This Author published in this journals
All Journal LenteraBio
Purnama, Erlix Rakhmad
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSIN DALAM PENGENCER CEP-D DENGAN PENAMBAHAN SERUM DARAH SAPI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI BOVINE SERUM ALBUMIN Puspitasari, Rina Aisyah; Ducha, Nur; Purnama, Erlix Rakhmad
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 3 (2018): Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyimpanan semen pada nitrogen cair dapat menyebabkan penurunan motilitas spermatozoa yang disebabkan oleh cold shock atau radikal bebas, oleh karena itu dalam pengencer dibutuhkan krioprotektan untuk melindungi spermatozoa, salah satunya adalah serum darah sapi. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa serum darah sapi dapat menggantikan fungsi BSA sebagai krioprotektan dalam pengencer CEP-D untuk mempertahankan motilitas spermatozoa. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 6 perlakuan dan 4 pengulangan, yaitu K (serum darah 0%), P1 (serum darah 2%), P2 (serum darah 3%), P3 (serum darah 5%), P4 (serum darah 7%), dan perlakuan (BSA) sebagai kontrol positif. Semen segar dengan motilitas >70% diencerkan, kemudian dilakukan proses filling and sealing, prefreezing, freezing, dan thawing. Parameter yang diukur adalah persentase motilitas spermatozoa dengan melihat pergerakan spermatozoa progresif. Motilitas spermatozoa diamati menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x pada slide warmer bersuhu 37?C oleh 2 orang. Data dianalisis menggunakan uji Anova satu arah dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 (serum 5%) tidak berbeda nyata dengan kontrol positif. Persentase motilitas P3 before freezing dan pasca thawing adalah 58,13%+1,39 dan 33,13%+2,32. Simpulan dari penelitian ini adalah serum darah sapi 5% dalam pengencer CEP-D dapat menggantikan fungsi BSA untuk mempertahankan motilitas spermatozoa sapi Limousin (Bos taurus).