Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KARBIT SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL MAHENDRA, PANDU; RISDIANTO, YOGIE
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah karbit sebagai material pengganti semen dalam pembuatan beton mutu normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah persentase pemakaian limbah karbit dan pengaruhnya dalam pembuatan beton normal. Penelitian ini dilakukan dengan menggantikan prosentase tertentu dari berat semen dengan limbah karbit. Beton dicetak munggunakan cetakan silinder berukuran tinggi 20 cm dengan diameter 10 cm. Pengujian dilakukakan ketika beton mencapai umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Uji yang dilakukan adalah uji kuat tekan menggunakan Compression Testing Machine laboratorium Teknik Sipil UNESA. Hasil dari penelitian ini didapat nilai kuat tekan maksimal limbah karbit berada pada titik 10%. Melebihi itu kuat tekan beton akan mengalami penurunan. Pada persentase 12,5 % nilai kuat tekan mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan sifat halus dari karbit tidak mampu menyamai sifat dari semen. Butiran limbah karbit tidak mampu menyamai kehalusan dari semen. Butiran yang terlalu banyak justru akan menimbulkan rongga pada beton. Rongga tersebut akan menurunkan nilai kuat tekan beton pada saat pengujian dialakukan. Beton uji yang mengandung limbah karbit terlalu banyak akan mengalami segresi yang menyebabkan keretakan di banyak sisi ketika pengujian Kata kunci : Limbah Karbit, Kuat Tekan, Beton Normal Abstract This research was conducted by utilizing carbide waste as a cement replacement material in the manufacture of normal quality concrete. The purpose of this study was to determine the number of percentages of carbide waste usage and its effect in making normal concrete. This research was conducted by replacing a certain percentage of the weight of cement with carbide waste. Printed concrete uses cylindrical molds measuring 20 cm high with a diameter of 10 cm. The test was carried out when the concrete reached the ages of 7, 14, 21 and 28 days. The test is a compressive strength test using Compression Testing Machine UNESA civil engineering laboratory. The results of this study obtained the maximum compressive strength of carbide waste at the point of 10%. Moreover, the compressive strength of the concrete will decrease. At the percentage of 12.5% ??the value of compressive strength has decreased. This is because the subtle nature of carbide is not able to match the properties of cement. Carbide waste granules are unable to match the fineness of cement. Too many grains will cause cavities in the concrete. The cavity will reduce the value of concrete compressive strength when the test is carried out. Test concrete that contains too much carbide waste will experience a secretion that causes cracks on many sides when testing Keywords: Carbide Waste, Compressive Strength, Normal Concrete
Internal Control System for Cash Receipts in Local Retail: The Case of Matahari Grocery Store Pradana, Adjie; Haykal, Afrie; Mahendra, Pandu; Fryli, Yosy; Aini, Anahari
Indonesian Journal of Sustainability Policy and Technology Vol. 3 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Sustainability Policy and Technology - May 2025
Publisher : PT Global Digital Sains Tekno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61656/ijospat.v3i1.286

Abstract

Purpose: This study aims to evaluate the effectiveness of the cash receipts accounting system at Matahari Grocery Store, a retail business in Surabaya, in supporting financial accuracy, operational efficiency, and the safeguarding of cash assets. Method: A qualitative descriptive approach was employed, incorporating direct observation, semi-structured interviews with the store owner and staff, and document analysis to gain a comprehensive understanding of the store’s accounting practices. Findings: The store utilizes a computerized cash register system that automatically records customer transactions and accommodates multiple payment methods, including cash, debit cards, and QRIS. Although daily cash checks are still performed manually by the owner, the system significantly improves transaction accuracy and efficiency. Internal control mechanisms—such as task segregation, authorization procedures, and the use of numbered receipts—are effectively implemented to reduce errors and prevent fraud. Implication: The findings underscore the importance for small and medium-sized enterprises (SMEs) to integrate technological tools with internal control systems to enhance financial accountability and support informed decision-making. Originality: This research presents a grounded analysis of internal control practices within a local retail setting, offering actionable insights for SMEs seeking to refine their accounting systems. Its originality lies in the detailed exploration of the procedures and the practical relevance of its recommendations.
PENANAMAN NILAI KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 2 BLADO mahendra, pandu
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 10, No 2 (2020): Malih Peddas, Volume 10, Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v10i2.5381

Abstract

AbstrakKurangnya pendidikan karakter pada siswa melatarbelakangi penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui ekstrakurikuler pramuka sebagai bentuk kegiatan menanamkan nilai-nilai karakter upaya pembina pramuka dalam menanamkan nilai-nilai tersebut dan nilai nilai karakter apa saja yang terdapat dalam ekstrakuriukler pramuka yang dilaksanakan di SDN 2 blado. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, instrumen observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai karakter yang di pahami atau didapatkan oleh siswa diantaranya: Mengerjakan ibadah, Tegas, Bergotong royong, Disiplin, Jujur, Sopan santun, Percaya diri, Menghormati, Bekerja keras, Keberanian, dan Berbagi sesama. Upaya yang dilakukan pembina dalam menanamkan nilai katrakter melalui kegiatan pramuka yaitu :  Belajar sambil melakukan ,  kegiatan di alam terbuka, sistem beregu, dan satuan terpisah. Yang mana dalam metode kepramukaan ini memberikan kemudahan dalam penyampaian materi pramuka yang bersifat teori dan praktek yang tentunya akan lebih mudah di pahami oleh siswa serta mengandung nilai pendidikan kepada siswa