., Riko Kuswara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI TOKSISITAS AKUT INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS GALUR WISTAR ., Riko Kuswara
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.618 KB)

Abstract

Latar Belakang: Daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)merupakan tanaman obat herbal yang dikenal masyarakat Indonesiasebagai bumbu masakan yang banyak digunakan pada beberapamasakan dan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pencegahanterjadinya dislipidemia, antiinflamasi, antidiabetes, antidiare, danantihipertensi. Belum ada penelitian yang mengatakan bahwa infusa daun salam berlebih dapat merusak berbagai organ termasuk hepar. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik infusa daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) terhadap gambaran histopatologihepar tikus galur wistar. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitianeksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Subjek penelitian adalah 25 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadilima kelompok,  yaitu kelompok kontrol (aquadest), kelompok perlakuan 1(infusa daun salam 33,6 mg/kgBB), kelompok perlakuan 2 (infusa daunsalam 67,2 mg/kgBB), kelompok perlakuan 3 (infusa daun salam 134,4mg/kgBB dan kelompok perlakuan 4 (infusa daun salam 268,8 mg/kgBB).Masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Pada setiapkelompok perlakuan diberikan infusa daun salam secara peroral. Padahari ke 8 dilakukan pengambilan organ hepar dan membuat preparathistologi dengan pewarnaan H&E dan diamati  sel hepatosit padaperbesaran lensa objektif 40x. Data dianalisa menggunakan uji one-wayanova. Hasil: Tidak ditemukan sel hepatosit yang mengalami degenerasihidropik, degenerasi lemak dan nekrosis. Kesimpulan:Infusa daun salamdosis toksik tidak menimbulkan kerusakan hepar.  Kata kunci: Daun salam, hepar, uji toksisitas