Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EVALUASI KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA ATLET PENCAK SILAT KATEGORI TANDING (STUDI PADA ATLET PPLP PENCAK SILAT JAWA TIMUR) ARIF RAHMAN, MUHAMMAD; RIZANUL WAHYUDI, ACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan seni bela diri asli yang berasal dari indonesia, pencak silat memiliki beberapa teknik dasar, salah satunya adalah tendangan depan, dengan sasaran ulu hati dan mengarah kedepan. Di dalam pertandingan, tendangan depan yang cepat dan dapat mengenai target atau lawan akan mendapatkan poin. Ketika atlet memiliki tendangan depan yang cepat akan lebih bermanfaat karena tidak mudah dijatuhkan atau mendapat jatuhan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kecepatan tendangan depan Pencak Silat dengan sampel yang digunakan adalah atlet Pencak Silat di PPLP Jawa Timur dengan 4 atlet pria dan 4 wanita menggunakan kaki kanan dan kaki kiri. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan teknik pengolahan data menggunakan tes.Studi ini menunjukkan bahwa rata-rata atlet pria untuk tendangan depan kanan dan kiri dengan 3 atlet (75%) termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang". Atlet wanita dengan 3 atlet menggunakan tendangan depan kanan (75%) dimasukkan dalam kategori penilaian "Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Sangat Kurang", sedangkan 3 atlet menggunakan tendangan depan kiri (75%) adalah termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang".Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tendangan depan Pencak Silat dari PPLP Jawa Timur untuk atlet pria menggunakan tendangan kanan dan kiri berada dalam kategori "sangat kurang", atlet wanita dengan rata-rata tendangan kanan ke dalam kategori "kurang", sedangkan tendangan kiri rata-rata termasuk dalam kategori "sangat kurang".Kata kunci : Evaluasi, Tendangan Depan
EVALUASI KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA ATLET PENCAK SILAT KATEGORI TANDING (STUDI PADA ATLET PPLP PENCAK SILAT JAWA TIMUR) ARIF RAHMAN, MUHAMMAD; RIZANUL WAHYUDI, ACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan seni bela diri asli yang berasal dari indonesia, pencak silat memiliki beberapa teknik dasar, salah satunya adalah tendangan depan, dengan sasaran ulu hati dan mengarah kedepan. Di dalam pertandingan, tendangan depan yang cepat dan dapat mengenai target atau lawan akan mendapatkan poin. Ketika atlet memiliki tendangan depan yang cepat akan lebih bermanfaat karena tidak mudah dijatuhkan atau mendapat jatuhan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kecepatan tendangan depan Pencak Silat dengan sampel yang digunakan adalah atlet Pencak Silat di PPLP Jawa Timur dengan 4 atlet pria dan 4 wanita menggunakan kaki kanan dan kaki kiri. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan teknik pengolahan data menggunakan tes.Studi ini menunjukkan bahwa rata-rata atlet pria untuk tendangan depan kanan dan kiri dengan 3 atlet (75%) termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang". Atlet wanita dengan 3 atlet menggunakan tendangan depan kanan (75%) dimasukkan dalam kategori penilaian "Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Sangat Kurang", sedangkan 3 atlet menggunakan tendangan depan kiri (75%) adalah termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang".Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tendangan depan Pencak Silat dari PPLP Jawa Timur untuk atlet pria menggunakan tendangan kanan dan kiri berada dalam kategori "sangat kurang", atlet wanita dengan rata-rata tendangan kanan ke dalam kategori "kurang", sedangkan tendangan kiri rata-rata termasuk dalam kategori "sangat kurang".Kata kunci : Evaluasi, Tendangan Depan
EVALUASI KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA ATLET PENCAK SILAT KATEGORI TANDING (STUDI PADA ATLET PPLP PENCAK SILAT JAWA TIMUR) ARIF RAHMAN, MUHAMMAD; RIZANUL WAHYUDI, ACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan seni bela diri asli yang berasal dari indonesia, pencak silat memiliki beberapa teknik dasar, salah satunya adalah tendangan depan, dengan sasaran ulu hati dan mengarah kedepan. Di dalam pertandingan, tendangan depan yang cepat dan dapat mengenai target atau lawan akan mendapatkan poin. Ketika atlet memiliki tendangan depan yang cepat akan lebih bermanfaat karena tidak mudah dijatuhkan atau mendapat jatuhan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kecepatan tendangan depan Pencak Silat dengan sampel yang digunakan adalah atlet Pencak Silat di PPLP Jawa Timur dengan 4 atlet pria dan 4 wanita menggunakan kaki kanan dan kaki kiri. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan teknik pengolahan data menggunakan tes.Studi ini menunjukkan bahwa rata-rata atlet pria untuk tendangan depan kanan dan kiri dengan 3 atlet (75%) termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang". Atlet wanita dengan 3 atlet menggunakan tendangan depan kanan (75%) dimasukkan dalam kategori penilaian "Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Sangat Kurang", sedangkan 3 atlet menggunakan tendangan depan kiri (75%) adalah termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang".Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tendangan depan Pencak Silat dari PPLP Jawa Timur untuk atlet pria menggunakan tendangan kanan dan kiri berada dalam kategori "sangat kurang", atlet wanita dengan rata-rata tendangan kanan ke dalam kategori "kurang", sedangkan tendangan kiri rata-rata termasuk dalam kategori "sangat kurang".Kata kunci : Evaluasi, Tendangan Depan
EVALUASI KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA ATLET PENCAK SILAT KATEGORI TANDING (STUDI PADA ATLET PPLP PENCAK SILAT JAWA TIMUR) ARIF RAHMAN, MUHAMMAD; RIZANUL WAHYUDI, ACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan seni bela diri asli yang berasal dari indonesia, pencak silat memiliki beberapa teknik dasar, salah satunya adalah tendangan depan, dengan sasaran ulu hati dan mengarah kedepan. Di dalam pertandingan, tendangan depan yang cepat dan dapat mengenai target atau lawan akan mendapatkan poin. Ketika atlet memiliki tendangan depan yang cepat akan lebih bermanfaat karena tidak mudah dijatuhkan atau mendapat jatuhan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kecepatan tendangan depan Pencak Silat dengan sampel yang digunakan adalah atlet Pencak Silat di PPLP Jawa Timur dengan 4 atlet pria dan 4 wanita menggunakan kaki kanan dan kaki kiri. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan teknik pengolahan data menggunakan tes.Studi ini menunjukkan bahwa rata-rata atlet pria untuk tendangan depan kanan dan kiri dengan 3 atlet (75%) termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang". Atlet wanita dengan 3 atlet menggunakan tendangan depan kanan (75%) dimasukkan dalam kategori penilaian "Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Sangat Kurang", sedangkan 3 atlet menggunakan tendangan depan kiri (75%) adalah termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang".Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tendangan depan Pencak Silat dari PPLP Jawa Timur untuk atlet pria menggunakan tendangan kanan dan kiri berada dalam kategori "sangat kurang", atlet wanita dengan rata-rata tendangan kanan ke dalam kategori "kurang", sedangkan tendangan kiri rata-rata termasuk dalam kategori "sangat kurang".Kata kunci : Evaluasi, Tendangan Depan
Identifikasi Penyakit Tanaman Ubi Kayu Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Metode Probabilistic Neural Network (PNN) Sari, Yuslena; Alkaff, Muhammad; Arif Rahman, Muhammad
Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/komtika.v5i1.4605

Abstract

Cassava or better known as cassava is one of the staples of rice which is popular in Indonesia. Cassava plants can flourish in almost all regions of Indonesia. However, cassava is a plant that is susceptible to plant disease, which attacks the disease resulting in a decrease in the amount of productivity of tubers produced by cassava plants. The application of identifying cassava disease based on leaf image is expected to be useful as a support for cassava farming in easily detecting cassava disease, so that it can be dealt with more quickly. This study uses the Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) method as an extraction feature and the Probabilistic Neural Network (PNN) method for identification processes. Based on the results of tests on 6 types of cassava leaf images, obtained an accuracy of 83.33%.
Dampak Kepemimpinan Transformasional Terhadap Pengembangan Karier dan Motivasi Kerja Pegawai di Kelurahan Tembong Arif Rahman, Muhammad
Journal of Economic and Management (JECMA) Vol. 5 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jecma.v6i2.1232

Abstract

This study aims to determine how much impact the workload has on job satisfaction. Quantitative causality is used as research design. Respondents were 188 nurses at the Bakti Timah Pangkalpinang Hospital. PLS SEM is used as a data analysis method. The results of the study found that workload had a significant negative impact on job satisfaction. Hospital management can increase nurse job satisfaction by reducing work demands through support provided by colleagues and superiors, fairness in dividing workloads, and more flexible working time. This research contributes to efforts to increase job satisfaction through workload on nurses.
Sosialisasi Risiko Bahaya Kesehatan Penggunaan Gadget Pada Siswa SMP Boarding School Nurullita, Ulfa; Fariz Bin Seh Abubakar, Sayid; Arif Rahman, Muhammad
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 4 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Sekolah moodel boarding school membatasi siswa dalam menggunakan gadget. Bagi siswa baru yang pertama memasuki model boarding school akan merasakan pengalaman yang berbeda karena harus membatasi penggunaan gadget. Ini dapat menimbulkan gangguan kecemasan karena terpisah dari gadgetnya. Maraknya bahaya yang ditimbulkan gadget khususnya pada anak dan remaja, mendorong perlunya penyuluhan bahaya penggunaan gadget pada anak sekolah. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP tentang penggunaan gadget dan risiko bahayanya pada kesehatan. Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan serta diskusi interaktif dengan materi berupa pengertian dan jenis gadget, berbagai bahaya kesehatan yang ditimbulkan, upaya pencegahan, dan pengendaliannya. Alat bantu yang digunakan adalah LCD proyektor, materi power point, dan leaflet. Hasil: Skor pengetahuan sebelum penyuluhan minimum 40, maksimum 80, dengan standar deviasi 11,389 sedangkan sesudah penyuluhan skor pengetahuan minimum 70, dan maksimal 100, dengan standar deviasi 11,293. Hasil analisis Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Penyuluhan tentang bahaya penggunaan gadget terhadap kesehatan pada siswa SMP dapat meningkatkan pengetahuan siswa. Terdapat pemahaman yang lebih baik dari siswa mengenai jenis gadget yang menimbulkan bahaya yang selama ini dianggap tidak berbahaya. Saran bagi orang tua siswa untuk membatasi penggunaan gadget khususnya saat siswa berada di rumah. Kata kunci: bahaya kesehatan, gadget, sosialisasi ___________________________________________________________________ Abstract Introduction: Boarding school models limit students from using gadgets. New students entering the boarding school model for the first time will experience a different experience because they have to limit the use of gadgets. This can cause anxiety disorders because they are separated from their gadgets. The increasing dangers posed by gadgets, especially to children and teenagers, have prompted the need to educate school children about the dangers of using gadgets. Objective: To increase junior high school students' knowledge about the use of gadgets and the risks they pose to health. Method: This community service uses counseling methods and interactive discussions with material in the form of understanding and types of gadgets, various health hazards they cause, and prevention and control efforts. The tools used are LCD projectors, PowerPoint materials, and leaflets. Result: The knowledge score before counseling was a minimum of 40, and a maximum of 80, with a standard deviation of 11.389, while after counseling the minimum knowledge score was 70, and a maximum of 100, with a standard deviation of 11.293. The results of the Wilcoxon analysis obtained a p-value = 0.000. Conclusion: Education about the dangers of using gadgets on health for junior high school students can increase students' knowledge. There is a better understanding from students about the types of gadgets that cause danger that were previously considered harmless. Advice for parents of students to limit the use of gadgets, especially when students are at home. Keywords: health hazards, gadgets, socialization
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEB Arif Rahman, Muhammad; Anisa Sivi, Nuari; Fatmasari, Rini
JURNAL ILMU KOMPUTER, SISTEM INFORMASI, TEKNIK INFORMATIKA Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : PT Akom Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan berbasis web untuk penilaian kinerja karyawan di PT Alfamart Lampung Timur menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Pengukurankinerja karyawan adalah aspek vital dalam meningkatkan efektivitas kerja dan perencanaan pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, penilaian kinerja di PT Alfamart masih dilakukan secara manual, yang menimbulkan berbagai tantangan, seperti subjektivitas penilaian dan akurasi data yang rendah. Dengan menerapkan metode SAW, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih objektif dan terintegrasi, sehingga mempermudah manajemen dalam melakukan penilaian kinerja secara cepat dan akurat. Metode SAW memungkinkanpenggabungan berbagai kriteria penilaian yang relevan, seperti kecerdasan, sikap kerja dan perilaku dengan caramemberikan bobot pada setiap kriteria. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan peringkat karyawan berdasarkan kinerja mereka, serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait penghargaan dan promosi. Dengan sistemyang terotomatisasi, PT Alfamart dapat melakukan evaluasi secara berkala dan lebih terstruktur, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan.