., Siska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK INFUSA DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L.)SEBAGAI ANTI MIKROBA TERHADAP BAKTERI ENTERIK (famili Enterobacteriaceae) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)GALUR Sprague-Dawley DENGAN KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP) ., Siska
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.882 KB)

Abstract

IntisariLatar Belakang: Kekurangan energi protein (KEP) dapat menyebabkan peningkatanangka kematian melalui komplikasi diare akut. Diare akut pada KEP seringdisebabkan oleh infeksi bakteri enterik yang dipicu oleh peningkatan kolonisasibakteri enterik disaluran pencernaan. Tanaman mangga bacang (Mangifera foetidaL.) memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid/triterpenoid, flavonoid,fenol, dan saponin yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram negatifpenyebab gangguan saluran pencernaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui potensi daun mangga bacang sebagai agen anti mikroba pada bakterienterik yang terdapat pada tikus Sprague dawley dengan KEP dengan menentukanKonsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), danjumlah koloni bakteri. Metodologi: Penelitian menggunakan tikus Sprague-Dawleyyang dikondisikan malnutrisi selama 7 hari. Isolasi bakteri enterik dilakukan denganmetode usap rektal. Infusa daun mangga bacang dibuat dalam variasi konsentrasidosis 15, 30, 60 dan 120 mg/ml. Infusa yang diperoleh dilakukan uji fitokimia dan ujiaktivitas antibakteri dengan metode uji tabung, metode tabung dilusi dan metodetuang (pour plate) terhadap bakteri enterik yang diisolasi dari spesimen usap rektal.Hasil: Bakteri yang diisolasi dari spesimen usap rektal tikus Sprague-Dawley adalahEscherichia coli. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada infusa daunmangga bacang yaitu alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, dan tanin. KHM dan KBMinfusa daun mangga bacang tidak dapat ditentukan. Infusa daun mangga bacangpada dosis 15 mg/ml (p=0,035), 30 mg/ml (p=0,001), 60 mg/ml (p<0,001) dan 120mg/ml (p<0,001) memiliki aktivitas anti bakteri dengan dosis efektif pada 120 mg/ml(p<0,001). Kesimpulan: Infusa daun mangga bacang memiliki aktivitas antibakteriterhadap anggota famili bakteri enterik yaitu Escherichia coli.