Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DI KABUPATEN SORONG SELATAN Way, Ester; Engka, Daisy S.M; Siwu, Hanly F. DJ.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 02 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi  biasanya  diikuti dengan terjadinya pemerataan  pada  masyarakatnya  sehingga pertumbuhan ekonomi suatu wilayah menjadi sangat penting bagi terciptanya  kemakmuran suatu wilayah peningkatan daya saing dengan menggunakan  keunggulan  komparatif yang berbasis pada  pengembangan  ekonomi di Kabupaten Sorong Selatan. Agar pembangunan daerah lebih terfokus, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mendeteksi sektor unggulan daerah tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan di Kabupaten Sorong Selatan supaya pemerintah daerah terfokus dalam mengembangkan daerahnya. Pendekatan shift share (SS) dan location quotient(LQ) digunakan dalam menganalisa sektor ungulan Kabupaten Sorong Selatan  Sehingga didapatkan kesimpulan, sektor unggulan Kabupaten Sorong Selatan adalah sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Konstruksi, Perdagangan besar dan Eceran, Reparasi Sepeda dan Mobil.
ANALISIS PENGARUH INFRASTRUKTUR JALAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KAIMANA 2007-2017 Iriyena, Paulus; T. Naukoko, Amran; Siwu, Hanly F. DJ.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 02 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infrastruktur merupakan sarana public primer dalam menjalankan perekonomian suatu Negara,infrastruktur dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan kelancaran distribusi aliran barang, dengan adanya infrastruktur yang memadai akan terselenggara system transportasi yang efektif. Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang paling sering digunakan untuk suatu wilayah agar pertumbuhan ekonomi meningkat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur jalan terhadap Kabupaten Kaimana, dan data yang di gunakan adalah data sekuder dalam bentuk deret berkala (time series) periode 2007-2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda Penelitian ini menggunakan pertumbuhan ekonomi dan kondis jalan sebagai variabel dependen dan haruas analisis menujukkan bahwa pengeluaran pemerintah sebagai variabel independent. untuk infrastruktur jalan berkorelasi positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan kondisi jalan memiliki hubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN WISATAWAN ASING DI PROVINSI SULAWESI UTARA Amidong, Fitria; Masinambow, Vecky A.J; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kebijakan Pemerintah sebelum dan sesudah ODSK, Jumlah Hotel dan Pendapatan Masyarkat Luar negeri terhadap Kedatangan Pesawat Luar negeri serta implikasinya pada Kunjungan Wisatawan Asing di Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur dengan menggunakan software Amos 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kedatangan pesawat luar negeri, (2) jumlah hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap kedatangan pesawat luar negeri, (3) pendapatan masyarakat luar negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap kedatangan pesawat luar negeri, (4) kebijakan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing, (5) jumlah hotel berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing, (6) pendapatan masyarakat luar negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing, dan (7) kedatangan pesawat luar negeri berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing di Provinsi Sulawesi Utara.
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Timumu, Abdul K.; Kawung, George M. V.; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1549.622 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.33337

Abstract

Seiring dengan berlakunya otonomi daerah di Indonesia maka pembangunan di daerah harus direncanakan dengan baik sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah masing-masing. Pembangunan akan berjalan baik apabila rencana pembangunan dilakukan dengan cermat dan tepat dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya ekonomi yang ada di daerah tersebut agar prioritas pembanggunan dapat terarah dengan baik. Untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi daerah, maka perlu dilakukan upaya semaksimal mungkin dengan memperhatikan srtuktur ekonomi daerah yang menjadi bahan acuan. Untuk itu, diperlukan upaya mengidentifikasi srtuktur pertumbuhan ekonomi daerah dan sektor unggulan ekonomi daerah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Locationt Quotient (LQ), Shift Share (SS), Tipologi Klassen. Menggunakan data time series PDRB ADHK Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014-2018.  Sumber data adalah BPS Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan BPS Provinsi Sulawesi Utara. Dari hasil analisis struktur ekonomi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2014-2018, menunjukan terdapat 4 sektor ekonomi unggulan yaitu; sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang, dan sektor konstruksi. Sektor-sektor lain mengalami pertumbuhan dengan nilai yang absolute. Kata Kunci: Sektor Ekonomi Unggulan, Pertumbuhan Ekonomi, Locationt Quotient, Shift Share, Tipologi Klassen.
PENGARUH JUMLAH UNIT USAHA UMKM DAN PDRB TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SULAWESI UTARA Tasyim, Dimas A. R. S.; Kawung, George M. V.; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.736 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i3.34740

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tenaga kerja dan UMKM di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya pengaruh dari jumlah unit usaha UMKM dan produk domestik regional terhadap penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dengan jenis data time series. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM dan tenaga kerja di Sulut. Sumber data sekunder dari website Badan Pusat Statistik Sulut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari tahun 2010-2019 yaitu data jumlah unit usaha UMKM di Sulut, serta data PDRB Sulut. Analisis data menggunakan model persamaan regresi berganda dengan model log-in menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial jumlah unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB, tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan penyerapan jumlah tenaga kerja di Provinsi Sulut. Secara bersama-sama jumlah unit usaha UKM di Sulut serta pertumbuhan ekonomi yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berkontribusi secara simultan dan positif terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja di Sulut. Diharapkan, pemerintah dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di provinsi Sulut perlu memperhatikan tidak hanya meningkatkan jumlah unit usaha UKM di Sulut namun juga perlu mengakselerasi peningkatan PDRB di provinsi ini dalam rangka meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Kata kunci: jumlah unit usaha umkm, pdrb, penyerapan tenaga kerja, sulawesi utara.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI CAPTIKUS DI DESA ATEP KECAMATAN LANGOWAN SELATAN Risal, Wahongan A.; Kawung, George M. V.; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.054 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i1.33077

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara dengan potensi alam yang berlimpah yang dapat dimanfaatkan dan dikelolah guna meningkatkan pendapatan masyarakat yang tinggal didalamnya, selain itu terdapat berbagai macam pilihan dalam upaya meningkatkan berbagai jenis tanaman potensial. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Luas Lahan, Jumlah Pohon, dan Tenaga kerja Terhadap Pendapatan petani cap tikus di Desa Atep. Metode yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda. Berdasarkan hasil penelitian regresi berganda menunjukkan bahwa Bahwa variabel luas lahan memiliki  pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Pendapatan petani captikus di Desa Atep dan Variabel Jumlah Pohon memiliki pengaruh positif  dan signifikan secara statistik terhadap  Pendapatan petani captikus didesa Atep. dan untuk Variabel Tenaga Kerja memiliki pengaruh tidak signifikan secara statistik terhadap Pendapatan petani captikus didesa Atep. Kata Kunci: Analisis Usaha Tani, Cap Tikus, Desa Atep Kecamatan Langowan Selatan
ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA TIDORE KEPULAUAN DAN KOTA TERNATE (2010-2019) Idham, Nurfajriyati; Walewangko, Een N.; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.234 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i3.34606

Abstract

 Salah satu perwujudan dari keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu daerah dapat terlihat dari menignkatnya pertumbuhan ekonomi yang di dapat dari berbagai sektor salah satunya pajak daerah dan retribusi daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi. Sampel penelitian yang digunakan adalah Kota Tidore Kepulauan dan Kota Ternate. Data sekunder yang digunakan di dapat dari Dinas Pendapatan daerah (DISPENDA) dan Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2010-2019. Pengujian data menggunakan Analisis Data Panel dengan bantuan program Eviews 8. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukan: 1). Pajak Daerah berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi. 2). Retribusi Daerah tidak berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi. 3). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi.Kata kunci: pajak daerah, retribusi daerah, pertumbuhan ekonomi
ANALISIS SEKTOR BASIS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN, SUMATERA UTARA TAHUN 2015-2019 Siburian, Kiki Farida Br.; Rotinsulu, Tri Oldy; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur perekonomian  suatu daerah  pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan  merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sektor ekonomi yang basis dan sektor ekonomi yang tetap basis dimasa akan datang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa nilai PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Provinsi Sumatera Utara ADHK tahun 2015-2019 yang bersumber dari BPS Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan BPS Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis Location Quotient (LQ), Static Location Quotient (SLQ), dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil penelitian berdasarkan analisis LQ menunjukkan bahwa terdapat dua sektor basis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yaitu sektor industri pengolahan dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Hasil analisis SLQ terdapat dua sektor ekonomi yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dan sektor industri pengolahan yang memiliki tingkat spesialisasi perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Selatan lebih tinggi dari sektor yang sama di Provinsi Sumatera Utara. Hasil analisis DLQ ada lima sektor yang memiliki DLQ>1 yaitu sektor-sektor pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; kontruksi; jasa keuangan dan asuransi; dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial, di mana menunjukkan bahwa kelima  sektor-sektor bisa diharapkan untuk menjadi sektor basis dimasa yang akan datang
ANALISIS INCREMENTAL CAPITAL OUTPUT RATIO SEKTOR UNGGULAN DI KOTA TOMOHON Ngahu, Safitri; Lapian, Agnes L. Ch. P; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Skripsi yang berjudul Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Unggulan di Kota Tomohon dibuat bertujuan untuk mengetahui nilai sektor basis yang ada di Kota Tomohon, juga nilai ICOR di setiap sektor basis dari Kota Tomohon agar dapat dapat mengetahui seberapa banyak kebutuhan investasi untuk Kota Tomohon agar mencapai pembangunan dan perkembangan ekonomi yang diharapkan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Alat analisis yang digunakan yaitu Location Question (LQ), dan Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Analisis LQ digunakan untuk menentukan sektor basis/unggul dan ICOR digunakan unuk menentukan kebutuhan investasi dari setiap sektor. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil secara langsung melalui website Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil Penelitian ini menyimpulkan terdapat 8 sektor basis/unggul di Kota Tomohon yaitu (1) Pertambangan dan Penggalian, (2) Pengadaan Listrik dan Gas, (3) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, (4) Konstruksi, (5) Real Estate, (6) Jasa Pendidikan, (7) Jasa Keseahatan dan Kegiatan Sosial dan (8) Jasa Lainnya. Hasil perhitungan ICOR dapat digunakan untuk mengukur kebutuhan investasi untuk mendorong pertumbuhan produksi output 1%. Kebutuhan investasi sektor Kota Tomohon yaitu (1) Pertambangan dan Penggalian membutuhkan investasi sebesar 3,590,003.01, (2) Pengadaan Listrik dan Gas membutuhkan investasi sebesar 5,756.67, (3) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang membutuhkan investasi sebesar 12,775.94, (4) Kontstruksi membutuhkan investasi sebesar 8,964,389.31, (5) Real Estate membutuhkan investasi sebesar 380,473.91, (6) Jasa Pendidikan membutuhkan investasi sebesar 241,566.52, (7) Jasa Keseahatan dan Kegiatan Sosial membutuhkan investasi sebesar 1,621,110.50 dan (8) Jasa Lainnya membutuhkan investasi sebesar 196,302.34.
FAKTOR PENENTU SEKTOR UNGGULAN DAN SEKTOR POTENSIAL DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SORONG TAHUN 2014-2019 Mili, Margaretha; Lapian, Agnes L. Ch. P.; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 6 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sorong adalah Salah satu kabupaten penghasil minyak utama di Indonesia. Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sorong setiap tahunnya mengalami perubahan baik peningkatan maupun penurunan yang disebabkan oleh adanya perubahan jumlah produksi barang dan jasa dan keterbatasam anggaran yang tersedia mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak tumbuh tidak merata.  Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor unggulan dan  sektor potensial di Kabupaten Sorong. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang bersifat kuantitatif dengan metode analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Tipologi Klassen. Analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan sektor unggulan di kabupaten Sorong dan analisis Tipologi Klassen digunakan untuk menentukan sektor unggulan di kabupaten Sorong. Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa dari 17 sektor ekonomi di Kabupaten Sorong terdapat 2 sektor ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan yaitu sektor pertambangan dan penggalian dan sektor industri pengolahan dan hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa dari  17 sektor ekonomi di Kabupaten Sorong terdapat 4 sektor ekonomi yang termasuk sektor potensial di kabupaten Sorong yaitu sektor pengadaan listrik dan gas, sektor kontruksi, sektor jasa perusahaan dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.