Hipertensi penyebab kematian utama diseluruh dunia, penyakit ini menjadi faktor risiko utama bagi terjadinya penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, yang dapat mengurangi kualitas hidup dan menyebabkan kematian dini, tujuan residensi ini adalah untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan guna meningkatkan cakupan skrining hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir, penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus, waktu bulan November-Desember 2024. Lokasi penelitian di Wilayah kerja Puskesmas Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir. Pemilihan informan menggunakan prinsip Kesesuaian (Aprroprianteness) dan kecukupan (Adequacy). Informan dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan prinsip kesesuaian dan kecukupan dalam penelitian kualitatif. Informan residensi yaitu Kepala Puskesmas Rantau Kopar, PJ program PTM Puskesmas Rantau Kopar, Dokter PTM Puskesmas Rantau Kopar, Bidan Posbindu PTM, Kader Posbindu PTM dan Masyarakat. Teknik yang peneliti gunakan penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah Tringulasi yaitu: triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi data. Hasil Belum semua bidan dan kader mendapatkan pelatihan, Kurangnya peran nakes dalam mensosialisasikan skrining hipertensi, Minimnya partisipasi aktif kader, Metode Penyuluhan yang Kurang Kreatif Dan Kurang Efektif, Media sosialisasi seperti brosur atau leaflet kurang/tidak cukup untuk seluruh sasaran, Belum ada dana khusus untuk sosialisasi skrining Hipertensi, Kurangnya kerjasama lintas sektor. Rendahnya kesadaran skrining hipertensi di UPT Puskesmas Rantau Kopar disebabkan kurangnya pelatihan, peran tenaga kesehatan, partisipasi kader, serta media dan metode penyuluhan. Kendala dana dan kerjasama lintas sektor turut menjadi hambatan. Strategi meliputi pelatihan, penyuluhan kreatif, pemanfaatan media, kolaborasi lintas sektor, dan pemberdayaan masyarakat.