Maidar, Maidar
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Magister Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, Aceh 23245

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TANTANGAN FAKTOR KULTURAL TERHADAP KESEHATAN IBU DI PROVINSI ACEH Maidar Maidar
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v6i1.794

Abstract

Kesehatan ibu menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan global dan nasional, hal ini dapat terlihat dari berbagai kebijakan global yaitu issue kesehatan ibu masih menjadi tujuan pembangunan berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Indikator yang harus dicapai adalah menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 70/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Harapan ini dapat dicapai dengan melakukan intervensi terhadap akar masalah yang menjadi penyebab kematian ibu dan masih tingginya morbiditas dalam siklus reproduksi ibu.
Analisis Perbedaan Karakteristik Ketenagaan Terhadap Cakupan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Aceh 2018 Qatratul Asrar; Asnawi Abdullah; Said Usman; Nizam Ismail; Maidar Maidar; Aryandi Darwis
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume VIII No.2 Juli-Desember 2020
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui pendekatan keluarga. Sasarannya adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Proporsi kesehatan sebuah keluarga/ jumlah seluruh keluarga pada suatu wilayah tertentu dijabarkan dalam Indeks Keluarga Sehat (IKS) yang dijabarkan dalam 12 indikator keluarga sehat. Desain penelitian bersifat deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional, penelitian dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dengan menggunakan data sekunder data dasar puskesmas dan capaian PIS-PK kecamatan tahun 2018. Sampel penelitian sebanyak 345 puskesmas.Hasil penelitian: menunjukkan bahwa jumlah tenaga kesehatan pada puskesmas di Aceh beragam dengan distribusi yang tidak merata antara 0 sampai dengan 224 orang. Ketersediaan dan jumlah tenaga kesehatan yaitu tenaga dokter, perawat, bidan, farmasi, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, gizi dan tenaga ahli lab medik tidak berpengaruh terhadap capaian indikator IKS secara keseluruhan. Dalam penelitian ini tenaga kesehatan teladan memiliki hubungan dengan IKS dengan p-value 0,000 diperoleh cooefesien 0,30 CI 95% (0,18)-  (-0,42), dengan adanya tenaga kesehatan teladan pada puskesmas maka akan meningkatkan IKS pada wilayah kerja puskesmas. Diharapkan kedepan Pemerintah dapat terus meningkatkan perhatian untuk para tenaga kesehatan di wilayah pinggiran agar dapat meningkatkan minat tenaga kesehatan untuk mengabdi di wilayah yang jauh dari pusat kota. Kata Kunci: Tenaga Kesehatan, PIS-PK, IKS
Analisis Anggaran Belanja berbasis Konsep Value For Money Studi Kasus pada Dinas Sosial Provinsi Aceh Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Maidar Maidar; Irmawati Irmawati; Maya Agustina
Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 10 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur Belanja Daerah di Aceh, Triwulan II 2020 realisasi tertinggi berada pada Belanja Pegawai yaitu sebesar 34,42 persen, realisasi pada periode sebelumnya yaitu 38,25 persen. Belanja Modal, Barang dan Jasa terealisasi sangat rendah sampai dengan Triwulan II 2020, dengan masing-masing sebesar 7,94 persen untuk Belanja Modal, dan 21,67 persen pada Belanja Barang dan Jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa anggaran belanja berbasis konsep Value For Money sebelum dan sesudah Pandemi Covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yakni suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa pada masa sekarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum Pandemi Covid 19, tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas (Value For Money) mengalami peningkatan dan juga penurunan. Namun selama Pandemi Covid 19 (tahun 2020), kembali mengalami penurunan pada tingkat ekonomis, efisiensi dan juga efektivitas dalam penyerapan anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Aceh.
Determinan stunting pada bayi usia 0 – 24 bulan di Kabupaten Pidie: Studi kasus-kontrol Iin Fitraniar; Faisal Abdurahman; Asnawi Abdullah; Maidar Maidar; Fahmi Ichwansyah
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 7, No 2 (2022): November
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v7i2.502

Abstract

The causes of stunting in toddlers include home environment and maternal factors. Maternal factors include pre-pregnancy nutrition, lack of maternal height, infection during pregnancy, teenage pregnancy, premature birth, short birth spacing, hypertension, maternal mental health, and late initiation of early breastfeeding. The study aimed to determine the association of teenage pregnancy and several other determinants with the incidence of stunting. The research design, namely Case-control, was carried out in 10 health center working areas in Pidie Regency in 2020. The sample comprised 402 infants aged 0 to 24 months, 201 cases and 201 controls. Direct interviews, observations, and anthropometric measures were employed to obtain data. Data processing consists of editing, coding, and tabulation—statistical analysis of the Chi-square test at CI:95%. The results showed that there was an association between teenage pregnancy (p= 0,000), maternal BMI (p= 0,006), premature labor (p= 0,024), maternal education (p= 0,011), income (p= 0,004) with the incidence of stunting. In contrast, there was no association between ANC (p= 0,920), CED (p= 0,303), hypertension (p= 0,96), and maternal occupation (p= 0,119) with the incidence of stunting in toddlers. In conclusion, the determinants of stunting among children under five years old in Pidie Regency are teenage pregnancy, maternal BMI, premature labor, maternal education, and income.Keywords: