Rahman, Ayi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembinaan Akhlak Melalui Penyuluhan Agama terhadap Narapidana Anak Amaliyah, Nadiyah; Setiawan, Cucu; Rahman, Ayi
Intizar Vol 29 No 1 (2023): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v29i1.16584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pelaksanaan pembinaan akhlak melalui penyuluhan agama yang dilakukan oleh penyuluh agama kota Palembang terhadap narapidana anak di LPKA Kelas 1 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa proses pembinaan terhadap narapidana anak dilakukan dengan cara memberikan mau'idzah atau nasihat, qishah atau cerita, dan uswah atau keteladanan. Terdapat perubahan yang signifikan dalam perilaku narapidana anak. Dengan demikian, agama merupakan kondisi ketuhanan yang menuntun kepada kebaikan, sehingga orang yang beragama akan merefleksikan kebaikan dan mencerminkan kasih sayang dalam kehidupannya. Oleh karenanya, pembinaan agama kepada narapidana anak akan mampu mentransformasikan akhlak anak dari akhlaqul madzmumah menjadi akhlaqul karimah, yang kemudian akan membangun kembali jati diri anak sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat.
Analisis Kritis Terhadap Pemikiran Utilitarianisme Jeremy Bentham dalam Perspektif Etika dan Filsafat Manusia Rahman, Ayi; Maulana, Muhammad Falikh Rifqi
Journal of Society and Development Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medpro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57032/jsd.v4i1.207

Abstract

Utilitarianism, introduced by Jeremy Bentham in the 18th century, proposes that the moral correctness of actions is judged on the basis of consequences that result in maximum happiness or well-being for the individuals involved, known as "the greatest happiness principle". However, the main criticism of this approach highlights the disregard for individual rights and the potential to justify unethical actions on the grounds of producing greater happiness overall. Criticism of Bentham's utilitarianism suggests that a focus on external consequences often overrides the internal moral values of an action, such as justice or moral obligation. The implication of this critique on modern understandings of justice, human rights, and moral values is the importance of considering deeper and broader moral aspects in ethical decision-making. In the face of the complexities of human life, not only the expected end result must be considered, but also fundamental moral principles such as individual human rights and just justice. A holistic ethical approach that integrates a variety of theories, including utilitarianism, deontology, and values approaches, is needed to provide a comprehensive understanding of the moral challenges faced by modern society. Thus, Bentham's critique of utilitarianism provides the basis for deeper reflection on the application of ethical principles in a broader and inclusive context..