Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID DARI BATANG CIPLUKAN (Physalis angulata L.) Dadan Ridwanuloh; Fadilah Syarif
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 4 No 1 (2019): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v4i1.619

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan tumbuhan di Indonesia banyak digunakan sebagai obat-obatan herbal dan sebagai upaya mempertahankan kesehatan masyarakat. Dari penelitian yang telah dilakukan, baik secara in vitro maupun in vivo, didapatkan informasi bahwa Ciplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik. Selain itu dari berbagai laporan tumbuhan ini memiliki banyak khasiat tidak lain karena memiliki kandungan senyawa kimia yang fungsinya dapat mengobati suatu penyakit, salah satu senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman Ciplukan ini adalah senyawa flavonoid. Berdasarkan dari hal ini maka dilakukanlah penelitian dengan isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid yang terkandung dalam batang tanaman Ciplukan, Physalis angulata L. Metode yang digunakan adalah Uji Fitokomia, Kromatograpi Lapis Tipis, Kromatografi Kolom, dan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji fitokimia menunjukan bahwa batang Ciplukan mengandung senyawa Kuinon, flavonoid, saponin, dan monosesquiterpeoid, dan polifenol. Uji KLT dengan eluen n-heksan-etil asetat (7:3) menunjukan kromatogram berwarna biru dengan Rf 0.8 cm. Beberapa fraksi hasil Kromatografi Kolom kemudian di Spektrofotometri UV-Vis menunjukan senyawa tersebut merupakan senyawa flavonoid jenis flavanon. Kata Kunci : Senyawa Flavonoid, Ciplukan (Physalis angulata L.). ABSTRACT The use of plants in Indonesia is widely used as herbal medicines and as an effort to maintain public health. One type of plant that is used as herbal medicines is the Ciplukan plant. In addition, from various reports of this plant has many other properties because it contains chemical compounds whose function is to treat a disease, one of the chemical compounds contained in this Ciplukan plant is a flavonoid compound. Based on this, a study was conducted with the isolation and identification of flavonoid compounds contained in the stem of the Ciplukan plant, Physalis angulata L. The methods used were Phytochomia Test, Thin Layer Chromatography, Column Chromatography, and UV-Vis Spectrophotometry. Phytochemical test results show that the Ciplukan stem contains Kuinon, flavonoid, saponin, and monosesquiterpeoid compounds, and polyphenols. TLC test with n-hexane-ethyl acetate (7: 3) eluent showed a blue chromatogram with Rf 0.8 cm. Several fractions of the results of the chromatography column later on UV-Vis Spectrophotometry showed that the compound was a flavonoid type of flavanone. Keynote : Flavonoid, Ciplukan (Physalis angulata L.).
SINTESIS DAN UJI BIOAKTIVITAS SENYAWA ANALOG UK-3A 6-HIDROKSI-N-OKTILNIKOTINAMIDA Dadan Ridwanuloh; Herry Cahyana; Muhammad Hanafi
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 1 No 1 (2016): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v1i1.51

Abstract

abstrak
ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN KAWISTA ( Limonia Acidissima L. ) Dadan Ridwanuloh; Iin Lidia Putama Mursal
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 3 No 1 (2018): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v3i1.495

Abstract

Abstrak Tanaman Kawista telah banyak diketahui memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional. Hampir semua bagian tanaman kawista seperti akar, kulit batang, daun, getah, dan buahnya telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit . Salah satu contoh pemanfaatan tanaman kawista dalam pengobatan yang menjadi kebiasaan masyarakat adalah mengkonsumsi buah kawista mentah untuk mengobati penyakit diare. Pada penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa kandungan fitokimia terdiri dari senyawa alkaloid, saponin, fenol, dan flavonoid (Pandey et.al.2014). 1995). Dilakukan kembali penelitian isolasi metabolit sekunder dari daun kawista. Dari hasil analisis penapisan fitokimia dan kromatografi lempeng tipis (KLT) diketahui akstrak daun kawista mengandung senyawa metabolit sekunder golongan, fenolik, flavonoid, tannin, saponin dan terpenoid. Kata Kunci : isolasi, daun kawista kawista
Aktivitas Farmakologi Tumbuhan Jamblang (Syzygium cumini L.): Literature Review Article Himyatul Hidayah; Dadan Ridwanuloh; fatia, zetta; Surya Amal
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 5 (2021): CERDIKA: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i5.86

Abstract

Jamblang merupakan tumbuhan dalam famili Myrthaceae yang dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas farmakologi pada tumbuhan jamblang (Syzygium cumini L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan Literature Review Article (LRA). Penelusuran literatur melalui Pubmed, Google Scholar, Scient Direct dan Research Gate menggunakan sumber data elektronik yang terpublikasi dari tahun 2011- 2021. Hasil dari pencarian literatur yang memenuhi kriteria inklusi ditemukan sebanyak 23 literatur dari 103 temuan. Berdasarkan review dari beberapa literatur menunjukan bahwa tumbuhan jamblang (Syzygium cuminii L.) memiliki aktivitas farmakologi yang diantaranya antioksidan, antidiare, antibakteri, antikanker, antileishmania, antidiabetes, antikolesterol, antijamur, antiinflamasi dan kardiovaskular.
Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention di IFRS Dewi Sri Karawang Yazidthalib, Nawal; Dadan Ridwanuloh; Himyatul Hidayah
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 6 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i6.103

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah tingkat Turnover karyawan pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dewi Sri Karawang. Turnover merupakan masalah klasik yang selalu dihadapi para pengusaha. Seperti halnya replacement yang terus berjalan, baik replacement pergantian karena faktor umur maupun pengunduran diri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiaan kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling jenuh diperoleh sampel sebanyak 27 karyawan. Teknis analisi yang digunakan adalah uji statistik untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen menggunakan program SPSS. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai t hitung dan nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada pengaruh negatif signifikan secara parsial kepuasan kerja, stress kerja dan lingkungan kerja terhadap turnover intention di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dewi Sri Karawang. Berdasarkan uji t, kepuasan kerja diperoleh sig 0.456, stres kerja diperoleh sig 0.398, lingkungan kerja diperoleh sig 0.372 terhadap turnover intention > 0,05 maka H1, H2 dan H3 diterima.