Pendidikan karakter pada anak usia dini memegang peranan krusial dalam membentuk fondasi moral dan spiritual individu. Era digital membawa tantangan tersendiri yang menuntut adanya benteng pertahanan nilai-nilai luhur sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat nilai moral dan agama pada anak usia 5–6 tahun melalui program pembiasaan mengaji dengan metode Iqra. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di RA Annisa 2 Palangka Raya selama tiga bulan, dari Agustus hingga Oktober, dengan melibatkan 11 anak sebagai partisipan. Metode yang digunakan adalah participatory action yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin hingga Kamis setelah jam sekolah. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan positif baik dari aspek kemampuan mengaji maupun dari aspek nilai moral. Kemampuan anak dalam mengenal dan melafalkan huruf hijaiyah menunjukkan kemajuan, meskipun tingkat kelancaran bervariasi. Dari sisi nilai moral, seluruh anak (100%) menunjukkan disiplin waktu, 8 dari 11 anak (73%) menunjukkan sopan santun yang baik, dan 7 anak (64%) menunjukkan antusiasme belajar yang tinggi. Disimpulkan bahwa metode pembiasaan mengaji Iqra secara terstruktur dan berkelanjutan efektif dalam menanamkan dasar-dasar kemampuan membaca Al-Qur’an sekaligus memperkuat nilai-nilai karakter seperti disiplin, sopan santun, dan minat belajar agama.