Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PEREMPUAN SHAHABIYAH DALAM PERIWAYATAN HADITS Aslamiah, Rabiatul
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.292 KB) | DOI: 10.18592/alhadharah.v18i1.2996

Abstract

Women in the early days of Islam were given the opportunity as given to mento gain knowledge. To them the Messenger of Allah taught science in the form of his traditions, and they were also permitted to narrate the hadith that they received to others. Women narrated traditions directly from the Prophet, or through friends, both male friends and female friends. The hadiths that they have narrated are many and quite varied, concerning issues of faith and Islam in general, the problem of muamalah, especially matters related to women's issues, family life and household
Klasifikasi Konten Pada Situs Web Dakwah Indonesia Menggunakan Text Mining Untuk Deteksi Paham Islam Radikal Nuwairah, Nahed; Munsyi, Munsyi; Amrullah, Amrullah; Ariani, Anita; Aslamiah, Rabiatul
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 15, No 4 (2024): Technologia (Oktober)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v15i4.16333

Abstract

Konten radikalisme Islam dalam konteks prosedural merujuk pada konten yang memprovokasi kekerasan, menyebarkan kebencian, dan menentang nasionalisme melalui dakwah Islam di situs web Indonesia. Definisi radikalisme berbeda di setiap negara, dan di Indonesia, radikalisme diidentifikasi dengan isu provokasi serta kebencian terhadap SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan). Deteksi konten SARA sangat menantang karena jumlahnya yang besar, sistem yang tidak terstruktur, dan banyaknya gangguan yang disebabkan oleh beragam interpretasi. Masalah ini dapat mengancam persatuan dan keharmonisan agama di Indonesia. Berdasarkan kondisi ini, diperlukan sistem untuk membedakan apakah suatu konten bersifat radikal atau tidak. Kami mengusulkan pendekatan text mining menggunakan ambang DF dan ekstraksi fitur berbasis otak manusia. Sistem ini terdiri dari beberapa langkah, termasuk pengumpulan data, pra-pemrosesan, text mining, seleksi fitur, klasifikasi untuk pengelompokan data berdasarkan label kelas, perhitungan kesamaan untuk pemrosesan data pelatihan, dan visualisasi untuk menentukan apakah konten tersebut radikal atau tidak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan literasi kepada pengguna yang mengakses situs web yang terpapar paham radikal, sehingga dapat menekan penyebaran provokasi di situs web di Indonesia. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kombinasi validasi silang 10 kali lipat dan metode k-Nearest Neighbor (kNN) sebagai metode klasifikasi mencapai akurasi sebesar 66,37% dengan nilai k sebesar 7, berdasarkan data yang dikumpulkan menggunakan web scrapping dari situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo).
Prophetic Communication in Digital Preaching: Building a Critical and Wise Society in Using Social Media/Komunikasi Profetik dalam Dakwah Digital: Membangun Masyarakat yang Kritis dan Bijak dalam Bermedia Sosial Sakdiah, Halimatus; Rahmah, Mariyatul Nurhidayati; Adawiah, Rabiatul; Aslamiah, Rabiatul
Al-Hiwar Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah Vol. 13 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhiwar.v13i1.16161

Abstract

The development of various forms of social media has both positive and negative impacts on communication interactions including digital preaching. This is a challenge on how digital preaching on social media can run well. This paper aims to examine the role of prophetic communication, especially concerning the ethical values ​​of prophetic communication in digital preaching and its implementation to overcome the negative impacts of the development of social media. This research method uses a library study, using several related literatures, with content analysis. The findings of the research show that prophetic communication based on the nature of the Prophet (siddiq, amanah, tabligh, fathanah), and the integration of values ​​from the pillars of prophetic communication in the form of humanization values ​​(amar ma'ruf), liberation values ​​(nahi munkar) and transcendence values ​​(tu'minubillah), as well as the application of ethical principles of prophetic communication can develop ethical digital preaching, mutual respect, wise without violence, encourage and increase piety and build a society that is critical and wise in using social media.