Indriyaningrum, Nurria Betty
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DERAJAT DEPRESI PASIEN HEPATITIS C KRONIS YANG MENDAPAT TERAPI PEGIFN-α Indriyaningrum, Nurria Betty; Brahmantyo, Herwindo Pudjo; Mustika, Syifa
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No. 3 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2017.029.03.9

Abstract

Disamping efek dari infeksi hepatitis C, pengobatan hepatitis C dengan menggunakan pegylated interferon alfa dikatakan memiliki efek samping berupa depresi. Untuk mengevaluasi gejala depresi pada pasien hepatitis C yang mendapatkan terapi pegylated interferon alfa di divisi Gastroentero-hepatologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penilaian depresi dilakukan 1 kali, dengan menggunakan kuisioner Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9). Penelitian ini dilakukan antara tahun 2014-2015. Seluruh pasien hepatitis C yang mendapatkan terapi dengan pegylated interferon alfa, diberikan formulir kuisioner dari Patient Health Questionnaire (PHQ-9) untuk dievaluasi kondisi depresi yang terjadi. Dari keseluruhan pasien berjumlah 24 pasien, didapatkan hasil berupa depresi minimal sebanyak 9 pasien (37,5%), depresi ringan sebanyak 12 pasien (50%), depresi sedang sebanyak 2 pasien (8,3%) dan depresi sedang-berat sebanyak 1 pasien (4,2%). Rerata usia pasien adalah 53,55±12,13 (dalam tahun), dengan rentang usia 30-73 tahun. Jumlah pasien pria sama dengan jumlah pasien wanita (masing-masing 12 orang). Rerata lama terapi adalah 17,78±11,88 (dalam minggu). Genotipe terbanyak adalah genotipe 1 (16 pasien, 66,67%). Manifestasi depresi yang terbanyak adalah kelelahan yang terus menerus dan penurunan nafsu makan. Penelitian membuktikan adanya gangguan depresi pada pasien-pasien hepatitis C yang mendapat terapi pegylated interferon alfa (pegIFN?). Penilaian kondisi mental sebelum memulai terapi dan setelah selesai terapi, perlu dilakukan secara rutin untuk menilai adanya efek samping yang perlu ditangani secara lebih lanjut.Kata Kunci: Derajat depresi, hepatitis C kronis, pegIFN?