Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBISINGAN DAN VOLUME LALU LINTAS KENDARAAN DI JALAN KETINTANG KOTA SURABAYA IMANDITA, VISTHIKA; , MUZAYANAH
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jalan Ketintang merupakan penghubung antara kawasan Ketintang, jalan A.Yani dan jalan Gunungsari. Sepanjang jalan Ketintang terdapat banyak fasilitas kegiatan yang membuat intensitas pergerakan lalu lintas tinggi serta volume lalu lintas menjadi padat. Salah satu dampak lingkungan akibat kemacetan adalah kebisingan. Dampak kebisingan antara lain masalah komunikasi, masalah kesehatan, dan masalah psikologis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis volume lalu lintas, lalu lintas harian rata-rata, pemetaan tingkat kebisingan, dan dampak kebisingan pada masyarakat sekitar. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi di lapangan dengan survei total counting menggunakan alat hand counter dan survei kebisingan menggunakan Decibel10th. Dalam penelitian ini kebisingan dianalisis menggunakan pemetaan kontur kebisingan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 -10 April 2018. Hasil survei total counting volume lalu lintas di jalan Ketintang menunjukkan bahwa volume kendaraan terpadat terjadi pada hari Selasa saat sore hari pukul 18.00-19.00 sebanyak 19.781 (kendaraan/jam) untuk jenis sepeda motor dan 1734 (kendaraan/jam) untuk jenis mobil pribadi. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) tertinggi yaitu hari Selasa dengan jumlah 7032 smp/hari/2 arah selama 9 jam pengamatan. Hasil kebisingan tertinggi rata-rata 4 hari pengamatan adalah 82,62 dB dan kebisingan rata-rata terendah 78,66 dB. Mayoritas responden merasakan kebisingan saat sore hari menjelang petang sekitar pukul 17.00-19.00. Sebanyak 17% responden merasakan sakit kepala yang disebabkan oleh kebisingan. 40% responden merasa tidak terganggu dengan masalah komunikasi dan masalah psikologis akibat dari kebisingan. Kata Kunci: Volume lalu lintas, Kebisingan, Masalah komunikasi, Masalah psikologis, Masalah kesehatan
Pelatihan Pengantar Pemetaan Digital Dengan Aplikasi ArcGis Pada Pelajar MA Tribakti Madiun LELIANA, ARINDA; PUSPITASARI, ARMYTA; APRILIANI, NURUL FITRIA; IMANDITA, VISTHIKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i3.4757

Abstract

Perkembangan pemetaan digital dalam berbagai aspek kehidupan perlu menjadi perhatian khusus bagi sekolah termasuk Madrasah Aliyah (MA). Proses pembelajaran pembuatan peta/pemetaan selama ini masih menggunakan cara manual yaitu menggambar dengan menggunakan tangan. Mitra masih belum menggunakan pemetaan secara digital dengan bantuan aplikasi ArcGIS dalam proses pembuatan peta. Dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik dalam bidang pemetaan, maka perlu adanya peningkatan kemampuan atau skill pemetaan para siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi pelatihan serta pendampingan yang bertujuan sebagai pengantar dasar pemetaan digital dengan memanfaatkan software ArcGIS. Peserta kegiatan yaitu para siswa MA Tribakti kelas XI dan XII. Tujuan penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan dan meningkatkan kapabilitas serta keahlian dasar pemetaan digital khususnya peta tematik kepada siswa MA Tribakti dalam penggunaan software ArcGIS. Pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi beberapa tahapan meliputi tahap persiapan dan tahap sosialisasi atau pelaksanaan. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini akan menambah wawasan peserta serta peningkatan softskill siswa. Pengabdian masyarakat ini dapat membantu siswa MA Tribakti dalam pemembuatan peta digital menggunakan aplikasi ArcGIS. Hasil evaluasi menunjukan 61% pelatihan memberikan dampak terkait dengan pemetaan digital. 56% mitra juga menyatakan bahwa materi yang disampaikan dapat menambah wawasan pemetaan secara digital. Peserta sangat antusias dan responsive saat mengikuti sosialisasi mulai dari awal hingga akhir, sehingga dapat dijadikan pertimbangan agar dapat dilakukan sosialisasi lanjutan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para siawa.