Refani, Afif Navir
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kelayakan Struktur Gedung Tinggi Yang Terbengkalai Selama 15 Tahun Terhadap Gempa Berdasarkan SNI 1726 – 2012 Refani, Afif Navir; Darmawan, Muhammad Sigit; Irmawan, Mudji
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.956 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3364

Abstract

Gedung tinggi di Indonesia khususnya di Surabaya sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 90an. Namun dikarenakan terjadi krisis moneter pada tahun 1998 membuat beberapa gedung tinggi di Surabaya menjadi terbengkalai penyelesaiannya. Salah satunya adalah Gedung Apartemen Crystal Garden di Jl. Embong Malang Surabaya yang memiliki 26 lantai. Dan saat ini gedung tersebut akan dimanfaatkan kembali sebagai hunian dan pusat perbelanjaan. Untuk dapat merealisasikan rencana pemanfaatan kembali suatu gedung tinggi, maka diperlukan suatu evaluasi kelayakan pada gedung tersebut terhadap gempa berdasarkan peraturan SNI 1726 2012. Dalam menentukan kelayakan suatu bangunan ditentukan dari parameter kualitas material gedung saat ini dan dari parameter respons struktur terhadap beban gempa. Untuk mengukur kualitas material dibutuhkan serangkaian pengujian struktur beton bertulang. Hasil yang diharapkan adalah dapat diketahui kelayakan bangunan dari segi kualitas material beton bertulang dan dari segi respons struktur gedung terhadap gempa yang akan dibandingkan dengan peraturan terkait yang berlaku di Indonesia
Modification of Reinforced Concrete Retaining Wall at Pilangbango Reservoir Construction Project Madiun, East Java Mudji Irmawan; Yerry Kahaditu Firmansyah; Afif Navir Refani
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2017): The 2nd International Conference on Civil Engineering Research (ICCER) 2016
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i1.2205

Abstract

The reservoir is the tendon of water in order to accommodate the excess rain water in the rainy season and its utilization in the dry season for various purposes, both in the field of agriculture as well as the interests of the community. To find out the cause of the crack wall of the reservoir Pilangbango Madiun, East Java, then do the test strongly press on concrete walls and soil investigations on the area of the reservoir. Spunpile 400 mm in diameter used by the mounting distance 200 cm and a depth of 12 m and pole mounted on the heels of concrete walls. Manual calculation of the results and analysis of the Finite Element program it can be concluded that in the presence of an additional retaining her 400 spunpile mm using a distance 200 cm and a depth of 12 m, retaining wall construction is then quite able to hold style pillow case and Sliding with style has a safety factor more than 1.5. So the movement of the sliding walls do not happen again.
Analisa Tidak Linier Mekanisme Keruntuhan Jembatan Busur Rangka Baja (A-Half Through Arch) Abdul Rochim; Data Iranata; Bambang Piscesa; Navir Afif Refani
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.664 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v17i1.4764

Abstract

The collapses of steel truss bridges can be caused by some factors such as vehicle overloads, material deterioration (corrosion, fatigue), and unexpected tsunami and/or earthquake loads. However, in this paper, the study is limited only to the failure of a-half through arch bridge due to earthquake loads. The bridge has a 100 m long span and is designed using the response spectrum of Surabaya city, East Java, Indonesia. Static nonlinear push-over analysis is used to investigate the performance and the collapse mechanism of the bridge. The bridge was designed based on SNI 1725-2016 and SNI 2833-2016. From the analysis, the failure of the structural elements occurred in the arch members located somewhere near the end portal. The performance level of the bridge determined using the Capacity Spectrum Method [1] is at the Immediate Occupancy (IO) level."--------------------------------------------------------------------------------"Keruntuhan jembatan bisa disebabkan beberapa faktor seperti beban berlebih, fatik, korosi, gempa bumi dan/atau tsunami. Namun, dalam artikel ini, penelitian dibatasi hanya pada kegagalan jembatan busur dengan tipe a-half through arch bridge yang diakibatkan oleh beban gempa. Jembatan yang ditinjau memiliki bentang 100 m dan didesain sesuai dengan zona gempa kota Surabaya, Jawa Timur – Indonesia. Jembatan didesain dengan menggunakan SNI 1725-2016 dan SNI 2833-2016. Analisa beban dorong tidak linear digunakan untuk mengetahui kinerja dan mekanisme keruntuhan struktur jembatan. Berdasarkan hasil studi menunjukkan bahwa kegagalan elemen struktur jembatan terjadi pada elemen busur dekat portal akhir. Level kinerja struktur jembatan ditentukan dengan Metode Kapasitas Spektrum [1] dan termasuk dalam level Immediate Occupancy (IO).