Sharon, Sitti Salmah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FRAUD: KAJIAN TERHADAP LIRIK LAGU “TIKUS-TIKUS KANTOR” - KARYA IWAN FALS Sharon, Sitti Salmah; Sharon, Sitti Salmah
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.999 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v1i2.340

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pesan dari Fraud  dalam lirik lagu Tikus-Tikus Kantor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi perpustakaan dan penelurusan literature dengan internet. Penelitian  ini  dilakukan  menggunakan  paradigma  kritis  dengan  pendekatan teori  tindakan  komunikatif  Habermas.  Menurut Habermas  transformasi sosial perlu diperjuangkan melalui ‘dialog-dialog emansipatoris’. Era masyarakat modern, diperlukan suatu komunikasi yang bebas dari penguasaan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis.  Hanya melalui ‘jalan komunikasi’ dan bukan melalui ‘jalan dominasi’ inilah diutopikan terwujudnya suatu masyarakat demokratis radikal, yaitu masyarakat yang berinteraksi dalam susasana ‘komunikasi bebas dari penguasaan’. Seperti kritik yang dilakukan oleh Iwan Fals dalam melakukan jalan komunikasi dalam rangka melihat realitas yang terjadi di masyarakat. Kata Kunci : Fraud,  Kebutuhan, Kesempatan, Rasionalisasi
FRAUD: KAJIAN TERHADAP LIRIK LAGU “TIKUS-TIKUS KANTOR” - KARYA IWAN FALS Sharon, Sitti Salmah; Sharon, Sitti Salmah
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.999 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v1i2.340

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pesan dari Fraud  dalam lirik lagu Tikus-Tikus Kantor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi perpustakaan dan penelurusan literature dengan internet. Penelitian  ini  dilakukan  menggunakan  paradigma  kritis  dengan  pendekatan teori  tindakan  komunikatif  Habermas.  Menurut Habermas  transformasi sosial perlu diperjuangkan melalui ‘dialog-dialog emansipatoris’. Era masyarakat modern, diperlukan suatu komunikasi yang bebas dari penguasaan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis.  Hanya melalui ‘jalan komunikasi’ dan bukan melalui ‘jalan dominasi’ inilah diutopikan terwujudnya suatu masyarakat demokratis radikal, yaitu masyarakat yang berinteraksi dalam susasana ‘komunikasi bebas dari penguasaan’. Seperti kritik yang dilakukan oleh Iwan Fals dalam melakukan jalan komunikasi dalam rangka melihat realitas yang terjadi di masyarakat. Kata Kunci : Fraud,  Kebutuhan, Kesempatan, Rasionalisasi
FRAUD: KAJIAN TERHADAP LIRIK LAGU “TIKUS-TIKUS KANTOR” - KARYA IWAN FALS Sharon, Sitti Salmah; Sharon, Sitti Salmah
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.999 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v1i2.340

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pesan dari Fraud  dalam lirik lagu Tikus-Tikus Kantor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi perpustakaan dan penelurusan literature dengan internet. Penelitian  ini  dilakukan  menggunakan  paradigma  kritis  dengan  pendekatan teori  tindakan  komunikatif  Habermas.  Menurut Habermas  transformasi sosial perlu diperjuangkan melalui ‘dialog-dialog emansipatoris’. Era masyarakat modern, diperlukan suatu komunikasi yang bebas dari penguasaan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis.  Hanya melalui ‘jalan komunikasi’ dan bukan melalui ‘jalan dominasi’ inilah diutopikan terwujudnya suatu masyarakat demokratis radikal, yaitu masyarakat yang berinteraksi dalam susasana ‘komunikasi bebas dari penguasaan’. Seperti kritik yang dilakukan oleh Iwan Fals dalam melakukan jalan komunikasi dalam rangka melihat realitas yang terjadi di masyarakat. Kata Kunci : Fraud,  Kebutuhan, Kesempatan, Rasionalisasi
FRAUD: KAJIAN TERHADAP LIRIK LAGU “TIKUS-TIKUS KANTOR” - KARYA IWAN FALS Sharon, Sitti Salmah; Sharon, Sitti Salmah
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.999 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v1i2.340

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pesan dari Fraud  dalam lirik lagu Tikus-Tikus Kantor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi perpustakaan dan penelurusan literature dengan internet. Penelitian  ini  dilakukan  menggunakan  paradigma  kritis  dengan  pendekatan teori  tindakan  komunikatif  Habermas.  Menurut Habermas  transformasi sosial perlu diperjuangkan melalui ‘dialog-dialog emansipatoris’. Era masyarakat modern, diperlukan suatu komunikasi yang bebas dari penguasaan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis.  Hanya melalui ‘jalan komunikasi’ dan bukan melalui ‘jalan dominasi’ inilah diutopikan terwujudnya suatu masyarakat demokratis radikal, yaitu masyarakat yang berinteraksi dalam susasana ‘komunikasi bebas dari penguasaan’. Seperti kritik yang dilakukan oleh Iwan Fals dalam melakukan jalan komunikasi dalam rangka melihat realitas yang terjadi di masyarakat. Kata Kunci : Fraud,  Kebutuhan, Kesempatan, Rasionalisasi
MUSYAWARAH SEBAGAI BENTUK AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA Sharon, Sitti Salmah; Arif, Muh
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2024 - Agustus 2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2024.15.1.15

Abstract

Abstrak - Musyawarah sebagai Bentuk Akuntabilitas Pengelolaan Dana DesaTujuan Utama – Penelitian ini berupaya untuk mendapatkan persepsi yang komprehensif tentang bagaimana musyawarah berkontribusi dalam akuntabilitas pengelolaan dana desa.Metode – Penelitian ini menggunakan metode studi kasus heuristik. Informan dalam penelitian ini adalah beberapa orang dari pemerintah, pengelola dana desa, dan masyarakat.Temuan Utama - Penelitian menunjukkan bahwa musyawarah memiliki peranan yang penting dalam mendorong akuntabilitas. Melalui musyawarah, masyarakat turut serta secara aktif dalam menentukan bagaimana pengelolaan keuangan dialokasikan. Selain itu, musyawarah juga sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan.Implikasi Teori dan Kebijakan – Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi mekanisme partisipatif berbasis budaya lokal dapat memperkuat legitimasi organisasi. Dalam sudut pandang praktis, musyawarah dapat diterapkan sebagai kebijakan untuk mendukung pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan berkelanjutan.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini menyoroti peran musyawarah sebagai bentuk akuntabilitas dana desa untuk kesejahteraan masyarakat. Abstract - Deliberation as a Form of Village Fund Management AccountabilityMain Purpose - This research seeks to understand how deliberation contributes to accountability in village fund management.Method - This research uses the heuristic case study method. The informants in this study were several people from the government, village fund managers, and the community.Main Findings - The research shows that deliberation is vital in promoting accountability. Through deliberation, the community actively determines how financial management is allocated. In addition, deliberation is also a form of accountability for financial management.Theory and Practical Implications - This research shows that integrating local culture-based participatory mechanisms can strengthen organizational legitimacy. From a practical standpoint, deliberation can be applied as a policy to support more accountable and sustainable financial management.Novelty - This research highlights the role of deliberation as a form of accountability of village funds for community welfare.