Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui program desmigratif Zakaria, Fahmi Arif; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh; Ladamay, Iskandar; Petu, Viktor Kota
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.59 KB) | DOI: 10.36412/ce.v4i1.1872

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui program desmigratif. Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data dalam bentuk koding, kategori dan tema. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian keterlibatan warga Negara dalam pembangunan berkelanjutan dilaksanakan oleh kelompok tani dalam pengelolaan hasil alam kemiri melalui program desmigratif, yang merupakan salah satu pilar dari keempat pilar Desmigratif. Keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan yaitu pengembangan usaha produktif serta kreatifitas dalam pengelolaan kemiri menjadi minyak kemiri. Semua kegiatan ini dilaksanakan secara terorganisir dalam pelaksanaan pengelolaan hasil alam kemiri melalaui program Desmigratif
Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Memotivasi Belajar Siswa Yang Broken Home Damun, Detriana; Iswahyudi, Didik; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh
Educare : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/educare.v1i2.167

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru pendidikan kewarganegaran dalam motivasi belajar siswa yang broken home. Perubahan siswa yang broken home ini akan lebih membawa hidup mereka ke arah yang lebih baik, khususnya yaitu bagi siswa yang mengalami broken home, banyak siswa yang lupa bagaimana cara bersikap yang baik kepada semua orang. Penelitian ini untuk mengetahui cara seorang guru agar dapat memberikan motivasi kepada peserta didik di SMPN 1 Wagir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  pendekatan kualitatif bertujuan untuk mengetahui suatu yang terjadi di lapangan. Metode yang dipakai penelitian yaitu observasi,wawancara, dan dokumentasi dan teknik triangulasi supaya memperoleh keabsahan data Hasil penelitian yang diperoleh yaitu peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam memotivasi belajar siswa yang broken home masih ada siswa yang broken home dan tidak mengikuti aturan di sekolah dan kurang sopan santun terhadap guru dan sesama teman. Saran dalam penelitian yaitu agar siswa yang broken home bisa mengikuti aturan.
Perwujudan Revitalisasi Karakter Melalui Habituasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Peserta Didik di Sekolah Dasar Fitriani, Selly; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh
Educare : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/educare.v3i2.1511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perwujudan revitalisasi karakter melalui habituasi nilai-nilai Pancasila pada peserta didik di sekolah dasar. Negara Indonesia mencentuskan bahwa warga Indonesia harus berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, karena pada hakikatnya Pancasila merupakan pandangan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila sebagai ekspresi kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri yang merupakan cerminan sebagai wujud warga Negara yang baik. Namun pada realitanya, bangsa Indonesia mengalami masalah-masalah sosial khususnya pada lembaga sekolah, masih terdapat peserta didik yang melakukan kebiasaan-kebiasaan kurang baik, seperti membuang sampah sembarangan, menyontek ketika ujian, kurang sopan ketika berbicara dengan guru, sering tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas, dan masih banyak masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk memperbaiki karakter peserta didik , maka sudah seharusnya upaya lembaga sekolah untuk mewujudkan revitalisasi karakter melalui habituasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah. Harapannya  dengan mewujudkan revitalisasi karakter melalui habituasi nilai-nilai Pancasila ini mampu merubah serta menjadikan peserta didik memiliki perilaku, perkataan, perbuatan, ataupun pribadi yang baik.
Penanaman Nilai-Nilai Nasionaslime Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Malang Biwa, Hildegardis; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh; Iswahyudi, Didik
Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pedagogi.v1i2.134

Abstract

Dalam suatu bangsa tentunya sangat menbutuhkan sumber daya manusia guna untuk membangun dan menajaga bangsanya dari ancaman-ancaman luar yang tidak dinginkan. Merosotnya nilai-nilai nasionalisme merupakan suatu permasalah saat ini. Hal ini dapat dilihat dan ditunjukan  dari  kebanyakan siswa-siswi yang tidak mengerti dengan nilai juang suatu bangsa. tujuan dari pada naskah ini untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa. Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data selama penelitian ini data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian penanaman nilai-nilai nasionalime pada siswa melalui beberapa program yaitu yang pertama penanaman nilai nasionalisme diintegrasikan kedalam mata pelajaran yang mana mata pelajaran itu ialah PKn, IPS (sejarah), agama, seni  dan juga penjaskes. Kedua melalui kegiatan-kegiatan yang terprogram yang termasuk dalam program kerja sekolah. Ketiga melalui pembiasaan yang ada disekolah.
Pendidikan dan Status Sosial sebagai Patokan Belis pada Perkawinan adat Manggarai di Desa Orong Kecamatan Welak Kabupaten Manggarai Barat Jenau, Mariani Gonsia; Iswahyudi, Didik; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v3i1.85

Abstract

A shift away from the belis-based traditional marriage system in Orong Village, Welak District, prompted this study. The changing meaning of belis impacts not only the character development of the community but also the economic burden on the community as a whole.  In order to get a sociological understanding of the belis issue and the community's attempts to avoid it, this study will detail the Manggarai community belis's implementation in Orong Village, Welak District, West Manggarai Regency. To address an existing issue, this study will use a qualitative approach that describes data directly connected to society, institutions, and organizations. Through the use of in-depth interview methods and participatory observation, the existing data will be studied. The outcomes of the issue formulation above lead us to the conclusion that the Manggarai community's belis can be implemented by actively participating in the preservation of belis culture. In the meantime, we know the issue is belis because of the outcomes of the second formulation. The study's findings highlight the importance of education and social position in establishing belis worth. Belis' grades tend to rise in correlation with her level of education and social standing. The male family has not paid off the belief that the female family determined, so the marriage does not take place in the church. What's more, if the male family grows, it can be assumed that the woman has bought it so that she can treat him as she wants, which can lead to domestic violence (KDRT). Therefore, it is believed that future studies will be able to clarify the effect of high costs on household life
Pelatihan Digital Untuk Pengembangan Kompetensi Pelaku UMKM Widijatmoko, Engelbertus Kukuh; Wibowo, Guntur Arie; Surajiyo, Surajiyo; Al-Amin, Al-Amin
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v5i3.555

Abstract

Pelatihan digital untuk pengembangan kompetensi pelaku UMKM merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat dan mengembangkan bisnis mereka. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada bulan Januari 2025, dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis dalam menggunakan alat dan platform digital untuk pemasaran, manajemen keuangan, serta pengelolaan operasional usaha. Materi yang disampaikan mencakup topik-topik penting, seperti pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar, penggunaan sistem digital untuk efisiensi operasional, serta teknik-teknik pemasaran digital yang relevan dengan perkembangan tren pasar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi digital yang semakin pesat. Diharapkan, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan pengelolaan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Implikasi Upacara Wuat Wa’i Dalam Prospek Pendidikan Keberlanjutan Aprila, Rosita; Iswahyudi, Didik; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1803-1811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik dari upacara wuat wa’i dalam kehidupan masyarakat Manggarai serta implikasinya dalam prospek pendidikan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan wawancara mendalam terhadap narasumber yang memahami tradisi wuat wa'i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara wuat wa’i tidak hanya memiliki nilai budaya dan religius yang tinggi, tetapi juga memuat nilai-nilai pendidikan seperti tanggung jawab, solidaritas sosial, dan penghormatan terhadap alam. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam pengembangan pendidikan keberlanjutan yang menghargai kearifan lokal dan hubungan manusia dengan lingkungan. Dengan demikian, tradisi lokal seperti wuat wa'i dapat menjadi sumber pembelajaran kontekstual dalam sistem pendidikan modern
Upaya Pelestarian Budaya dalam Tradisi Bakar Batu Mahasiswa Kabupaten Nabire di Kota Malang Gobai, Yulian; Romadhon, Romadhon; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 6 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i6.97

Abstract

Setiap daerah memiliki tradisi budaya yang harus dilestarikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah akulturasi budaya lain, karena warga negara memiliki tanggung jawab untuk melestarikan tradisi budata. Termasuk tradisi Bakar Batu yang dilakukan oleh mahasiswa Kabupaten Nabire. Mahasiswa sebagai pewaris budaya harus melestarikan tradisi dimanapun mereka berada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pelestarian budaya tradisi pembakaran batu karya mahasiswa Kabupaten Nabire di Kota Malang. Berbagai upaya dalam melestarikan budaya tradisi Bakar Batu perlu dilakukan. Hal ini juga melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pelestarian budaya dalam tradisi Bakar Batu. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe kualitatif interaktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis menggunakan triangulasi untuk memperoleh validitas data, sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Reduksi, Tampilan dan Verifika. Hasil penelitian meliputi; Budaya penerapan tradisi Bakar Batu telah dilestarikan oleh mahasiswa Nabire di Kota melalui organisasi regional IPMAPAPARA. Seperti saat ucapan syukur kelulusan, hari Natal, penyambutan mahasiswa baru. Beberapa anggota tidak hadir tetapi pelaksanaan tradisi Pembakaran Batu berjalan sesuai dengan adat dan norma. Dengan mengadakan kegiatan bersama berupa pertunjukan seperti pengambilan, pengangkatan dan pembukaan yang diisi dengan budaya lokal dan pertunjukan lainnya dengan konteks budaya lokal. Dalam menjalankan tradisi membakar batu, tentu tidak berjalan dengan mudah. Mereka mendapatkan hambatan dalam melestarikan tradsi pembakaran batu. Faktor utamanya adalah pisau, kapak, parang, daun pisang, ubi jalar, sayuran dan daging babi. Untuk penelitian kedepannya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan jangkauan yang lebih luas dan mendalam. Jika tertarik untuk memberikan update terkait pelestarian budaya dalam tradisi.
Partisipasi Warga Negara Dalam Pengembangan Budaya Ekonomi Sosial Teknologi Berbasis Digital Platform Purwanto, Bagas Yudhoyono; Widijatmoko, Engelbertus Kukuh
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 3 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v2i6.1001

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui partisipasi warga negara dalam pengembangan budaya ekonomi sosial teknologi berbasis digital platform, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan berada di desa Talok kecamatan Turen. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi dan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik triangulasi agar dapat memperoleh keabsahan data, sedangkan pada analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis reduksi, display dan verifikasi. Berdasarkan dari penelitian partisipasi aktif warga negara dalam pengembangan budaya, ekonomi, sosial, dan teknologi berbasis digital platform yaitu melalui bentuk kegiatan pembuatan inovasi teknologi yang berbentuk aplikasi multi layanan jual beli produk maupun jasa yang bernama InaGo (Indonesia Gotong Royong) sosialisasi teknologi, edukasi teknologi, penampungan hasil produk kearifan lokal yang ada di masyarakat, penampungan jasa agraris atau tradisional, memberikan peluang pasar yang luas melalui teknologi, meningkatkan pendapatan masyarakat, pengembangan budaya ekonomi serta sosial yang ada di masyarakat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran warga negara sangat penting dalam pengembangan budaya, ekonomi, sosial dan teknologi melalui digital platform.