Elyanovianti, Elyanovianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence of the Quality of the E-Siantri Information System on Inpatient Satisfaction at Sinjai Hospital Elyanovianti, Elyanovianti; Palu, M.Basir; Batara, Andi Surahman
An Idea Health Journal Vol 1 No 02 (2021): JULY
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.85 KB) | DOI: 10.53690/ihj.v1i1.30

Abstract

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) merupakan sistem yang meningkatkan efisiensi, efektivitas dan profesionalisme. Alektronik sistem antrian (E-Santri) RSUD Kabupaten Sinjai yang beroperasi mulai dari penjadwalan, pendaftaran serta antrian pasien rawat jalan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas sistem E-Santri terhadap kepuasan Pasien. Metode penelitian ini menggunakan Cross sectional Study dengan melibatkan 56 Responden. Hasil Penelitian ini ada pengaruh kenyamanan akses terhadap kepuasan pasien dengan nilai p=0,001, kemudahan untuk digunakan (ease of use) p=0,035, kecepatan akses (response time) p=0,001, fleksibilitas system (flexibility) p=0,038. Sedangkan variabel keandalan system (reliability) p=113 dan keamanan system (security) tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Sinjai. Kesimpulan Penelitian ini yakni kualitas sistem informasi e-siantri dilihat dari aspek kenyamanan akses, kemudahan untuk digunakan (ease of use), kecepatan akses (response time), dan fleksibilitas system (flexibility) berjalan dengan baik sehingga mampu meningkatkan kepuasan pasien, tapi dilihat dari aspek keandalan system (reliability) dan aspek keamanan system (security) belum terlaksana dengan baik.
KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2022 Elyanovianti, Elyanovianti; Sainal, Andi Asliana; Ramadhan, Firdaus Fitra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46545

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit Degenerative pada sistem metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah. Modifikasi diet adalah salah satu strategi dalam perencana pengubahan pola makanan biasa (normal) untuk penyandang diabetes melitus. Penerapan perencanaan diet mungkin terlihat mudah, namun kenyataannya banyak penderita diabetes melitus yang mengalami kesulitan. Salah satu faktor yang mengganggu adalah pola makan yang tidak tepat dapat berkontribusi pada kegagalan dalam pengelolaan kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan diet pasien diabetes melitus pada pasien Diabetes Melitus rawat inap di RSUD Kota Makassar. Desain penelitian ini menggunakan penilaian deskriptif dengan metode survey di RSUD Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus yang sedang di rawat inap di RSUD Kota Makassar sebanyak 24 orang dengan menggunakan teknik penentuan total sampling, dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.  Hasil penelitian diperoleh peneliti dari data kepatuhan diet dari hasil wawancara dan recall 24 jam yang diakukan selama tiga hari. Analisis recall diolah menggunakan nutrisurvey. Analisis data diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan responden berdasarkan jumlah makanan sebanyak 3.5%, untuk jenis makanan 50.0%, untuk jadwal makanan 54.2%, sedangkan persentase responden yang tidak patuh berdasarkan jumlah makanan sebanyak 62.5%, untuk jenis makanan 50.0%, dan untuk jadwal makanan 45.8%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak patuh terhadap jumlah makanan dan jenis makanan. Petugas kesehatan diharapkan menyusun strategi dan upaya penerapan perencenaan asupan makanan yang baik disesuaikan dengan kondisi pasien dan untuk meningkatkan edukasi tentang kepatuhan diet pada pasien diabetes .
HUBUNGAN KOMUNIKASI DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI BPJS KESEHATAN CABANG BULUKUMBA Elyanovianti, Elyanovianti; Sainal, Andi Asliana; Iskandar, Andi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38728

Abstract

Sumber Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang secara langsung memberikan kontribusi terhadap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja pegawai yang baik dapat diukur dari kepuasan kerja pegawai, ketika karyawan puas maka kinerja yang dihasilkan juga akan memuaskan. Kepuasan kerja pegawai dapat dicapai melalui kesejahteraan pegawai dan komunikasi yang efektif antar rekan kerja maupun degan atasan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan Komunikasi dan Kesejahteraan Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi dengan metode cross sectional study di BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba sebanyak 59 orang dengan menggunakan teknik penentuan sampel total sampling, dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan Variabel Komunikasi terbukti berpengaruh signifikan dengan variabel kepuasan kerja pegawai, hal itu terlihat dari nilai sigfinikan P-Value ? ? (Alpha) sebesar 0.05 yaitu dengan nilai P-Value 0,005 < 0,05. Dan Variabel kesejahteraan pegawai terbukti berpengaruh signifikan dengan variabel kepuasan kerja pegawai, hal itu terlihat dari nilai sigfinikan P-Value ? ? (Alpha) sebesar 0.05 yaitu dengan nilai P-Value 0,002 < 0,05. Dengan mengoptimalkan kemampuan seluruh sumber daya manusia yang ada sangat terkait dengan kepuasan kerja pegawai sehingga perlu adanya upaya peningkatan hubungan sosial atau komunikasi antar pegawai dengan atasan dan juga peningkatan kesejahteraan pegawai sesuai kebutuhan agar tercipta suatu kinerja yang optimal.