Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Literatur Gambaran Foto Toraks Pasien HIV Dengan Tb Paru Setyawan, Rudi; Hapsari, Tantri Dwi Kaniya Retro; Rafie, Rakhmi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 6 (2024): Volume 11 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i6.11883

Abstract

Human Immunodeficiency Virus(HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel T atau biasa kita sebut sel CD4 yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Infeksi HIV akan meningkatkan faktor resiko berkembangnya infeksi oportunistik TB paru secara signifikan. Sepertiga penderita yang terinfeksi HIV di dunia mempunyai koinfeksi TB Paru. Pemeriksaan Radiologi toraks merupakan parameter pemeriksaan terbaik untuk menilai gambaran radiologi pada pasien HIV dengan TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran foto toraks pasien HIV dengan TB Paru di berbagai wilayah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain penelitian studi pustaka yang menggunakan mesin pencari Google Scholar dan Research Gate. Sumber data yang menjadi bahan bahan dalam penlitian ini adalah data tersier: yaitu hasil penelitian yang sudah dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal online nasional dan internasional. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 10 jurnal mendapatkan hasil bahwasannya penderita HIV/AIDS dan TB paru berdasarkan umur paling banyak pada rentang usia 31-40 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada jenis kelamin laki-laki, lesi kavitas dan konsolidasi merupakan tanda-tanda radiologis yang sering muncul pada pasien HIV dengan koinfeksi Tuberkulosis. Letak lesi lebih sering ditemukan pada lapang atas paru pasien dengan sistem imun yang baik karena tekanan oksigen yang lebih tinggi. Secara keseluruhan paling banyak pada rentang usia 31-40 tahun, pasien laki-laki, lesi kavitas dan konsolidasi merupakan tanda-tanda radiologis yang sering muncul, gambaran foto toraks yang sama pada pasien hiv dengan TB paru yakni letak lesi lebih sering ditemukan pada lapang atas paru pasien.
IDENTIFIKASI PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGELUARAN PEMERINTAH, JUMLAH PENDUDUK DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP DISPARITAS PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SETYAWAN, RUDI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 7 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil dari hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, keempat variabel berpengaruhsignifikan terhadap Disparitas Pendapatan Antar Wilayah di Provinsi Jawa Timur.Penelitian ini menggunakan metode Analisis Jalur, variabel Jumlah Penduduk secaratotal berpengaruh signifikan negatif terhadap Disparitas Pendapatan Antar Wilayahdi Provinsi Jawa Timur, variabel Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruhsignifikan positif terhadap disparitas pendapatan di Jawa Timur, variabelPengeluaran Pemerintah Sektor Infrastruktur berpengaruh positif terhadap DisparitasPendapatan Antar Wilayah di Provinsi Jawa Timur dan variabel PDRB berpengaruhsignifikan positif terhadap Disparitas Pendapatan Antar Wilayah di Provinsi JawaTimur. Variabel PDRB sebagai variabel intervening dan variabel Jumlah Penduduksebagai X1 mendominasi sebagai variabel independen yang mampu mempengaruhidisparitas secara pekat dengan derajat koefisien masing-masing sebesar 1,323 dan 1,210.Katakunci: Disparitas Pendapatan, PDRB, Jumlah Penduduk, Tingkat Penganggurandan Pembangunan Infrastruktur
PENYULUHAN DIARE PADA IBU BALITA Kurniawan, Rachmad; Rahman, Rizky Hedinur; Nugroho, Deny Pramudya; Setyawan, Rudi; Firmansyah, Firmansyah; Karlesta, Ellanda Yogie; Priambodo, Nanang; Lesmana, Danda
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 2, No 2 (2024): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v2i2.17606

Abstract

Pendahuluan: Diare adalah gangguan pada proses buang air besar yang ditandai dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan konsistensi tinja yang cair, dapat disertai dengan darah atau lendir. Menurut data World Health Organization, 2017 memperkirakan diare sebagai penyebab kematian kedua pada anak di bawah lima tahun dengan jumlah 525.000 anak setiap tahun. Tujuan:Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi kepada keluarga tentang penyakit diare yang terdri dari pengertian, etiologi, Tanda dan gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Diare. Metode:Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara edukasi atau ceramah, selanjutnya dilakukan tanya jawab dengan peserta terkait materi yang diberikan. Hasil :Didapatkan hasil dari 10 ibu balita mengatakan bahwa pemahaman dan pengetahuan mereka tentang penyakit diare, lebih baik dari sebelumya. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai edukasi secara langsung dengan metode ceramah kepada keluarga yang berkunjung di Lingkungan PoliĀ  Klinik Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Kota Bandar Lampung berhasil dilaksanakan dengan baik dan peserta dalam pengabdian ini sangat antusias dalam mengikuti kegiatan