Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Estimasi Tinggi Pohon Kelapa Berdasarkan Metode Canopy Height Model (CHM) Menggunakan Data Hasil Foto Udara: Indonesia Mabrur, Adkha Yulianandha; Gunawan, Anandha Diva Victoria
Jurnal ENMAP (Environment and Mapping) Vol. 6 No. 01 (2025): Maret 2025, Jurnal ENMAP
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimasi tinggi pohon kelapa menggunakan Canopy Height Model (CHM) memegang peranan penting dalam pengelolaan pertanian dan pemantauan lingkungan. Pendekatan ini memungkinkan perencanaan pertanian yang lebih efisien dengan menyesuaikan varietas tanaman, jarak tanam, dan pengelolaan lahan. Selain itu, tinggi pohon berfungsi sebagai indikator kesehatan tanaman, memfasilitasi pemantauan produktivitas, dan mendukung pengelolaan sumber daya alam. CHM memanfaatkan citra satelit atau pemetaan udara untuk memperkirakan tinggi pohon secara tidak langsung dengan membandingkan model elevasi permukaan tanah dan tajuk pohon. Hasil analisis Ground Control Point (GCP) menunjukkan nilai Root Mean Square (RMS) di bawah 5 cm, yang menjamin kualitas ortofoto yang andal. Metode ini meningkatkan kecepatan dan efisiensi pemantauan pertumbuhan pohon kelapa. Dengan demikian, estimasi tinggi menggunakan CHM tidak hanya menyediakan data yang akurat tetapi juga mendukung pengambilan keputusan strategis untuk pengelolaan pertanian berkelanjutan.
Perbandingan Visualisasi Hasil Deteksi Area Terbangun Berdasarkan Metode Maximum Likelihood Classification (MLC) dan Normalized Difference Built-Up Index (NDBI) Noraini, Alifah; Yulianandha Mabrur2, Adkha
Jurnal Loupe Vol 16 No 01 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i01.113

Abstract

Salah satu factor akibat dari aktivitas manusia terhadap perubahan lingkungan adalah perubahan tutupan lahan, terutama area terbangun. Dibutuhkan metode yang cepat dan akurat untuk monitoring perubahan area terbangun agar sesuai dengan perencanaan yang terdapat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Salah satu teknologi yang digunakan adalah teknologi penginderaan jauh. Data utama yang digunakan adalah citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan menggunakan metode Maximum Likelihood Classification (MLC) dan algoritma Normalized Difference Built-up Index (NDBI). Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis secara visualisasi. Kata Kunci: Area bangunan, NDBI, MLC