Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RUMAH EDUKASI ANAK DI KOTA PONTIANAK Dodi, Hendri
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 4, No 2 (2016): September
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.904 KB) | DOI: 10.26418/jmars.v4i2.18375

Abstract

Rumah edukasi anak lahir dari adanya permasalahan pendidikan yang terjadi. Hal ini terlihat dari masih banyaknya jumlah anak terlantar yang belum bersekolah dan putus sekolah, sehingga banyak anak terlantar yang belum memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan potensi dan bakat. Tujuan perancangan adalah menyediakan wadah dan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas anak terlantar baik secara individu, sosial, bakat, potensi maupun pelatihan. Obyek perencanaan dan perancangan adalah berada di Jalan Abu Naim, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Metode perencanaan pada Rumah Edukasi Anak di Kota Pontianak menggunakan metode Snyder, diawali dengan penentuan gagasan, pengumpulan serta penganalisaan informasi. Perencanaan dan perancangan dimulai dengan mengaplikasikan konsep kreativitas anak yang akan diterapkan sebagai solusi untuk permasalahan dan pembinaan bagi anak terlantar dalam mengembangkan ketrampilan, potensi serta sosialisasi dengan masyarakat. Konsep kemudian akan disusun berdasarkan analisis yang akan diterapkan dalam denah, tampak, bentuk dan suasana bangunan. Hasil perancangan yaitu berupa wadah yang berisi kawasan dan bangunan yang dapat mengembangkan kreatifitas anak terlantar. Kawasan perancangan berisi area plaza apresiasi anak terlantar dan taman bermain sebagai area edukasi luar bangunan. Dan bangunan perancangan berupa ruang-ruang edukasi dan pelatihan yang digunakan dalam pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar.   Kata kunci: rumah edukasi anak, kreatifitas, keterampilan
Non Penal Efforts to Overcome the Crime of Electricity Theft at PT PLN Persero Main Unit for West Sumatra Region Dodi, Hendri; Fitriati, Fitriati; Faniyah, Iyah
Greenation International Journal of Law and Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): (GIJLSS) Greenation International Journal of Law and Social Sciences (March 202
Publisher : Greenation Research & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/gijlss.v1i1.7

Abstract

The crime of stealing electricity is regulated in Article 362 of the Criminal Code. Non Penal Efforts by PT PLN (Persero) Main Unit for West Sumatra Region in Preventing the Crime of Electricity Theft is by issuing a P2TL (Controlling the Use of Electricity) policy. The research specifications are analytical descriptive, with a normative juridical approach supported by empirical juridical. The data obtained was then analyzed qualitatively . The results of the research are the expertise of PLN field staff personnel and equipping them with adequate facilities and infrastructure so that they can track or detect electricity theft from an early age. The need for socialization to the public regarding the act of electricity theft so that people know the dangers and consequences that can occur from electricity theft.