AbstrakKecamatan Genteng merupakan wilayah penghasil buah naga di Kabupaten Banyuwangi. Petani diKecamatan Genteng dari tahun 2013-2018 mengalami peningkatan, sedangkan untuk strategi pemasaran petanimasih rendah sehingga menyebabkan harga buah naga rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuikarakteristik dan strategi pemasaran petani buah naga di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi supaya tetapeksis pada saat panen raya buah naga..Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan GentengKabupaten Banyuwangi dan subjek penelitian ini adalah petani buah naga di Kecamatan Genteng. Sampel petani buahnaga yang didapat di Kecamatan Genteng berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan carawawancara dengan pedoman kuesioner kepada petani buah naga dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanberupa kesimpulan dengan analisa deskriptif dan persentase (%).Hasil penelitian ini adalah petani buah naga dari tingkat pendidikan menempuh di tingkat SD sebanyak 30orang atau 37,5%. Pekerjaan petani buah naga seluruhnya adalah pekerjaan sampingan. Pengalaman bertani petani buahnaga paling banyak 4 ? 5 tahun sebanyak 69 orang atau 86,25%. Modal yang didapat seluruhnya milik sendiri. Strategipemasaran petani buah naga di Kecamatan Genteng melalui agen atau tidak langsung diambil oleh pedagang dankonsumen. Jangkauan pemasaran buah naga Kecamatan Genteng paling banyak di luar Kabupaten satu Provinsi.Promosi petani menggunakan media SMS. Peran pemerintah dengan petani di Kecamatan Genteng seluruhnyamengikuti pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah. Petani buah naga seluruhnya menjawab pembayaran lunas dalammenentukan harga jual buah naga.Kata Kunci : Eksistensi, Petani Buah Naga, Pemasaran, Pekerjaan Sampingan