Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A Pendampingan Masyarakat Dalam Pengendalian Spodoptera litura Menggunakan Musuh Alami pada Tanaman Jagung di Desa Tompobulu Sudartik, Eka; Yusuf, Andi Cakra; Sulkifli, Sulkifli
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2023): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v4i1.1220

Abstract

Abstrak. Tujuan pelaksanaan pKm ini sebagai sarana edukasi bagi petani jagung khususnya di Desa Tompobulu dalam hal meningkatkan pengetahuan akan pentingnya keberadaan serangga predator/musuh alami yang berperan dalam keseimbangan ekosistem tanaman jagung, selain itu petani mendapat keterampilan baru dalam pengendalian OPT secara alami menggunakan musuh alami serta keterampilan dalam Teknik sistem budidaya tanaman jagung. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara melakukan kegiatan penyuluhan lapang dan pendampingan kunjungan praktek pengenalan serangga hama dan serangga predator di pertanaman jagung. Berdasarkan hasil capain dalam kegiatan pKm 85% peserta kegiatan pKm menjadi lebih paham bahwa tidak semua serangga yang berada dipertanaman jagung merupakan hama, sehingga kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif sehingga kedepannya petani lebih bijak dalam menggunakan insektisida untuk pengendalian hama pada tanaman jagung.
Pengembangan Model Agribisnis Hortikultura Terbarukan Berbasis Agrowisata di Kawasan Agrowisata Dataran Tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng Halim, Hasriliandi; Yusuf, Andi Cakra; Sulkifli
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 4 No. 01 (2024): VOLUME 04, NOMOR 01, JUNI 2024
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v4i01.750

Abstract

Pengembangan agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan potensi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata di kawasan dataran tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan dataran tinggi Uluere memiliki potensi besar untuk pengembangan agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata. Hal ini didukung oleh kondisi agroklimat yang sesuai, ketersediaan sumber daya alam yang memadai, dan antusiasme masyarakat dalam mengembangkan agribisnis hortikultura. Model agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu (1) Produksi hortikultura terbarukan, (2) Agrowisata, (3) Pemasaran dan (4) Kelembagaan. Pengembangan model agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan dataran tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Pemanfaatan Mikro Organisme Lokal Hasil Limbah Rumah Tangga untuk Pertanian: Empowerment of Women Farming Groups in Utilizing Local Micro Organisms from Household Waste for Agriculture Angreza, Riyank Dicky; Sulkifli, Sulkifli; Yusuf, Andi Cakra
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i2.8417

Abstract

Bonto Karaeng Village is known as one of the most important sectors with people's livelihoods as livestock breeders, farmers, and traders which means that residents do not lack food. However, the household waste produced has not been utilized properly, resulting in significant environmental pollution. Therefore, this activity was carried out to empower and provide knowledge to the community about managing household waste into Local Microorganisms (MOL) which is useful for improving soil fertility and better quality of harvest. The method used was counseling and training which was attended by a group of women farmers in Bonto Karaeng Village. With this training, the community, especially women farming groups, are expected to get the results they hope for. They understand how to manage household waste combined with EM4 to make MOL and it is hoped that this activity can handle existing household waste by making it more useful.
P PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAGUNG MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK BONGGOL PISANG DENGAN BERBAGAI DOSIS PUPUK SP-36. Yusuf, Andi Cakra; Sudartik, Eka; Sulkifli, Sulkifli; Suharman, Suharman
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i3.1791

Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in corn productivity through the application of banana stump extract with various doses of SP-36 fertilizer. The research was conducted in the integrated laboratory and experimental garden of Muhammadiyah Bone University, which took place in June-August 2022. This study used a divided plot design (RPT) consisting of 2 (two) treatment factors and 3 (three) replications. The first factor is Banana Bark Extract which consists of 3 levels, namely; doses of 0 ml l-1(B0), 50 ml l-1(B50) and 100 ml l-1(B100). The second factor is SP-36 fertilization which consists of 4 levels, namely SP-36 0 kg ha-1(F0 ), 50 kg ha -1 (F 50 ), 100 kg ha -1 (F 100 ) dan 150 kg ha -1 (F 150 ). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman. Pemberian ekstrak batang pisang yang dikombinasikan dengan pupuk fosfat mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun tanaman. Selain itu, kadar pemupukan fosfat berpengaruh terhadap bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman total.
PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM MANIS (Sorghum bicolor (L.) Moench) yusuf, andi cakra
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 2 No 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v2i2.722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum manis (sorghum bicolor (l.) moench). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 3 Perlakuan dan 4 ulangan yaitu JT15: 75 x 15 cm, JT30: 75 x 30 cm dan JT45: 75 x 45 cm. Perlakuan Jarak tanam secara nyata meningkatkan komponen pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum manis. Jarak tanam 75 x 45 cm, memberikan peningkatan rata-rata bobot segar total tanaman sebesar 35,25% apabila dibandingkan dengan jarak tanam 75 x 15 cm. Namun tidak berbeda nyata pada perlakuan jarak tanam 75 x 30 cm, dimana selesih peningkatan hanya sebesar 7,3%. Jarak tanam 75 x 45 cm, memberikan peningkatan rata-rata bobot kering total tanaman sebesar 40,84% apabila dibandingkan dengan jarak tanam 75 x 15 cm. Dan terdapat peningkatan rata-rata bobot kering total tanaman sebesar 11,30% apabila dibandingkan dengan jarak tanam 75 x 30 cm. Hasil panen biji kering perlakuan jarak tanam 75 x 15 cm menunjukkan hasil yang lebih tinggi, dimana rata-rata hasil panen biji kering sebesar 3,84 ton h-1.