Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA BAKSO DAN MIE KUNING YANG BEREDAR DI JALAN SOEBRANTAS KOTA PEKANBARU SECARA KUALITATIF Kony Putriani; Denia Pratiwi; Nadya Putri Auliya Serawaidi; Novitalia Nur Abdiani
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.449

Abstract

Bakso adalah produk pangan yang terbuat dari bahan utama daging yang dilumatkan, baik daging ayam, babi ataupun sapi serta berbagai produk makanan laut seperti ikan, udang, dan kepiting, lalu dicampur dengan tepung kanji serta berbagai macam bumbu, lalu di bentuk bulatan-bulatan dan kemudian direbus. Mie adalah makanan yang lazim dan digemari oleh masyarakat, mulai dari usia muda sampai tua karena mie harganya yang ekonomis dan cara pengolahannya juga mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada bakso dan mie kuning yang diperjualbelikan di sekitar Jalan Soebrantas Panam Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode kualitatif yaitu pereaksi warna. Penelitian ini dilakukan di laboratorium analisa makanan dan minuman universitas abdurrab pada bulan januari 2022. Hasil pengujian dengan pereaksi Schiff diperoleh empat sampel bakso positif dan dua sampel mie kuning positif mengandung formalin, dengan pereaksi FeCl3 diperoleh empat sampel bakso positif dan dua sampel mie kuning positif mengandung formalin. Bakso dan mie kuning yang positif mengandung formalin tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam permenkes RI No. 033 tahun 2012, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
ESTIMASI BIAYA OBAT KATEGORI VITAMIN YANG TIDAK DIGUNAKAN PADA PROGRAM PENGEMBALIAN OBAT DI YOGYAKARTA Nadya Putri Auliya Serawaidi; Susi Ari Kristina; Anna Wahyuni Widayanti
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.450

Abstract

Swamendikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami oleh masyarakat  seperti, demam, pusing , nyeri, sakit maagh, diare daln lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya obat golongan vitamin yang dibuang serta nilai ekonominya. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan mengambil data dari apotek yang bekerjasama dengan BPOM dalam Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta. Data obat yang dikumpulkan yaitu data pembuangan sampah obat dari bulan November - Desember 2020 menggunakan lembar pengumpulan data yang berisi nama obat, potensi, bentuk sediaan, jumlah sisa dan harga obat. Obat golongan vitamin yang berhasil terkumpul pada Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta sebanyak 35 item dengan persentase 19,89%. Nilai ekonomi obat golongan vitamin pada penelitian terhadap Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta yaitu sebesar Rp. 1.145.233 dengan jumlah item obat sebanyak 35 item obat. Penelitian ini memberi gambaran bahwa nilai ekonomi obat yang terkumpul pada prograam pembuangan merupakan pemborosan Banyaknya pebuangan obat golongan vitamin kemungkinan karena tinggina konsumsi vitamin dimasyarakat. Hal ini juga dipicu oleh gayahidup yang mulai berubah.Adanya program buang sampah obat ini dapat menjadi fasilitas masyarakat agar dapat membuang obat yang tidak terpakai dengan cara yang benar.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Staphylococcus Aureus Kony Putriani; Nadya Putri Auliya Serawaidi; Asiska Permata Dewi; Maya Radista
Jurnal Ilmu Kesehatan Abdurrab Vol 1 No 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of celery leaves in this study is because celery leaves contain antibacterial compounds such as saponins, tannins, and flavonoids. The aim of this study was to determine the antibacterial activity of the ethanol extract of celery leaves against Staphylococcus Aureus at concentrations of 10%, 30%, and 50% using the agar diffusion method, with chloramphenicol as a positive control and Aquadest as a negative control. The extraction method was carried out by maceration method using 96% ethanol solvent. Inhibition test results with concentrations of 10%, 30%, and 50% of celery leaf ethanol extract could inhibit the growth of Staphylococcus Aureus with an average diameter of the inhibition zone of 0 mm, 0.6 mm, and 10.6 mm. From the above results, the ethanol extract of celery leaves has antibacterial activity with weak activity against Staphylococcus Aureus.
Formulation and Antioxidant Activity Testing of Carrot Seed Oil Microemulsion Spray Serawaidi, Nadya Putri Auliya; Hendrika, Yan; Mahendra, Mahendra; Eryta, Evy; Putri, Atika
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 13 No 1 (2024): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v13i1.878

Abstract

Carrot seed oil, rich in vitamin A, is known as an antioxidant, sun protectant, and anti-aging and skin rejuvenating agent. This research aims to evaluate the formulation and antioxidant potential of carrot seed oil spray. The research method consists of three stages: formulation, physical evaluation, and antioxidant activity test. The organoleptic test results showed color differences in the three formulas. All three formulas have a thick, oily consistency and the distinctive aroma of carrot seed oil. The average pH value of F1 is 7.4, F2 is 7.7, and F3 is 8.0. The viscosity value of F1 is 25.4 cP, F2 is 19.56 cP, and F3 is 31.66 cP. The antioxidant activity test shows that pure carrot seed oil has moderate antioxidant activity with an IC50 value of 240.9772 g/mL. The three carrot seed oil spray formulas showed weak antioxidant activity with IC50 values: F1 269.3943 g/mL, F2 316.1039 g/mL, and F3 442.6015 g/mL. Based on research, it can be concluded that pure carrot seed oil has moderate antioxidant activity, while the three carrot seed oil spray formulas have weak antioxidant activity.
Pelaksanaan Cek Kesehatan oleh Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab di SMK Islam Inayah Ujung Batu: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan di Kalangan Siswa Nadya Putri Auliya Serawaidi; Natasya Amelia Putri; Vionica Elsa Dania Putri; Raudatuz Zahra Faisal
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v3i3.265

Abstract

Health check activities in the school environment are an important effort to increase health awareness among adolescents. KKN students from Abdurrab University carried out health check activities at SMK Islam Inayah on August 30, 2024, which were attended by PMR students with teacher assistance. This activity includes checking blood pressure, weight, height, and education on healthy lifestyles. The results of the activity showed student enthusiasm and support from the school. This activity is expected to be the first step in integrating routine health programs in schools to support student health in a sustainable manner.
Validasi dan Penentuan Kadar Paracetamol dalam Jamu Pegal Linu yang Beredar di Pekanbaru Secara Spektrofotometri UV-Vis Serawaidi, Nadya Putri Auliya; Bali, Subardi; Aprilia, Suci
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 7 No 1 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v7i1.4147

Abstract

Pengobatan herbal, salah satu cara pencegahan dan pengobatan yang berbahan dasar alam, telah dilakukan secara turun-temurun. Bahan Kimia Obat (BKO) ditambahkan pada sediaan obat konvensional untuk mempercepat efek terapeutik, karena produk ini banyak diminati konsumen. Peredaran obat herbal mengandung BKO yang berbahaya bagi masyarakat dilarang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 007 Tahun 2012. Obat herbal nyeri reumatik dan kekakuan yang dijual di Kota Pekanbaru akan dianalisis kandungan paracetamol BKO pada penelitian ini. Sampel b ditemukan tidak mengandung parasetamol, sebagaimana ditentukan melalui analisis kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis. Untuk analisis kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Vis dan metode ini divalidasi. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh untuk parasetamol pada rentang konsentrasi 2-10 ppm adalah y = 0,0745x + 0,0422 yang memenuhi kriteria SNI, AOAC, dan Eurachem. Nilai r sebesar 0,9993. Kisaran persentase pemulihan yang dihasilkan adalah 96,375 hingga 96,822, yang memenuhi spesifikasi AOAC. RSD yang diperoleh sebesar 0,28% memenuhi kriteria yang ditentukan. Hasil perhitungan LOD yang diperoleh sebesar 0,6523 bagian per juta (ppm), sedangkan LOQ sebesar 2,174 ppm. Hasil analisis spektrofotometri UV-Vis menunjukkan sampel a, c, d, e, dan f mengandung parasetamol dengan konsentrasi masing-masing 3,54%, 6,65%, 7,71%, 6,00%, dan 5,84%.
Sosialisasi kepada Siswa dan Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Aman, Bermutu dan Bermanfaat di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru Pratiwi, Denia; Serawaidi, Nadya Putri Auliya; Risnandar, Muhammad; Wardaniati, Isna
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2256

Abstract

Penggunaan obat yang aman, bermutu, dan bermanfaat tidak hanya menjadi isu bagi kalangan dewasa, tetapi juga bagi siswa yang sering kali kurang mendapatkan perhatian. Mereka kerap mengalami masalah kesehatan umum seperti flu, demam, atau cedera ringan, di mana penggunaan obat bebas menjadi hal yang lazim. Tujuan pengabdian ini meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat tentang penggunaan obat yang Aman, Bermutu, dan Bermanfaat, mengajarkan konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat) sebagai pedoman dalam pengelolaan obat yang benar, mendorong perilaku bijak dalam penggunaan obat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan koordinasi dengan SMAS Al Fityah dan Masyarakat di sekitar sekolah yaitu kelurahan Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Pengabdian dilakukan dengan memberikan informasi secara langsung melalui presentasi terkait materi terkait penggunaan obat yang aman, bermutu dan bermanfaat. Hasil menunjukkan siswa dan Masyarakat terlihat antusisas dalam mengajukan pertanyaan terkait materi dan permasalahan-permasalahan terkait obat yang sedang terjadi.
IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA BAKSO DAN MIE KUNING YANG BEREDAR DI JALAN SOEBRANTAS KOTA PEKANBARU SECARA KUALITATIF Kony Putriani; Denia Pratiwi; Nadya Putri Auliya Serawaidi; Novitalia Nur Abdiani
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.449

Abstract

Bakso adalah produk pangan yang terbuat dari bahan utama daging yang dilumatkan, baik daging ayam, babi ataupun sapi serta berbagai produk makanan laut seperti ikan, udang, dan kepiting, lalu dicampur dengan tepung kanji serta berbagai macam bumbu, lalu di bentuk bulatan-bulatan dan kemudian direbus. Mie adalah makanan yang lazim dan digemari oleh masyarakat, mulai dari usia muda sampai tua karena mie harganya yang ekonomis dan cara pengolahannya juga mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada bakso dan mie kuning yang diperjualbelikan di sekitar Jalan Soebrantas Panam Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode kualitatif yaitu pereaksi warna. Penelitian ini dilakukan di laboratorium analisa makanan dan minuman universitas abdurrab pada bulan januari 2022. Hasil pengujian dengan pereaksi Schiff diperoleh empat sampel bakso positif dan dua sampel mie kuning positif mengandung formalin, dengan pereaksi FeCl3 diperoleh empat sampel bakso positif dan dua sampel mie kuning positif mengandung formalin. Bakso dan mie kuning yang positif mengandung formalin tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam permenkes RI No. 033 tahun 2012, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
ESTIMASI BIAYA OBAT KATEGORI VITAMIN YANG TIDAK DIGUNAKAN PADA PROGRAM PENGEMBALIAN OBAT DI YOGYAKARTA Nadya Putri Auliya Serawaidi; Susi Ari Kristina; Anna Wahyuni Widayanti
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.450

Abstract

Swamendikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami oleh masyarakat  seperti, demam, pusing , nyeri, sakit maagh, diare daln lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya obat golongan vitamin yang dibuang serta nilai ekonominya. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan mengambil data dari apotek yang bekerjasama dengan BPOM dalam Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta. Data obat yang dikumpulkan yaitu data pembuangan sampah obat dari bulan November - Desember 2020 menggunakan lembar pengumpulan data yang berisi nama obat, potensi, bentuk sediaan, jumlah sisa dan harga obat. Obat golongan vitamin yang berhasil terkumpul pada Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta sebanyak 35 item dengan persentase 19,89%. Nilai ekonomi obat golongan vitamin pada penelitian terhadap Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta yaitu sebesar Rp. 1.145.233 dengan jumlah item obat sebanyak 35 item obat. Penelitian ini memberi gambaran bahwa nilai ekonomi obat yang terkumpul pada prograam pembuangan merupakan pemborosan Banyaknya pebuangan obat golongan vitamin kemungkinan karena tinggina konsumsi vitamin dimasyarakat. Hal ini juga dipicu oleh gayahidup yang mulai berubah.Adanya program buang sampah obat ini dapat menjadi fasilitas masyarakat agar dapat membuang obat yang tidak terpakai dengan cara yang benar.
Literature Review: Peluang Dan Tantangan Penggunaan Keceerdasan Buatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Farmasi Klinis farah; Putri Auliya Serawaidi, Nadya
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v12i1.240

Abstract

Artificial Intelligence offers opportunities has to optimize clinical pharmacy services in hospitals or other pharmaceutical services. AI can assist clinical pharmacists in the field of clinical pharmacy such as prescription review, therapeutic drug monitoring, monitoring of drug adverse effects, and providing drug information services. The aim of this literature review is to analyze and summarize the opportunities and challenges of AI in supporting clinical pharmacy services. This study uses a literature review method with a qualitative research approach. The selected journal criteria are journals published between 2015 and 2025 and are fully accessible. From the review, eight journals were found that met the criteria for analysis. The result of this literature review indicate that AI can enhance the quality and effectiveness of clinical pharmacy services. The development of AI in clinical pharmacy has just begun, and there are several challenges that need to be addressed, such as data bias, data security, the lack of regulations and ethics, and resistance to AI usage. Evaluation and collaboration with other healthcare professionals and technology experts are needed to improve AI-based clinical pharmacy services.