This Author published in this journals
All Journal SAINSMAT bionature
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA X BALBISIANA) MENTAH TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Pratama, Herdimas Yudha; Ernawati, E.; Mahmud, Nur R. Adawiyah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.14 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7273672018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit buah mentah pisang kepok (Musa paradisiaca x balbisiana) sebagai antibakteri alami dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dan mengetahui konsentrasi ekstrak kulit buah mentah pisang kepok (Musa paradisiaca x balbisiana) yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Eksperimen terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu kontrol perlakuan, perlakuan 1 (P1) = Konsentrasi 25% (0,5 mg/2ml aquades), P2= Konsentrasi 50% (1 mg/2 ml aquades), P3= Konsentrasi 75% (1,5 mg/2 ml aquades), P4=100% (2 mg/2 ml aquades). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus. Data dianalisis dengan menggunakan Standar Plate Count (SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang kepok mentah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perlakuan dengan konsentrasi 100% merupakan perlakuan paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan jumlah koloni terendah yaitu 8,7 x 104 koloni.
Inventarisasi Tanaman Berpotensi Sebagai Indikator Asam-Basa Alami Di Kota Kupang Mahmud, Nur R. Adawiyah; Ihwan, Ihwan; Jannah, Nur
bionature Vol 19, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.504 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v19i1.7306

Abstract

Abstract.  This study investigated a natural acid-base indicator which is extracted from plants in Kupang city. There are 14 plants that potential as a source of natural indicator for acid base titration, i.e, Kol Ungu (Brassica oleracea Capitata Group), Turi Merah flower (Sesbania grandiflora L. Pers), Belimbing Wuluh flower (Averhoa bilimbi L), Kaktus Merah fruit (Opuntia vulgaris Mill), Ruelia flower (Ruellia simplex), Flamboyan flower (Delonix regia), bugenvil flower (Bougainvillea spectabilis Willd.), Bayam Merah leaves (Amaranthus tricolor L.) Jamblang fruit (Syzygium cumini L.), Murbey fruit (Morus alba L.), Pinang fruit (Areca catechu L.), Sirih fruit (Piper betle L.), Kunyit (Curcuma longa Linn), and Nanas Kerang leaves (Rhoeo discolor). Plants extract shows a sharp color change in acid and base solution. Promising results as a natural indicator also shown in acid base titration which is have similar equivalent point to synthetic indicator. We can use these natural indicators as an alternative to synthetic indicator because they are found to be simple, very useful, cheap, easy to extract, accurate, and eco-friendly. Keywords: Plant, Natural indicator, Acid-Base