Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar

UJI TOKSISITAS AKUT INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS GALUR WISTAR

., Riko Kuswara (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2016

Abstract

Latar Belakang: Daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)merupakan tanaman obat herbal yang dikenal masyarakat Indonesiasebagai bumbu masakan yang banyak digunakan pada beberapamasakan dan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pencegahanterjadinya dislipidemia, antiinflamasi, antidiabetes, antidiare, danantihipertensi. Belum ada penelitian yang mengatakan bahwa infusa daun salam berlebih dapat merusak berbagai organ termasuk hepar. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik infusa daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) terhadap gambaran histopatologihepar tikus galur wistar. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitianeksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Subjek penelitian adalah 25 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadilima kelompok,  yaitu kelompok kontrol (aquadest), kelompok perlakuan 1(infusa daun salam 33,6 mg/kgBB), kelompok perlakuan 2 (infusa daunsalam 67,2 mg/kgBB), kelompok perlakuan 3 (infusa daun salam 134,4mg/kgBB dan kelompok perlakuan 4 (infusa daun salam 268,8 mg/kgBB).Masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Pada setiapkelompok perlakuan diberikan infusa daun salam secara peroral. Padahari ke 8 dilakukan pengambilan organ hepar dan membuat preparathistologi dengan pewarnaan H&E dan diamati  sel hepatosit padaperbesaran lensa objektif 40x. Data dianalisa menggunakan uji one-wayanova. Hasil: Tidak ditemukan sel hepatosit yang mengalami degenerasihidropik, degenerasi lemak dan nekrosis. Kesimpulan:Infusa daun salamdosis toksik tidak menimbulkan kerusakan hepar.  Kata kunci: Daun salam, hepar, uji toksisitas

Copyrights © 2015