Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) STRATEGI IN THE ERA OF ECONOMIC DISRUPTION Fatriansyah, Alif Ilham Akbar; Junaedi, Wahyu; Fadhlihi, Andueriganta; Anggrayni, Lilly
Journal of Finance, Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2023): JFEB, November 2023
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59827/jfeb.v2i2.80

Abstract

This study aims to find new strategies for BMT in an era of economic disruption. BMT as a sharia microfinance institution faces challenges from digital technology-based financial institutions (Financial Technology / FinTech) whose market share is increasing, and have the opportunity to seize the market share of BMT, namely the unbankable people. The method used in this research is the literature review. This research produces three strategies that can be carried out by BMTs to be able to compete in an era of economic disruption, namely, first to strengthen the commitment of the board and members to carry out sharia contracts to strengthen institutional branding, secondly, using digital technology to facilitate services and reach unbankable segments of society, and thirdly, to encourage productive business financing according to the comparative advantages of each region in the area of BMT business activities.
Studi Fenomenologi untuk Menemukan Makna Retribusi Daerah Bagi Pedagang Kaki Lima Junaedi, Wahyu; Eviani, Fitri
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i3.2849

Abstract

Balikpapan memiliki preferensi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar dan berlangsung cukup lama di beberapa lokasi salah satunya di Pasar Klandasan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah III Pasar Klandasan Balikpapan saat ini ada sebanyak 600 pedagang serta 40-50 pedagang kaki lima binaan di Pasar Klandasan yang diwajibkan membayar retribusi jasa umum setiap harinya. Retribusi daerah yang dibayarkan setiap harinya kepada pemerintah daerah selain mendatangkan keuntungan bagi pemerintah daerah juga akan bermanfaat bagi pedagang kaki lima sendiri. Namun, hal ini mendapatkan kendala karena adanya berbagai penafsiran dari PKL dalam hal pembayaran retribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman makna retribusi daerah bagi pedagang kaki lima kawasan Pasar Klandasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian fenomenologi trasendental Husserl. Fenomenologi bertujuan mempelajari bagaimana fenomena dialami dalam kesadaran, pikiran dan dalam Tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKL memaknai retribusi daerah sebagai pemasukan daerah, bentuk kesadaran akan penggunaan jasa dan bentuk biaya mendapatkan rasa aman. Pada pemaknaan sebagai pemasukan daerah, PKL memahami bahwa retribusi yang mereka bayarkan ini akan menjadi pemasukan daerah yang nantinya digunakan kembali jika ada kegiatan terkait kegiatan PKL. Bentuk kesadaran akan penggunaan jasa yang dimaksud yaitu jasa umum lahan atau tempat yang digunakan PKL untuk melakukan kegiatan usahanya sedangkan biaya mendapatkan rasa aman merupakan wujud perasaan PKL yang timbul setelah membayar retribusi, rasa aman yang dimaksud ialah aman dari penggusuran dan pembongkaran dari pemerintah. Penelitian ini membantu aparat daerah untuk menentukan pendekatan yang tepat dalam intensifikasi pajak.
Pengembangan Strategi Pemasaran Digital, dan Pembelajaran Software Akuntansi Accurate pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Zainurroziqin; Verrencia Crista bella Sanjaya Jio; Ananda Athasya; Kanaya Izzabila Az-Zahra; junaedi, wahyu
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 01 Nomor 02 (Oktober 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v1i2.1085

Abstract

Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi (PKL/PI)) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian oleh mahasiswa STIE Madani Balikpapan baik mahasiswa program studi S-1 Manajemen maupun S-1 Akuntansi kepada masyarakat. PKL (PI) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan gelar pendidikan sarjana oleh mahasiswa Program Studi Strata 1 (S-1) di STIE Madani Balikpapan. Program PKL (PI) tahun 2023 dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 24 Oktober 2023. Kelompok 8 melaksanakan kegiatan PKL (PI) di Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur dengan fokus pendampingan UMKM Bontings. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang dilakukan yaitu berupa pendampingan/pelatihan pelaku UMKM serta sosialisasi/penyuluhan/seminar. Untuk melaksanakan kegiatan PKL (PI) tersebut dilakukan beberapa metode yaitu dengan mengidentifikasi masalah serta menentukan tujuan dan pelaksanaan. Kegiatan pendampingan UMKM ini dilakukan untuk mengembangkan UMKM melalui strategi pemasaran digital dan juga pembelajaran software akuntansi Accurate. Adapun dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) di Kelurahan Manggar Baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Manggar Baru mengenai peran penting pemasaran digital dalam mengembangkan usahanya, terciptanya pengembangan UMKM melalui penerapan strategi pemasaran digital, serta meningkatnya pengetahuan dan kemampuan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengoperasikan software akuntansi Accurate guna menyusun laporan keuangan.