Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGENALAN CODING DALAM RANGKA PENINGKATAN LITERASI DIGITAL BAGI SISWA M.I. JAMI’ATUL KHAIR CILEDUG TANGERANG Adrezo, *Muhammad; Yulnelly, Yulnelly; Indriana, Intan Hesti
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i3.47490

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Hal tersebut terlihat pada anak-anak yang sangat fasih dalam penggunaan teknologi namun hanya sebagai konsumen teknologi. Namun pendidikan ilmu komputer di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah (SMP) dan sekolah atas (SMA) khususnya di Indonesia masih sangat minim. Pemahaman siswa dalam penggunaan teknologi sangat baik saat masuk di jenjang perkuliahan namun pemahaman dalam proses pembuatan sebuah teknologi (game, aplikasi, dan sebagainya) masih sangat minim. Dibandingkan dengan siswa di negara-negara berkembang lainnya, pendidikan komputer dalam hal ini coding sudah didapatkan semenjak SMA, SMP bahkan tingkat SD. Hal ini menunjukkan coding sangat penting diperkenalkan dari sejak dini dari tingkat sekolah dasar dengan pendekatan yang menyenangkan berbasis animasi. Saat ini, coding merupakan kunci sukses bersaing di era perkembangan teknologi yang sangat pesat. Diharapkan generasi Indonesia kedepannya lebih paham dan dapat bersaing. Pembelajaran coding sejak dini memiliki manfaat yang sangat baik, karena anak dapat berpikir kreatif dan mengasah softskill mereka, selain itu juga mengajarkan anak berpikir logis, sistematis, kreatif, berani mencoba dan lain-lain. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diikuti oleh 28 siswa Madrasah Ibtidaiyah (M.I.) Jami’atul Khair, yang mana para siswa diajarkan cara membuat coding sebuah game dengan pendekatan animasi. Dari hasil evaluasi yang didapatkan dalam pelaksanaan ini, diketahui bahwa pembelajaran coding diminati oleh siswa di M.I. Jami’atul Khair.  Current technological developments are very rapid. This can be seen in children who are very fluent in using technology but are only consumers of technology. However, computer science education at the elementary school (SD), middle school (SMP), and high school (SMA) levels, especially in Indonesia, is still very minimal. So that when they enter college, students understand the use of technology but do not yet understand the process of creating technology (games, applications, etc.). Meanwhile, when compared with students in other developing countries, computer education, in this case coding, has been obtained since high school, middle school, and even elementary school. This shows that it is very important to introduce coding from an early age starting from elementary school level with a fun animation-based approach. Currently, coding is the key to competitive success in an era where technological developments are growing very rapidly. So it is hoped that the next generation of the Indonesian nation will understand better and be able to compete. Apart from that, learning to code from an early age has very good benefits, because children can think creatively and hone their soft skills. Apart from that, it teaches children to think logically, systematically, creatively, dare to try, and so on. This Community Service implementation was attended by 28 students of Madrasah Ibtidaiyah (M.I.) Jami'atul Khair, where the students were taught how to code a game using an animation approach. From the evaluation results obtained during this implementation, it is known that learning coding is of interest to M.I. Jami'atul Khair students.   
Pelatihan Penggunaan Simpokedes untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Aparatur Desa Sukamanah Serang Krisnanik, Erly; Rahayu, Tri; Yulnelly, Yulnelly; Indriana, Intan Hesti
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v6i1.14034

Abstract

Kemampuan aparatur desa dalam literasi digital saat ini menjadi sangat penting guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa. Aplikasi sistem informasi program kerja desa (Simpokedes) merupakan aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh dosen dan mahasiswa yang melakukan penelitian disana. Hasil dari penelitian tersebut telah diimplementasikan, namun belum berjalan dengan optimal. Berdasarkan hal tersebut, pengabdi akan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Simpokedes dengan platform web based diperlukan bagi aparatur desa untuk meningkatkan kemampuan literasi digital mereka. Tujuan PKM adalah 1) peningkatan kemampuan aparatur desa menggunakan aplikasi Simpokedes, 2) membantu aparatur desa memahami cara mengoperasikan aplikasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Metode yang digunakan learning by doing melalui pelatihan dan praktik serta pendampingan. Hasil dan kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah aparatur desa dapat memahami dan menggunakan aplikasi Simpokedes sebagai peningkatan kinerja mereka yang meliputi: 1) Penggunaan aplikasi Simpokedes dan 2) Melakukan perekaman data awal program kerja, realisasi program kerja dan pembiayaan serta pembuatan laporan.
Perbandingan Metode Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor Pada Klasifikasi Morfologi Gen Sel Darah Putih Gumay, Muhammad Nuradli Hasbi; Widiastiwi, Yuni; Santoni, Mayanda Mega; Yulnelly, Yulnelly
Informatik : Jurnal Ilmu Komputer Vol 18 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52958/iftk.v17i4.4576

Abstract

Dibidang kesehatan, mendiagnosis penyakit leukemia merupakan hal yang sulit karena masih didiagnosis secara manual dengan bantuan dokter. Diagnosis manual tersebut dapat mengalami kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan diagnosis jenis penyakit leukemia menggunakan kecanggihan teknologi yaitu machine learning untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, machine learning tersebut mengolah data yang berasal dari jenis leukemia yaitu Acute Myeloid Leukemia (AML) dan Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) berdasarkan ciri morfologi gen sel darah putih tersebut. Metode pengklasifikasian data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu K-Nearest Neighbor (K-NN) dan Naïve Bayes yang kemudian kedua metode klasifikasi tersebut dibandingkan untuk melihat metode klasifikasi yang terbaik. Penelitian ini menggunakan praproses data cleaning, seleksi fitur, dan scaling untuk meningkatkan nilai akurasi. Hasil dari penelitian ini adalah metode klasifikasi K-Nearest Neighbors (K-NN) merupakan klasifikasi yang terbaik dengan nilai akurasi yang menggunakan kurva ROC/AUC bernilai 0.952 jika dibandingkan dengan metode klasifikasi Naïve Bayes yaitu 0.912.