Dalhar, Mochamad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis terhadap Ekspresi TLR4 dan Apoptosis pada Jaringan Otak Tikus Model Traumatic Brain Injury (TBI) Prasetyo, Bowo Hery; Handono, Kusworini; Dalhar, Mochamad
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No. 4 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2017.029.04.1

Abstract

Traumatic brain injury (TBI) merupakan cedera kepala yang sering terjadi pada populasi di seluruh dunia. Selama cedera kepala terjadi reaksi kaskade inflamasi yang dihubungkan dengan aktivasi TLR4. Propolis adalah produk lebah dengan kandungan flavonoid tinggi yang mempunyai efek antioksidan, anti inflamasi, proteksi DNA, neuroprotektan, dan immunomodulator. Kandungan propolis berupa Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE) dapat menekan reperfusi iskemia, mencegah aktifasi TLR4, menghambat produksi sitokin proinflamasi dan menghambat produksi ROS pada level transkripsi melalui supresi aktivasi NFkB sehingga akan menghambat apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak propolis dalam berbagai dosis pada ekspresi TLR4 dan apoptosis di jaringan otak tikus Rattus norvegicus model trauma kapitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah imunohistokimia dan DNA terfragmentasi (TUNEL). Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:  kelompok model trauma dan perlakuan propolis masing-masing dosis  50mg, 100mg, dan 200mg, kontrol positif dan kontrol negatif. Pada akhir penelitian, tikus dikorbankan dan dibuat preparat otak untuk menilai ekspresi TLR4 dan apoptosis. Berdasarkan hasil analisis statistik, didapatkan hubungan  yang signifikan antara ekspresi TLR4 dan apoptosis sel otak tikus model traumatik dengan berbagai dosis propolis (p=0,000, r=-0,903, p=0,000, r=-0,907, Korelasi Pearson). Penelitian ini membuktikan bahwa propolis berpengaruh dalam penurunan ekspresi TLR4 dan apoptosis di sel otak tikus model trauma kapitis.
Pengaruh Pemberian Propolis terhadap Ekspresi INOS dan Kadar MDA pada Otak Tikus Model Cedera Otak Traumatik Damayanti, Ria; Fitri, Loeki Enggar; Dalhar, Mochamad
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.02.3

Abstract

Propolis memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, dengan menetralisir berbagai radikal bebas dalam tubuh seperti seperti ROS dan reactive nitrogen species (RNS) dan menurunkan ekspresi dari nitric oxide synthase (NOS) dan mencegah kerusakan DNA, sehingga propolis memiliki potensi sebagai alternatif terapi dalam menurunkan ekspresi iNOS dan menurunkan radikal bebas yang diukur melalui kadar MDA pada cedera otak traumatik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian propolis dalam berbagai dosis pada ekspresi iNOS dan MDA di otak tikus Rattus norvegicus model traumatik. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu: kontrol negatif, kontrol positif, kelompok model trauma dan diberi perlakuan propolis masing-masing dosis 50mg, 100mg, dan 200mg per kgBB/hari. Pada akhir penelitian, tikus dikorbankan dan dibuat preparat otak untuk menilai ekspresi iNOS dan kadar MDA. Berdasarkan hasil analisa statistik, didapatkan hubungan yang signifikan antara ekspresi iNOS dan kadar MDA otak tikus model traumatik dengan berbagai dosis propolis (secara berurutan, Kruskal Wallis p=0,001; ANOVA p=0,000 (p<0,05)). Penelitian ini membuktikan bahwa propolis berpengaruh dalam penurunan ekspresi iNOS dan kadar MDA di otak tikus model traumatik.Kata Kunci: Cedera otak traumatik, iNOS, MDA, propolis