Penelitian yang berjudul Pembelajaran Alat Musik Angklung pada Siswa Tunarungu di SMPLB Kota Langsa mengangkat masalah bagaimanakah pembelajaran alat musik angklung pada siswa tunarungu di SMPLB Kota Langsa, dan kendala apa saja yang dialami oleh guru dan siswa dalam pembelajaran alat musik angklung pada siswa tunarungu di SMPLB Kota langsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan pembelajaran alat musik angklung pada siswa tunarungu di SMPLB Kota Langsa dan mendeskripsikan kendala apa saja yang dialami oleh guru dan siswa/siswi dalam pembelajaran alat musik angklung pada siswa tunarungu di SMPLB Kota Langsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru di SMPLB Kota Langsa. Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran alat musik angklung pada siswa tunarungu di SMPLB Kota Langsa. Teknik pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumetasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif yang meliputi 3 langkah, yaitu: Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa proses pembelajaran alat musik angklung pada siswa tunarungu terdiri dari 5 tahap, yaitu: Pengenalan struktur orgonologi angklung, teknik dasar Angklung, dan pengenalan lagu, pengenalan notasi angka, memainkan alat musik angklung. Kendala yang didapat adalah peserta didik yang tidak konsentrasi dan serius dalam proses pembelajaran, dan juga dalam segi metode pembelajaran sulit diterapkan secara optimal disebabkan oleh kondisi peserta didik.Kata Kunci: pembelajaran alat musik angklung, tunarungu.