Konsultan manajemen konstruksi berperan untuk mengelola manajemen proyek, dan penerapan konsultan MK hanya untuk proyek yang berskala besar. Penggunaan konsultan MK dalam proyek untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan, tetapi penggunaan jasa konsultan ini tidak menjamin suatu proyek pembangunan bisa berjalan lancar. Berbagai permasalahan pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi. Faktor-faktor penyebabnya antara lain: sumber daya manusia yang tidak profesional ataupun kendala alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor keterlibatan konsultan manajemen konstruksi pada tahap pelaksanaan dan melakukan pengkajian hasil pekerjaan yang dilakukan konsultan MK pada tahap pelaksanaan.Dalam pelaksanaan penelitian meliputi: studi literatur, persiapan menentukan data yang diperlukan, pengambilan data primer langsung dari objek yang diteliti melalui survei lapangan dan wawancara, pengumpulan data sekunder, analisis data dan penarikan kesimpulan. Proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan 8 Lantai Untan masih dalam proses pengerjaan, namun dalam pelaksanaannya untuk tahun ini belum ada terlaksana dikarenakan belum adanya dana dari APBN sehingga pengerjaan menjadi terhambat. Â Kata Kunci : konsultan manajemen konstruksi, tahap pelaksanaan