Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Laporan Kasus : Penanganan Hernia Umbilikalis pada Kucing Lokal Betina Umur Sembilan Tahun dengan Laparotomi Rosita, Indah; Sudisma, I Gusti Ngurah; Gorda, I Wayan
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (6) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.295 KB)

Abstract

Hernia umbilikalis merupakan penonjolan pada daerah umbilikal yang umumnya terjadi secara kongenital. Kucing lokal betina berumur sembilan tahun, bobot badan 2 kg, warna rambut red tabby, diperiksa ke Laboratorium Ilmu Bedah Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan keluhan berupa penonjolan pada abdomen sejak lahir. Kondisi umum kucing sehat dengan nafsu makan baik. Kucing didiagnosis mengalami hernia umbilikalis melalui pemeriksaan klinis dengan prognosis fausta. Sebelum pembedahan diberikan premedikasi atropine sulfate 0,2 ml secara subkutan dan 10 menit kemudian diinduksi dengan kombinasi xylazine dan ketamine yang masing-masing jumlah dosis pemberiannya 0,2 ml dan 0,4 ml secara intramuskuler. Kucing ditangani dengan melakukan pembedahan laparotomi menginsisi bagian midline ventral abdomen yang tepat berada di atas tonjolan dengan posisi hewan dorsal recumbency untuk mereposisi omentum pada umbilikus. Pola jahitan simple interrupted, subkutan ditutup dengan pola jahitan simple continous, dan kulit ditutup dengan teknik subkutikuler secara menerus. Pengobatan pascaoperasi diberikan antibiotik amoxicillin syrup 125 mg/5 ml dengan dosis pemberian 0,5 ml (3 x sehari) selama 7 hari peroral. Serta antibiotik topikal yang mengandung placenta extract ex bovine 10% dan neomycin sulfate 0,5% diberikan secukupnya (3x sehari) hingga luka mengering. Kucing mengalami kesembuhan total pada hari ke-10 ditandai dengan luka sayatan tidak ditemukan peradangan, luka menyatu dan mengering.
Implementasi Hec-Ras Dalam Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Spesifikasi Banjir Di Wilayah Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Rosita, Indah; Hidayati, Nor; Umam, Khotibul; Faqih, Nasyiin; Roehman, Fatchur; Arif Hidayat; Agus Setiawan
Jurnal Civil Engineering Study Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Civil Engineering Study
Publisher : Civil Engineering of Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/ces.v5i02.1295

Abstract

Bencana banjir yang sering terjadi di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, memerlukan upaya mitigasi yang efektif untuk mengurangi risiko dan dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi debit banjir rencana, menganalisis implementasi perangkat lunak HEC-RAS dalam pemodelan hidraulik, serta mengintegrasikan hasilnya dengan GIS untuk visualisasi zona rawan banjir. Analisis hidrologi dilakukan untuk menghitung debit banjir rencana menggunakan metode Rasional, Der Weduwen, Haspers, dan HSS Nakayasu. Simulasi hidraulik menggunakan HEC-RAS memberikan informasi mendalam mengenai profil muka air, kedalaman genangan, dan kecepatan aliran sungai pada berbagai titik sepanjang Sungai Silugonggo. Hasil penelitian menunjukkan debit banjir rencana mencapai puncak metode Rasional 2903,2192 m3/s, Der Weduwen 2291,861827 m3/s, Haspers 4433,007922 m3/s, dan Nakayasu 6114,1573 m3/s. Simulasi HEC-RAS berhasil memodelkan aliran sub-kritis (angka Froude < 1) dengan kedalaman genangan hingga 3 meter pada beberapa titik kritis. Integrasi dengan GIS menghasilkan peta risiko banjir yang memvisualisasikan area terdampak secara akurat, yang sangat berguna untuk perencanaan mitigasi bencana. Hasil integrasi ini menghasilkan peta risiko yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penanggulangan bencana banjir​. Metode yang lebih komperhesif yaitu Metode Nakayasu karena memiliki keunggulan dalam perhitungan hidrograf aliran dari waktu ke waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi HEC-RAS dan GIS merupakan pendekatan yang efektif dalam penanggulangan banjir, baik untuk identifikasi risiko maupun perencanaan infrastruktur pengendalian banjir. Penerapan hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi dampak bencana banjir di Kecamatan Juwana.