Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE LIT, PIT, DAN QT UNTUK MONITORING TUTUPAN SUBSTRAT Wahib, Nur Kholis; Luthfi, Oktiyas Muzaky
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 3 (2019): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.03.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang efektif untuk monitoring tutupan substrat dan untuk mengetahui kondisi substrat di Perairan Pulau Tinabo Besar. Substrat merupakan susunan dasar perairan yang tersusun dari dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Substrat terbagi menjadi dua kategori, yaitu living dan non-living. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ImageJ dan Ms. Excel 2016. Tutupan rata-rata substrat living metode Line Intercept Transect (LIT) sebesar 34%, tutupan rata-rata substrat living metode Point Intercept Transect (PIT) sebesar 36%, dan tutupan rata-rata substrat living metode Quadrant Transect (LIT) sebesar 11%. Perbandingan dari tiga metode untuk monitoring tutupan substrat di Perairan Pulau Tinabo Besar didapatkan hasil monitoring dengan metode Point Intercep Transet (PIT) memiliki nilai living yang lebih besar dari kedua metode lainnya. Metode yang paling efektif untuk monitoring substrat di Perairan Pulau Tinabo Besar adalah metode Point Intercept Transect (PIT) dan kondisi tutupan substrat di Perairan Pulau Tinabo Besar masuk kedalam kategori sedang dengan persentase living sebesar 36% dan non-living sebesar 64%.
Studi Komparatif Tutupan Living dan Non Living Substrat Dasar Perairan Pulau Sempu Kabupaten Malang Menggunakan Metode Reef Check Luthfi, Oktyas Muzaky; Akbar, Dzikrillah; Ramadhan, Muhammad Gilang; Rohman, Mujibur; Wahib, Nur Kholis
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 2 (2019): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.1

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan guna mensurvei substrat di perairan Sempu Kabupaten Malang menggunakan metode reefcheck (PIT: Point Intercept Transect). Substrat perairan dapat dibagi menjadi dua macam, antaralain living/substrat hidup (HC = Hard Coral/karang keras, SC = Soft Coral/karang lunak, NIA = Nutrient Indicator Algae/ alga, SP = Sponge/ spons, OT = Other/organisme living lainnya) dan non living/substrat tak hidup (RC = Rock/batu, RKC = Recently Killed Coral/karang yang baru mati, RB = Rubble/Pecahan Karang, SI = Silt/lumpur, SD = Sand/pasir. Data penelitian diolah menggunakan perhitungan presentase tutupan karang pada setiap stasiun penelitian. Presentase tutupan karang stasiun Teluk Semut 1 menurun dari tahun 2016  ke  2018 sebesar 22.75% dan didominasi oleh substrat batu (52%). Stasiun Teluk Semut 2 yang didominasi oleh substrat karang keras mengalami kenaikan presentase tutupan karang di tahun 2017 (42.37%) dan menurun di tahun 2018 sebesar 41%. Stasiun Waru-waru memiliki presentase tutupan karang 30% dan didominasi oleh substrat pasir(44%). Stasiun Watu Meja yang di dominasi oleh substrat pasir(53%) mengalami kenaikan presentase tutupan karang  di tahun 2017 (25.5%) dan menurun sebesar 45% di tahun 2018. Presentase tutupan karang dapat dipengaruhi oleh faktor alamiah maupun non alamiah, bahkan keterkaitan aktivitas antara substrat living dan non living di perairan Sempu dalam selang waktu dua tahun.