Sari, Mayserlla Vina Novita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Panduan Microteaching Berbasis Lessson Study untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Khususnya pada Layanan Bimbingan Klasikal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Sari, Mayserlla Vina Novita; Dwikurnaningsih, Yari
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v2i3.16281

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and development (R&D). Tujuan penelitian pengembangan ini mengembangkan buku panduan microteaching berbasis lesson study untuk meningkatkan kompetensi profesional khususnya pada bimbingan klasikal mahasiswa Bimbingan dan Konseling UKSW. Penelitian ini dilakukan dalam lima tahap yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011) yaitu, identifikasi dan penetapan masalah, pengumpulan data dan informasi, desain produk, validasi desain dan perbaikan desain. Tahap  identifikasi dan penetapan masalah melalui wawancara dengan dosen pengampu microteaching dan mahasiswa BK angkatan 2014 yang sudah menempuh microteaching. Tahap pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan mengkaji hasil wawancara dan studi pustaka. Tahap  desain produk yaitu penyusunan buku panduan yang berisi teori kompetensi profesional, teori microteaching, teori lesson study, tahap-tahap microteaching berbasis lesson study, yaitu tahap plan, do, see dan lampiran-lampiran pendukung. Kemudian tahap validasi desain yaitu penilaian oleh ahli pembelajaran dengan mengisi angket validasi dengan 21 item indikator. Jawaban angket menggunakan skala Likert Sugiyono (2009) yang memiliki empat pilihan dengan alternatif  skor 4 untuk jawaban baik, skor 3 untuk jawaban cukup, skor 2 untuk jawaban kurang, dan skor 1 untuk jawaban tidak baik. Dari hasil validasi ahli dilakukan perhitungan perolehan skor, dan diperoleh skor dengan jumlah 71 dari ahli 1 dan 65 dari ahli 2. Kemudian ditentukan range dan interval dan diperoleh kualifikasi: sangat layak ( ≥ 73), layak (60–72), cukup layak (47–59), kurang layak (34–46), tidak layak (21–33). Dengan demikian buku panduan yang disusun penulis berkualifikasi layak. 
Pengembangan Panduan Microteaching Berbasis Lessson Study untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Khususnya pada Layanan Bimbingan Klasikal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Sari, Mayserlla Vina Novita; Dwikurnaningsih, Yari
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2018): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v2i3.16281

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and development (R&D). Tujuan penelitian pengembangan ini mengembangkan buku panduan microteaching berbasis lesson study untuk meningkatkan kompetensi profesional khususnya pada bimbingan klasikal mahasiswa Bimbingan dan Konseling UKSW. Penelitian ini dilakukan dalam lima tahap yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011) yaitu, identifikasi dan penetapan masalah, pengumpulan data dan informasi, desain produk, validasi desain dan perbaikan desain. Tahap  identifikasi dan penetapan masalah melalui wawancara dengan dosen pengampu microteaching dan mahasiswa BK angkatan 2014 yang sudah menempuh microteaching. Tahap pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan mengkaji hasil wawancara dan studi pustaka. Tahap  desain produk yaitu penyusunan buku panduan yang berisi teori kompetensi profesional, teori microteaching, teori lesson study, tahap-tahap microteaching berbasis lesson study, yaitu tahap plan, do, see dan lampiran-lampiran pendukung. Kemudian tahap validasi desain yaitu penilaian oleh ahli pembelajaran dengan mengisi angket validasi dengan 21 item indikator. Jawaban angket menggunakan skala Likert Sugiyono (2009) yang memiliki empat pilihan dengan alternatif  skor 4 untuk jawaban baik, skor 3 untuk jawaban cukup, skor 2 untuk jawaban kurang, dan skor 1 untuk jawaban tidak baik. Dari hasil validasi ahli dilakukan perhitungan perolehan skor, dan diperoleh skor dengan jumlah 71 dari ahli 1 dan 65 dari ahli 2. Kemudian ditentukan range dan interval dan diperoleh kualifikasi: sangat layak ( ≥ 73), layak (60–72), cukup layak (47–59), kurang layak (34–46), tidak layak (21–33). Dengan demikian buku panduan yang disusun penulis berkualifikasi layak.