Fathiyatul Haq Mai Al Mawangir
Institut Agama Islam Negeri Samarinda

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pandangan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Samarinda Mai Al Mawangir, Fathiyatul Haq; Puspita, Fulan
QUALITY Vol 9, No 1 (2021): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v9i1.9951

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the views of students in the effectiveness of online learning. This study used a quantitative approach with 341 respondents of FTIK IAIN Samarinda students in academic year 2020-2021. The research data were analyzed using descriptive quantitative analysis of percentage techniques. The results showed that the average percentage value of the survey results was 62.7% which was in the good category, which means that students gave a positive view of implementing this online lecture and were willing to continue even though the Covid-19 pandemic had ended.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan mahasiswa dalam  meningkatkan efektifitas pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 341 mahasiswa FTIK IAIN Samarinda semester genap tahun akademik 2020-2021. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase hasil survei yaitu 62,7% yang termasuk dalam kategori baik yang artinya mahasiswa memberikan pandangan positif atas pelaksanaan perkuliahan daring ini dan bersedia dilanjutkan meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir.
Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pandangan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Samarinda Fathiyatul Haq Mai Al Mawangir; Fulan Puspita
QUALITY Vol 9, No 1 (2021): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v9i1.9951

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the views of students in the effectiveness of online learning. This study used a quantitative approach with 341 respondents of FTIK IAIN Samarinda students in academic year 2020-2021. The research data were analyzed using descriptive quantitative analysis of percentage techniques. The results showed that the average percentage value of the survey results was 62.7% which was in the good category, which means that students gave a positive view of implementing this online lecture and were willing to continue even though the Covid-19 pandemic had ended.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan mahasiswa dalam  meningkatkan efektifitas pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 341 mahasiswa FTIK IAIN Samarinda semester genap tahun akademik 2020-2021. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase hasil survei yaitu 62,7% yang termasuk dalam kategori baik yang artinya mahasiswa memberikan pandangan positif atas pelaksanaan perkuliahan daring ini dan bersedia dilanjutkan meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir.
Pola Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Adiwiyata di MTsN 6 Sleman Fathiyatul Haq Mai Al Mawangir; Fulan Puspita
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran VOL 7, NO 2 (2020): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.288 KB) | DOI: 10.21093/twt.v7i2.2443

Abstract

Sejak 1 Januari 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) mencatat ada 1.453 bencana yang terjadi di Indonesia. Bencana ini terjadi karena faktor alam dan kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh manusia. Untuk itu dibutuhkan pendidikan yang bisa membentuk karakter peduli lingkungan pada masyarakat yang dimulai dari pendidikan formal di sekolah/madrasah, sehingga kerusakan lingkungan yang telah terjadi dapat diperbaiki dan meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membentuk karakter peserta didik di MTsN 6 Sleman dilakukan pola pengintegrasian nilai-nilai peduli lingkungan dan program adiwiyata. Ada 4 indikator dalam membentuk karakter peduli lingkungan yang berhasil diterapkan oleh MTsN 6 Sleman, yaitu; Aspek Kebijakan madrasah, aspek kurikulum berbasis lingkungan, aspek pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan dan aspek kegiatan di madrasah berbasis partisipatif berupa piket kelas, piket membuang sampah, menjadikan sampah sebagai uang, menjaga kebersihan di lingkungan madrasah, memanfaatkan limbah air wudhu sebagai kolam ikan dan tanaman aquaponik, membuat slogan-slogan di dinding madrasah untuk menjaga kebersihan membersihkan lingkungan madrasah. Pola pembentukan karakter peduli lingkungan bagi peserta didik di MTsN 6 Sleman tersebut adalah memberikan pelatihan, pendidikan, penyadaran, dan evaluasi berkelanjutan dengan tujuan setiap proses tersebut kemudian dapat terpatri dalam jiwa peserta didik hingga seterusnya menjadi karakter yang peduli lingkungan.
Peran Habitus dalam Pembentukan Kapital Intelektual Peserta Didik di Madrasah Fulan Puspita; Fathiyatul Haq Mai Almawangir
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 1, No 2 (2019): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v1i2.170-185

Abstract

AbstractThis study aims to describe the role of habitus in increasing intellectual capitalcarried out in Madrasa. The type of research is a qualitative field research with adescriptive approach. The result of this study explains that the role of habitus informing the intellectual capital is carried out in 4 activities namely, (1). Fosteringin madrasah, (2). Memorization of Koran (hafidz of Koran) and carrying out therituals of obligatory prayer and sunna. (3). Study of female fiqh and (4).Talk/speech in four languages (Arabic, English, Javanese and Indonesian) andhadith reading.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran habitus dalampeningkatan kapital intelektual yang dilakukan di madrasah. Jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian lapangan jenis kualitatif dengan denganpendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peran habitusdalam membentuk kapital intelektual dilakukan dalam 4 kegiatan yaitu, (1).Pembinaan di madrasah, (2). Hafalan al-Qur’an (hafidz al-Qur’an) sertamelaksanakan ritual shalat wajib dan sunnah. (3). Kajian fiqh wanita dan (4).Kultum atau pidato empat bahasa (Arab, Inggris, Jawa dan Indonesia) danpembacaan hadist.
Problematika dan Solusi Manajemen Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Fathiyatul Haq Mai Al Mawangir
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : LPPM Institut Agam Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/ar-rihlah.v8i1.1267

Abstract

This paper is motivated by problems in the management of PAI learning at PTKIwhich find problems from various aspects of the curriculum, lecturers, and learningprocess to student input that do not meet the minimum standards. This then requires asolution so that the objectives of PAI learning at PTKI can be achieved. The researchmethod used in this study is a qualitative method with a library approach.The results in this study to become a solution for the problems faced by lecturers atPTKI are that lecturers must master plan fullness, provide intrinsic motivation, be ableto carry out internalized evaluations, openness to experience, be flexible in learning,loyal, and have autonomy in determining learning forms. All of this will be successful ifit is supported by a curriculum that is anticipatory and adaptive to changing times andmakes students want to apply what they have learned and increase the desire forindependent learning