Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepadatan Sampah Makro pada Ekosistem Lamun di Perairan Teluk Tomini, Gorontalo: Ancaman terhadap Keberlanjutan Lingkungan Pesisir Sentia, Sentia; Hamzah, Sri Nuryatin; Kasim, Faizal; Umar, Olpin Y
The NIKe Journal VOLUME 12 ISSUE 3 | SEPTEMBER 2024
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/nj.v12i3.29078

Abstract

Sampah di wilayah pesisir dan laut merupakan permasalahan lingkungan yang kompleks, terutama di daerah yang berdekatan dengan pesisir. Salah satu ekosistem yang terdampak adalah ekosistem lamun, yang menghadapi ancaman serius akibat keberadaan sampah laut, khususnya sampah makro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepadatan sampah makro pada ekosistem lamun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024 di perairan Teluk Tomini, Desa Taula'a, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Metode pengambilan sampah makro menggunakan metode line transect dengan panjang transek 100 meter dan lebar pengamatan masing-masing 2 meter ke kanan dan ke kiri dari garis transek. Data dianalisis menggunakan metode analisis kepadatan sampah makro. Hasil penelitian menunjukkan adanya delapan jenis sampah makro yang ditemukan, yaitu plastik, busa plastik, kain, kaca dan keramik, logam, kertas dan kardus, kayu, serta bahan lainnya. Analisis kepadatan sampah menunjukkan bahwa Stasiun 1 dan Stasiun 2 didominasi oleh sampah plastik, dengan nilai kepadatan masing-masing sebesar 0,018 item/m² dan 0,093 item/m². Sementara itu, Stasiun 3 didominasi oleh sampah kayu, dengan nilai kepadatan sebesar 0,008 item/m². Temuan ini mengindikasikan bahwa plastik merupakan jenis sampah yang paling mendominasi di wilayah studi, terutama di dua stasiun awal. Penelitian ini memberikan gambaran awal tentang distribusi sampah makro di ekosistem lamun, yang dapat menjadi dasar bagi pengelolaan lingkungan pesisir yang lebih baik.