Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Transfer Pricing, Capital Intensity, Komite Audit, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance Hidayah, Nurul; Puspita, Dewi Ayu
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 13 No. 1 (2024): Nominal April 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v13i1.63328

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine and analyze the influence of transfer pricing, capital intensity, audit committee, and profitability on tax avoidance in multinational mining companies. The research method employed is quantitative research. The data source for the study consists of annual reports of multinational mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period 2017-2021.  Samples were obtained from as many as 30 data observations with the purposive sampling technique. The hypothesis testing methods used include multiple linear regression, F-test, T-test, and R2 test. The research findings indicate that transfer pricing has a negative effect on tax avoidance, while capital intensity, audit committee, and profitability do not have a significant impact on tax avoidance.  Companies that have good transfer pricing management can help reduce tax avoidance practices.Keywords: Transfer pricing, Capital intensity, Audit committee, Profitability, Tax avoidanceABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh transfer pricing, capital intensity, komite audit, dan profitabilitas terhadap tax avoidance pada perusahaan pertambangan multinasional. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data penelitian berupa laporan tahunan perusahaan pertambangan multinasional yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Sampel diperoleh sebanyak 30 data pengamatan dengan teknik purposive sampling. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji F, uji T, dan uji R2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer pricing berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Sementara capital intensity, komite audit, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Perusahaan yang memiliki manajemen transfer pricing yang baik dapat membantu mengurangi praktik penghindaran pajak.Kata Kunci: Transfer pricing, Capital intensity, Komite audit, Profitabilitas, Tax avoidance
The Effect of Carbon Emission Disclosure and Environmental Costs On Financial Performance with Environmental Performance as a Moderating Factor Fauziah, Dewi Ainun; Puspita, Dewi Ayu
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 13 No. 2 (2024): Nominal September 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v13i2.70299

Abstract

ABSTRACTThe research was conducted to test the disclosure of carbon emissions and environmental costs and their impact on environmental costs, with financial performance as its moderation. The study used an explanatory research method with 72 manufacturing companies listed in the BEI during the period 2018–2022 as a sample. The sampling technique used is purposive sampling. The data sources used are secondary data, namely sustainability reports and annual company reports of samples analyzed using moderate regression analysis (MRA). According to research, disclosure of carbon emissions has no effect on financial performance; environmental costs have an impact on financial performance; carbon disclosures have an impact on financial performance by moderating environmental performance; and carbon disclosure has an impact on financial performance by moderating environmental performance.Keywords: Carbon Emissions, Environmental Costs, Financial Performance, Environmental Performance, ManufacturedABSTRAKPenelitian ini dilakukan guna menguji pengungkapan emisi karbon dan biaya lingkungan berdampak pada biaya lingkungan dengan kinerja keuangan sebagai moderasinya. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dengan 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2022 sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang dipakai menggunakan purposive sampling. Sourch data yang digunakan adalah data sekunder yakni laporan keberlanjutan dan annual report perusahaan sampel yang dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon tidak mempengaruhi kinerja keuangan; biaya lingkungan mempengaruhi kinerja keuangan; pengungkapan emisi karbon mempengaruhi kinerja keuangan dengan dimoderasi kinerja lingkungan; dan pengungkapan emisi karbon mempengaruhi kinerja keuangan dengan dimoderasi kinerja lingkungan.Kata kunci: Emisi Karbon, Biaya Lingkungan, Kinerja Keuangan, Kinerja Lingkungan, Manufaktur
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM PADA CV. REDLINE PRODUCTION Puspita, Dewi Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied Vol. 3 No. 2 (2024): JPMA Vol 3 No 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpma.v3i2.53409

Abstract

Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) membentuk dan menerapkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Di dalam SAK EMKM, laporan keuangan hanya terdiri dari 3 laporan keuangan, yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan. Diharapkan bahwa ketiga laporan keuangan ini akan memudahkan bisnis UMKM untuk membuat laporan keuangan karena terdapat dasar atau panduan untuk penyusunan bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan sesuai dengan SAK EMKM. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah triangulasi untuk wawancara dan observasi terhadap laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Redline Production tidak mencatat laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, perusahaan hanya mencatat pendapatan dan pengeluaran yang terjadi secara sederhana. Laporan keuangan telah dirancang oleh peneliti menggunakan Excel untuk memudahkan CV Redline Production mengetahui kondisi keuangan mereka. Laporan keuangan yang dirancang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan CALK juga ditulis dalam bahasa Inggris yang memuat isu-isu kunci, tujuan, metode, dan hasil.
DESAIN LAPORAN KEUANGAN UMKM BERDASARKAN SAK EMKM BERBASIS MICROSOFT EXCEL (STUDI KASUS UMKM KRIPIK NANGKA MEGAWATI) Putri, Mila Aga; Puspita, Dewi Ayu
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.390

Abstract

1 Januari 2018 Ikatan Akuntansi Indonesia telah memberlakukan standar pelaporan keuangan bagi UMKM yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Pentingnya pembuatan laporan keuangan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah selain dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk memperoleh pinjaman kredit, juga bertujuan agar pemilik UMKM mengetahui kondisi keuangan UMKMnya. bisnis sehingga pemilik dapat mengontrol dan mengambil keputusan keuangan yang baik. Dengan pesatnya kemajuan teknologi, penyusunan laporan keuangan beralih dari proses manual ke sistem komputerisasi. Pencatatan laporan keuangan yang terkomputerisasi mempunyai keunggulan yaitu akurat dan efisien dalam pengolahan data. Pemanfaatan Microsoft Excel sebagai media pencatatan laporan keuangan berdasarkan hasil wawancara bahwa pemilik tidak menguasai media lain seperti Zahir, Myob, dan Microsoft Access. Penelitian ini dilakukan pada UMKM Kripik Nangka Megawati yang bergerak di bidang makanan yang memproduksi keripik nangka. Bisnis tersebut bertujuan untuk mendapatkan tambahan modal melalui pinjaman bank tetapi tidak memiliki catatan keuangan dan laporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menemukan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh UMKM Kripik Nangka Megawati masih belum sesuai dengan SAK EMKM. Pemilik hanya membuat catatan terkait kas masuk dan kas keluar, oleh karena itu pada penelitian ini peneliti membuat usulan pembuatan laporan keuangan sesuai SAK EMKM dengan menggunakan Microsoft Excel yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas keuangan. pernyataan.
Determinants of the UMEGA model development in the use of the rental payment system Puspita, Dewi Ayu; Aufilana, Fiftah Shafi; Shulthoni, Moch.
Journal of Multiperspectives on Accounting Literature Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Multiperspectives on Accounting Literature
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jameela.v3i1.37922

Abstract

Purpose: This research was conducted with the aim of analyzing the factors that influence the use of the rental payment system (SIMBAH-E) by adopting the UMEGA model as a technology acceptance model. Methodology/approach: The data analysis method in this research used Structural Equation Modeling (SEM) with the Partial Least Square (PLS) approach. processed via the SmartPLS 4.0 application. Findings: The results of this study show that there is a significant positive influence on the six independent latent variables on attitudes, there is one dependent variable that has a significant negative influence on attitudes, and one variable has no influence on attitudes and interest in use. Practical implications: As well as latent variables of accounting information quality as a form of model development. The researcher used a questionnaire as a research measuring tool, and used a Likert scale in his assessment and used cluster random sampling in selecting respondents with a total of 100 respondents. Originality/value: This research was conducted because the UMEGA model is the newest technology acceptance model so not many people have researched it, and this research contributes the latest thinking by adding a latent variable for the quality of accounting information as a development of the UMEGA model. Researchers used latent variables in the UMEGA model, namely performance expectations, effort expectations, social factors, risk of facilitating conditions, perceived risk, attitudes and interest in use.
Pengembangan Model Inklusi Green Financing Berdasarkan Tingkat Sustainability Literacy dan Dampaknya terhadap Green Capability Puspita, Dewi Ayu; Wardhaningrum, Oktaviani Ari; Wahyuni, Nining Ika; Sudarno, Sudarno; Kartika, Kartika
e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Vol. 12 No. 1 (2025): e-JEBA Volume 12 Number 1 Year 2025
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPemerintah telah berkomitmen untuk mendukung UMKM yang ramah lingkungan melalui kebijakan green financing. Dengan kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan green capability para pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi guna meningkatkan akses UMKM terhadap green financing dengan mempertimbangkan tingkat sustainability literacy. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis dan menguji pengaruh sustainability literacy terhadap green capability UMKM dengan mempertimbangkan tingkat inklusi green financing. Objek penelitian adalah UMKM sektor agribisnis di wilayah Tapal Kuda, menggunakan data primer yang diperoleh dari survei kuesioner terhadap 70 pelaku UMKM. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sustainability literacy berpengaruh signifikan terhadap green capability, sementara green financing secara signifikan mengintervening hubungan antara sustainability literacy terhadap green capability. Hasil penelitian ini mengisyaratkan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, bank, pelaku UMKM, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus meningkatkan kerja sama agar program green financing ini dapat menjadi solusi bagi UMKM dalam menangani isu keberlanjutan.Kata Kunci: Green Capability, Green Financing, Sustainability Literacy, UMKM AbstractThe government is committed to supporting environmentally-friendly SMEs through green financing policies. With this policy, it is hoped to enhance the green capabilities of SME players. This research aims to find solutions to improve SMEs' access to green financing while considering the level of sustainability literacy. Therefore, this research analyzes and tests the influence of sustainability literacy on SMEs' green capability by considering the level of green financing inclusion. The research object is SMEs in the agribusiness sector in the Tapal Kuda area, using primary data obtained from a questionnaire survey of 70 SME players. The research method uses a quantitative approach. The research results show that sustainability literacy significantly influences green capability, while green financing significantly intervenes in the relationship between sustainability literacy and green capability. The results of this research imply the need for collaboration among various parties, including the government, banks, SME players, academics, and other stakeholders to continuously improve cooperation so that this green financing program can become a solution for SMEs in addressing sustainability issues.Keywords: Green Capability, Green Financing, SMEs, Sustainability Literacy
The Impact of Green Accounting on Firm Value in the Basic Materials Sector Parastuti, Dita Yuninalita Dian; Puspita, Dewi Ayu; Purnamawati, Indah
Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan) Vol. 10 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rak.v10i1.2467

Abstract

Industrial activities in the basic material sector have caused significant environmental damage, thereby driving the implementation of green accounting concepts to reduce negative environmental impacts while enhancing corporate value. This research seeks to analyze study delves into how expenditures dedicated to environmental initiatives, the effectiveness of a company’s sustainability practices, and the extent of its ecological transparency contribute to shaping its overall market valuation within the sector examined in operating as listed entities on the Indonesian capital market during the 2021-2023 period. This investigation adopts a quantitative methodology by utilizing multiple linear regression techniques to examine the relationships among the variables under study on secondary data sourced from the annual and sustainability reports of companies. The research sample includes 89 companies selected based on specific criteria. Data analysis reveals the findings reveal that expenditures on environmental activities, along with sustainability performance, contribute positively to a firm’s value, while the degree of environmental reporting appears to have no notable effect. The study results confirm that corporate investment in environmental management can enhance legitimacy before stakeholders, which strengthens institutional theory. However, transparency in environmental information disclosure has not yet become a primary consideration in investment decisions, thus it does not impact corporate value. Theoretically, this study strengthens the institutional theory by proving the role of environmental investment in creating legitimacy and value creation. Practically, this study provides current perspectives for both companies and investors on the significance of environmental investment compared to mere disclosure in enhancing corporate value.
Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Pariwisata, Restoran dan Hotel Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Ayudhea, Yessinta; Puspita, Dewi Ayu
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 12 No. 2 (2023): Nominal September 2023
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v12i2.59416

Abstract

ABSTRACTThis research was conducted to analyze the bankruptcy prediction of companies in the subsectors of tourism, restaurants, and hotels during the Covid-19 pandemic. This study is a quantitative research. The analysis of bankruptcy prediction was carried out using the Springate Score model. The research data consists of secondary data in the form of financial reports of tourism, restaurant and hotel sub-sector companies listed on the IDX from 2018 until 2021. Hypothesis testing to predict bankruptcy uses the Springate Score (S-Score) model, and then the S-Score results were tested using the Wilcoxon signed rank test to see the difference in bankruptcy predictions before and during the Covid-19 pandemic. The result of the research showed that before the pandemic 38.46% of companies were predicted to go bankrupt, while during the pandemic, 80.77% of companies were predicted to go bankrupt. The S-Score test results, companies predicted to go bankrupt during the Covid-19 pandemic.Keywords: Springate Score, Bankruptcy Prediction, Signaling TheoryABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor pariwisata, restoran dan hotel saat pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.  Analisis prediksi kebangkrutan dilakukan dengan memanfaatkan model Springate Score.  Data penelitian berupa data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sub sektor pariwisata, restoran dan hotel yang terdaftar BEI periode 2018-2021. Uji hipotesis untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan menggunakan model springate score (S-Score), kemudian hasil S-Score dilakukan uji beda menggunakan uji beda wilcoxon signed rank test untuk melihat perbedaan prediksi kebangkrutan sebelum dan saat pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pandemi sebesar 38,46% perusahaan diprediksi bangkrut dan saat pandemi sebesar 80,77% perusahaan diprediksi bangkrut.  Dari hasil uji S-Score, perusahaan yang diprediksi bangkrut saat pandemi Covid-19 meningkat dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.Kata Kunci: Skor Springate, Prediksi Kebangkrutan, Teori Pensinyalan