Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP HEALING ENVIRONMENT UNTUK MENDUKUNG PROSES PENYEMBUHAN PASIEN RUMAH SAKIT Hafidz, Ihsanudin Yusuf Nur; Nugrahaini, Fadhilla Tri
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 2: Juli 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.542 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v16i2.10599

Abstract

Istilah rumah sakit menyiratkan sebuah harapan sehingga rumah sakit harus menunjang kesembuhan pasien. Bukan hanya melalui faktor medis saja, tetapi juga faktor lain yang perannya sangat penting dalam kesembuhan, yaitu faktor psikologis. Rumah sakit harus mampu mengarahkan pasien pada harapan sehat dan optimisme terhadap kesembuhan. Faktor psikologis ini dapat ditunjang dengan pendekatan lingkungan, yang tujuannya adalah membentuk persepsi melalui hubungan antara pikiran dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan tanggapan pasien terkait dengan kenyamanan suasana rumah sakit saat menjalani perawatan. Metode deskriptif kualitatif dilakukan pada penelitian ini ditunjang dengan studi literatur, wawancara dan kuesioner. Data yang dihasilkan mengarah pada manusia mempunyai keterikatan dengan alam, yang kedekatannya tidak dapat dipisahkan. Hal ini berkaitan dengan teori biophilia yang menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan untuk berafiliasi dengan alam. Alam mempunyai sifat restoratif yang mampu memberikan energi positif terhadap psikologis manusia. Melalui peran penting ini, lingkungan harus mendapatkan porsi besar dalam penerapanya di rumah sakit. Kecenderungan sampel menunjukan bahwa lebih dari 80% atau 92 orang dari 115 orang, memilih suasana yang berhubungan dengan lingkungan alam, karena dirasa lingkungan alam dapat memberikan kenyamanan dan energi positif yang akan berpengaruh baik terhadap kesembuhan psikis pasien.
Perancangan Ruang Publik “Onespot Minimum Space” Berbasis Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang Berkelanjutan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Mubarok, Naufal Alifian; Mediani, Asti; Hafidz, Ihsanudin Yusuf Nur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan yang ada proporsi Ruang Terbuka Hijau(RTH) semakin berkurang, hal ini diakibatkan oleh peningkatanpopulasi dan pembangunan kawasan. Kondisi tersebut, berdampakbesar seperti, peningkatan suhu permukaan, menurunnyakelembaban, hingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.Selanjutnya, apabila diabaikan dampak yang terjadi terhadaplingkungan dapat meluas dan menyebar mempengaruhikeseimbangan ekosistem pada wilayah tersebut. UniversitasMuhammadiyah Surakarta sebagai salah satu universitas terbaik diIndonesia, selalu berinovasi dalam bidang teknologi dan penggunaansistem sehingga mampu menjadi pioneer demi kemajuan bangsa.‘Onespot Minimum Space’ merupakan perancangan model sisteminovasi kami dalam rangka mengembangkan Ruang Terbuka Hijau diwilayah kampus yang padat penduduk. Dengan adanya inovasiperancangan ini, maka seluruh warga kampus baik dari kalangandosen dan mahasiswa serta pegawai dan karyawan dapat turut sertadalam pengembangan kawasan hijau. Tujuan dari perancangan iniadalah memaksimalkan fungsi ruang dan tempat yang ada agardapat tercipta suatu ruang publik yang dapat dihadirkan pulasebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta selaras dengan prinsipSustainable Development Goal’s (Pembangunan Berkelanjutan).Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metodedeskriptif kuantitatif-kualitatif dengan mempertimbangkan kajiankeruangan. Hasil dari rancangan ini dapat diaplikasikan dimanasaja terutama di wilayah dengan kepadatan tinggi,