Articles
LIABILITY EKSISTENSI SAMPAH UNTUK KOMPARASI LINGKUNGAN
Lutfi, Fuad Saiful;
Nugrahaini, Fadhilla Tri
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1183.73 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v16i1.10492
Liability merupakan pertanggungjawaban dalam konteks ruang lingkup ekologi manusia. Masalah-masalah yang terjadi di masyarakat serta hubungan manusia, lingkungan, pola sosial dan budaya dapat dijadikan bahan pendukung untuk mengetahui hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya dalam pertanggungjawaban tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola perilaku melalui komparasi manusia dan lingkungan dalam isu tanggap lingkungan pada dua lokasi penelitian. Lokasi pertama adalah Kelurahan Plesungan, Mojosongo dengan radius kurang dari satu kilo dari TPA Putri Cempo. Lokasi kedua adalah Kampung Kitiran, Yosoroto, Purwosari, Laweyan. Kedua lokasi tersebut menjadi objek penelitian untuk dibandingkan terkait pola perilaku masyarakat dalam rangka mengetahui pertanggungjawaban manusia terhadap lingkungan dalam isu eksistensi sampah. Selain itu, beberapa strategi perlu dilakukan untuk mencapai kehidupan berkelanjutan melalui pendekatan ekologi terkait behaviorenvironment. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitimengawasi, mengamati dan mencatat serta terlibat dalam kegiatan masyarakat di wilayah objek pengamatan. Hasil yang diperoleh berupa pemaparan tentang karateristik dari kedua wilayah, arahan dan gambaran pertanggungjawaban utama masyarakat pada keberadaan sampah dan lingkungannya yaitu keberhasilan dalam memakmurkan kehidupannya yakni menghasilkan lingkungan yang baik, dimana lokasi pertama disarankan mencontoh lokasi kedua terkait perilaku dalam tanggap sampah dan lingkungannya seperti menciptakan penghijauan, membentuk komunitas, relasi hubungan sosial, dan strategi untuk mengatasi krisis seputar lingkungan.
KONSEP HEALING ENVIRONMENT UNTUK MENDUKUNG PROSES PENYEMBUHAN PASIEN RUMAH SAKIT
Hafidz, Ihsanudin Yusuf Nur;
Nugrahaini, Fadhilla Tri
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 2: Juli 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1121.542 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v16i2.10599
Istilah rumah sakit menyiratkan sebuah harapan sehingga rumah sakit harus menunjang kesembuhan pasien. Bukan hanya melalui faktor medis saja, tetapi juga faktor lain yang perannya sangat penting dalam kesembuhan, yaitu faktor psikologis. Rumah sakit harus mampu mengarahkan pasien pada harapan sehat dan optimisme terhadap kesembuhan. Faktor psikologis ini dapat ditunjang dengan pendekatan lingkungan, yang tujuannya adalah membentuk persepsi melalui hubungan antara pikiran dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan tanggapan pasien terkait dengan kenyamanan suasana rumah sakit saat menjalani perawatan. Metode deskriptif kualitatif dilakukan pada penelitian ini ditunjang dengan studi literatur, wawancara dan kuesioner. Data yang dihasilkan mengarah pada manusia mempunyai keterikatan dengan alam, yang kedekatannya tidak dapat dipisahkan. Hal ini berkaitan dengan teori biophilia yang menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan untuk berafiliasi dengan alam. Alam mempunyai sifat restoratif yang mampu memberikan energi positif terhadap psikologis manusia. Melalui peran penting ini, lingkungan harus mendapatkan porsi besar dalam penerapanya di rumah sakit. Kecenderungan sampel menunjukan bahwa lebih dari 80% atau 92 orang dari 115 orang, memilih suasana yang berhubungan dengan lingkungan alam, karena dirasa lingkungan alam dapat memberikan kenyamanan dan energi positif yang akan berpengaruh baik terhadap kesembuhan psikis pasien.
Kualitas dan Kenyamanan Jalur Pedestrian di Penggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta
Damia, Fildzati Nazala;
Nugrahaini, Fadhilla Tri
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 2: Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2858.091 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v17i2.11627
Jalur pedestrian berfungsi sebagai salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas. Namun tak jarang dari sekian banyak jalur pedestrian yang tersebar di berbagai tempat, banyak yang memiliki kualitas tidak baik. Salah satu pedestrian terdapat di penggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta, yaitu di kawasan dengan berbagai macam bangunan fungsi perekonomian. Kawasan ini berpotensi menjadi kawasan dengan pedestrian yang ramai oleh pengguna. Tujuan dari penelitian adalah untuk meninjau tingkat kenyamanan jalur pedestrian di Jalan Slamet Riyadi menurut pengguna, serta mengetahui kesesuaian jalur pedestrian berdasarkan fungsi dan standar menurut peraturan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data secara observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menemukan terdapat bagian-bagian pedestrian yang secara kualitas tidak sesuai standar dan kelengkapan sarana penunjang yang berbeda-beda. Hal ini perlu mendapat perhatian untuk dilakukan perawatan sarana prasarana pedestrian agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Outdoor thermal performance simulation in campus area during the dry season, Yogyakarta
Hasti Widyasamratri;
Arif Kusumawanto;
Fadhilla Tri Nugrahaini
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/jacee.2.1.15-24
The outdoor thermal performance reflects the microclimate condition in any significant area. This study simulated the thermal performance with measured and modeled three meteorological parameters, air temperature (Ta), relative humidity (RH), and wind speed in the dry season tropical city. The research focused on thermal performance simulation and distribution, here, we were neglecting anthropogenic activities as the heat source. The result showed that there were different ranges between a measured and simulated value of Ta, RH, and wind speed. The highest Ta difference between measure and simulation occurred at 11 AM, which was 1.97⸰C. The highest difference of RH occurred at 13 PM (26.75%), and the highest different of wind speed was at 11 AM (0.37 m/s) respectively. The heat distribution in the focus area was influenced by the solar direction which impacted the ground and near-surface air temperature.
Konsep Healing Environment untuk Mendukung Proses Penyembuhan Pasien Rumah Sakit
Ihsanudin Yusuf Nur Hafidz;
Fadhilla Tri Nugrahaini
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 2: Juli 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2097.756 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v16i2.10599
Istilah rumah sakit menyiratkan sebuah harapan sehingga rumah sakit harus menunjang kesembuhan pasien. Bukan hanya melalui faktor medis saja, tetapi juga faktor lain yang perannya sangat penting dalam kesembuhan, yaitu faktor psikologis. Rumah sakit harus mampu mengarahkan pasien pada harapan sehat dan optimisme terhadap kesembuhan. Faktor psikologis ini dapat ditunjang dengan pendekatan lingkungan, yang tujuannya adalah membentuk persepsi melalui hubungan antara pikiran dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan tanggapan pasien terkait dengan kenyamanan suasana rumah sakit saat menjalani perawatan. Metode deskriptif kualitatif dilakukan pada penelitian ini ditunjang dengan studi literatur, wawancara dan kuesioner. Data yang dihasilkan mengarah pada manusia mempunyai keterikatan dengan alam, yang kedekatannya tidak dapat dipisahkan. Hal ini berkaitan dengan teori biophilia yang menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan untuk berafiliasi dengan alam. Alam mempunyai sifat restoratif yang mampu memberikan energi positif terhadap psikologis manusia. Melalui peran penting ini, lingkungan harus mendapatkan porsi besar dalam penerapanya di rumah sakit. Kecenderungan sampel menunjukan bahwa lebih dari 80% atau 92 orang dari 115 orang, memilih suasana yang berhubungan dengan lingkungan alam, karena dirasa lingkungan alam dapat memberikan kenyamanan dan energi positif yang akan berpengaruh baik terhadap kesembuhan psikis pasien.
Identifikasi Disain Apartemen Solo Urbana Residence dalam Merespon Pandemi Covid-19
Kharisma Kusuma A.;
Fadhilla Tri Nugrahaini
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 18, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1266.473 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v18i2.15315
COVID-19 menjadi sebuah tantangan disegala sektor bidang, akibatnya diperlukan adaptasi untuk menyesuaikan tatanan new normal, salah satunya social distancing. Dalam hal ini arsitek pastinya dituntut untuk mengolah desain baik dari segi interior, eksterior bahkan lingkungan binaan menjadi semakin adaktif pada kondisi pandemi. Oleh sebab itu penelitian ini menjadi sebuah kajian, untuk mengetahui perubahan desain bangunan terutama hunian bersama dengan kondisi new normal semasa pandemi. Seperti halnya perubahan terhadap desain ruang publik, lobby, tangga, lift, entrance, material, sistem pencahayaan dan sistem tata udara yang perlu didesain ulang sedemikian rupa dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk mencapai hasil akhir berupa identifikasi dan kriteria desain pasca COVID-19 pada bangunan Apartemen Solo Urbana Residence. Sementara rekomendasi ditujukan untuk perubahan pada bangunan yang berorientasi pada pencapaian bangunan dengan standar pasca COVID-19
Kualitas dan Kenyamanan Jalur Pedestrian di Penggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta
Fildzati Nazala Damia;
Fadhilla Tri Nugrahaini
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 2: Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2858.091 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v17i2.11627
Jalur pedestrian berfungsi sebagai salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas. Namun tak jarang dari sekian banyak jalur pedestrian yang tersebar di berbagai tempat, banyak yang memiliki kualitas tidak baik. Salah satu pedestrian terdapat di penggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta, yaitu di kawasan dengan berbagai macam bangunan fungsi perekonomian. Kawasan ini berpotensi menjadi kawasan dengan pedestrian yang ramai oleh pengguna. Tujuan dari penelitian adalah untuk meninjau tingkat kenyamanan jalur pedestrian di Jalan Slamet Riyadi menurut pengguna, serta mengetahui kesesuaian jalur pedestrian berdasarkan fungsi dan standar menurut peraturan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data secara observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menemukan terdapat bagian-bagian pedestrian yang secara kualitas tidak sesuai standar dan kelengkapan sarana penunjang yang berbeda-beda. Hal ini perlu mendapat perhatian untuk dilakukan perawatan sarana prasarana pedestrian agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Liability Eksistensi Sampah untuk Komparasi Lingkungan
Fuad Saiful Lutfi;
Fadhilla Tri Nugrahaini
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2947.232 KB)
|
DOI: 10.23917/sinektika.v16i1.10492
Liability merupakan pertanggungjawaban dalam konteks ruang lingkup ekologi manusia. Masalah-masalah yang terjadi di masyarakat serta hubungan manusia, lingkungan, pola sosial dan budaya dapat dijadikan bahan pendukung untuk mengetahui hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya dalam pertanggungjawaban tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola perilaku melalui komparasi manusia dan lingkungan dalam isu tanggap lingkungan pada dua lokasi penelitian. Lokasi pertama adalah Kelurahan Plesungan, Mojosongo dengan radius kurang dari satu kilo dari TPA Putri Cempo. Lokasi kedua adalah Kampung Kitiran, Yosoroto, Purwosari, Laweyan. Kedua lokasi tersebut menjadi objek penelitian untuk dibandingkan terkait pola perilaku masyarakat dalam rangka mengetahui pertanggungjawaban manusia terhadap lingkungan dalam isu eksistensi sampah. Selain itu, beberapa strategi perlu dilakukan untuk mencapai kehidupan berkelanjutan melalui pendekatan ekologi terkait behaviorenvironment. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti mengawasi, mengamati dan mencatat serta terlibat dalam kegiatan masyarakat di wilayah objek pengamatan. Hasil yang diperoleh berupa pemaparan tentang karateristik dari kedua wilayah, arahan dan gambaran pertanggungjawaban utama masyarakat pada keberadaan sampah dan lingkungannya yaitu keberhasilan dalam memakmurkan kehidupannya yakni menghasilkan lingkungan yang baik, dimana lokasi pertama disarankan mencontoh lokasi kedua terkait perilaku dalam tanggap sampah dan lingkungannya seperti menciptakan penghijauan, membentuk komunitas, relasi hubungan sosial, dan strategi untuk mengatasi krisis seputar lingkungan.
WALKABILITY DI KAWASAN TITIK NOL KILOMETER YOGYAKARTA MELALUI SIMULASI URBAN MODELLING INTERFACE (UMI)
Fadhilla Tri Nugrahaini
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2019
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (761.713 KB)
|
DOI: 10.31848/arcade.v3i1.197
Abstract: Sustainable city development considered as a way to create better environment for the society. Walkability needs to be encouraged to reduce emissions and increase energy efficiency. This paper highlights the walkability assessment in Titik Nol Kilometer Yogyakarta. The simulation using Urban Modelling Interface (UMI) evaluates that the walkscore is need to be increased. Keyword: Sustainable, Walkability, Walkscore Abstrak: Pengembangan kota berkelanjutan dinilai sebagai suatu langkah untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi masyarakat. Kemudahan dalam berjalan kaki perlu didorong untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energy. Pengukuran nilai walkability di Titik Nol Kilometer Yogyakarta sebagai langkah awal untuk mempelajari tingkat keberlanjutan pada kawasan tersebut. Metode simulasi menggunakan Urban Modelling Interface menampilkan bahwa nilai walkscore pada kawasan tersebut belum ideal. Kata Kunci: Keberlanjutan, Walkability, Walkscore
Model Desain Taman Bugar, Taman Pintar, dan Taman Herbal di Desa Karangmalang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen
Iffat Rosyid;
Fadhilla Tri Nugrahaini;
Muhtadi;
Iffat Rifdah Rosyid
Abdi Teknoyasa Volume 3, No.2, Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemajuan desa dipengaruhi kesejahteraan masyarakat dalam hal ekonomi, social-budaya, serta keberlanjutan lingkungan. Desa Karangmalang merupakan salah satu desa dengan kategori maju di Sragen. Perencanaan untuk menuju desa mandiri diperlukan dengan didukung pengembangan diberbagai bidang. Kegiatan ini merupakan salah satu Langkah dalam mewujudkan desa mandiri melalui model desain taman bugar, taman pintar, dan taman herbal. Partisipasi masyarakat dalam mendukung perencanaan diinisiasi oleh pihak BUMDes dengan memberikan masukan terkait potensi alam, masyarakat, flora-dan fauna.