan apakah keterampilan proses sains peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Guided inquiry lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional di kelas VII SMP Negeri 2 Lilirilau tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain Nonequivalent Kontrol Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Lilirilau tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 105 orang dan sampel dipilih dengan menggunakan double random sampling. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan keterampilan proses sains peserta didik dan teknik analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata keterampilan proses sains peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Guided inquiry berada pada kategori tinggi sedangkan nilai rata-rata keterampilan proses sains peserta didik yang dibelajarkan dengan model konvensional berada pada kategori sedang masing-masing. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Guided inquiry terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Lilirilau pada taraf nyata α=0,05.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS VIII SMPN 1 MATTIRO BULU (PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI) Saenab, Sitti; Mamin, Ratnawaty; Arding, Nur Ismiyanti
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.646 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11140

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap hasil belajar IPA kelas VIII SMP Negeri 1 Mattiro Bulu pada materi pokok Usaha dan Energi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Mattiro Bulu semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari sembilan kelas dengan jumlah peserta didik 310 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII.9 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.8 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pemberian tes awal (Pretest) dan tes akhir (Posttest). Berdasarkan kategori N-Gain hasil analisis data untuk kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,50 kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,41 kategori sedang. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw yang diteliti maka digunakan uji statistik inferensial pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data yang digunakan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Mattiro Bulu.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 18 MAKASSAR (Studi pada Materi Pokok Alat Optik) Sudarto, Sudarto; Mamin, Ratnawaty; Nastiti, Erika Nadya
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.956 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar (Studi pada Materi Pokok Alat Optik). Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Noneqivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 10 kelas. Adapun sampel penelitian ini dilakukan dengan cara double random sampling dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa H1 diterima pada α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 1) Hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) berada pada kategori sangat tinggi, dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction berada pada kategori sedang. 2) Hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction dengan hasil thitung = 4,67 > ttabel(0,58) = 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 PALLANGGA Syam, Farha Mutia; Mun'im, Abdul; Mamin, Ratnawaty
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.306 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11143

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here, (2) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here, (3) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi ekspository, (4) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi ekspository, (5) perbedaan hasil belajar dari peserta didik yang diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here dengan strategi ekspository. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian ada 2 yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 29 orang dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 29 orang, yang dipilih dengan teknik acak kelas. Penelitian ini menggunakan instrument soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan strategi. Data hasil belajar peserta didik diperoleh dari tes hasil belajar tentang materi pokok ekosistem yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan strategi Everyone is A Teacher Here lebih baik dibandingkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol dengan menggunakan strategi ekspository. Hasil analisis deskriptif dengan hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t  hasil belajar diperoleh t hitung > t tabel yaitu 3,57 > 1,66 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada perbedaan strategi Everyone is A Teacher Here terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga dengan strategi ekspository. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa (1) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here adalah 8,63 dengan kategori rendah, (2) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here adalah 15,46 dengan kategori sedang, (3) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi ekspository adalah 9,98 dengan kategori rendah,(4) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi ekspository adalah 12,67 dengan kategori sedang, (5) strategi Everyone is A Teacher Here berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga pada materi pokok ekosistem dibandingkan strategi ekspository.
PENGARUH STRATEGI BELAJAR MNEMONICS RHYTHM AND RHYME TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Fatmah, Khamsiah Mawar; Mamin, Ratnawaty; H. Muhiddin, Nurhayani
Jurnal IPA Terpadu Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v4i2.18864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan motivasi belajar peserta didik UPT SMP Negeri 1 Mattiro Bulu Pinrang yang diajar menggunakan strategi mnemonics rhythm and rhyme.  (2) Peningkatan hasil belajar peserta didik UPT SMPN 1 Mattiro Bulu Pinrang yang diajar menggunakan strategi mnemonics rhythm and rhyme. (3) Pengaruh strategi mnemonics rhythm and rhyme terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik di UPT SMPN 1 Mattiro Bulu Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental, pengambilan sampel purposive sampling dengan beberapa pertimbangan dan didapatkan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 25 orang dan kelas kontrol dengan jumlah siswa 24 orang. Hasil analisis deskriptif peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas eksperimen diperoleh rata-rata skor N-Gain 0,56 berada pada kategori sedang, dan untuk kelas kontrol rata-rata skor N-Gain 0,24 berada pada kategori rendah, sedangkan untuk hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata skor N-Gain 0,64 kategori sedang dan rata-rata skor N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,33 kategori sedang. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh strategi mnemonics rhythm and rhyme terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik UPT SMPN 1 Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang pada materi klasifikasi materi dan perubahannya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 31 BULUKUMBA (STUDI PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA) Winarti, Ennar; Tawil, Muh.; Mamin, Ratnawaty
Jurnal IPA Terpadu Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v4i2.11926

Abstract

Penelitian bertujuan: (1) Menganalisis peningkatan hasil belajar IPA dibelajarkan dengan model kooperatif tipe make a match dan dengan model pembelajaran konvensional, (2) Menguji pengaruh antara hasil belajar IPA dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 31 Bulukumba sekaligus sebagai sampel. Instrument penelitian berupa tes hasil belajar pilihan ganda berjumlah 25 soal. Teknik pengumpulan data penelitian adalah pemberian pretest dan posttest. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriptif: (1) Rata-rata peningkatan hasil belajar IPA yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan skor N-Gain 0,701 dan dengan model pembelajaran konvensional dengan skor N-Gain 0,318, (2) Terdapat perbedaan hasil belajar yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih tinggi dengan dibelajarkan model pembelajaran konvensional. Hasil analisis inferensial menggunakan uji-t diperoleh bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar IPA peserta didik dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jadi, disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.