Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Preventive Maintenance Berdasarkan Mean Time Between Failure (MTBF) Dan Mean Time To Repair (MTTR) Pada Alat Blow Molding Di PT XYZ Silvia, Silvia; Suyatmo, Reviana Inda Dwi; Murnianti, Murnianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1495

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur aksesoris mobil otomotif dan interior kelautan yang berkembang. Sebagian besar produk plastik yang dihasilkan dibuat menggunakan mesin blow molding dengan produk yang sangat bervariasi Sehingga, apabila terjadi kerusakan maka akan menyebabkan produksi tidak bisa berjalan sebagaimana semestinya. Tujuan kegiatan ini adalah menganalisis Preventive Maintenance berdasarkan Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Repair (MTTR) pada alat blow molding. Preventive maintenance merupakan bagian dari Planned Maintenance Pillar yang merupakan salah satu pillar dalam Total Productive Maintenance (TPM). Metode ini merupakan bagian utama dari sistem pemeliharaan yang banyak diterapkan oleh perusahaaan Jepang dan memiliki peranan penting, karena dapat menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan efisiensi mesin/peralatan sehingga kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan mesin dapat dihindarkan. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai MTBF mesin blow 2 dan 3 lebih rendah daripada mesin blow molding 1 dan 4 sedangkan nilai MTTR sebesar 104,5 menit. Total failure pada mesin blow molding 1, 2, 3, dan 4, failure pada jet loader dan pressure paling sering terjadi. Untuk penentuan kebijakan preventive maintenance dilakukan dengan meminimalkan biaya dilakukan. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah pelaporan waktu perbaikan tiap terjadi kerusakan dilengkapi, estimasi biaya untuk menghitung jangka waktu preventive maintenance, serta perhitungan MTBF MTTR untuk mesin yang lain.
Mathematics and Culture: Affine Transformation Representation of Atakkae Traditional House in Wajo Regency Using Blender Software Ja’faruddin, Ja’faruddin; Chen, Wen Haw; Oeitama, Whennie Youngger; Padasasih, Andi Ismudiah; Wijayana, Widhi Kesawa; Murnianti, Murnianti; Rahman, Nurul Qalbi; Utami, Indah Tri Wira
Journal of Mathematics, Computations and Statistics Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 08 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jmathcos.v8i1.7843

Abstract

This study examines the application of affine transformations to the geometric structure of the Atakkae traditional house in Wajo Regency, South Sulawesi, in the context of ethnomathematics. This traditional house, known as Saoraja La Tenri Bali, is a typical Bugis stilt house with architectural uniqueness in the form of 101 pillars and large dimensions. Affine transformations were used to analyze the geometric elements of this traditional house, including scale, rotation and shear, in order to understand the mathematical relationships in traditional design. This research used a descriptive qualitative approach with data collected through direct observation and literature review. Geometric visualization was conducted using Blender software, which utilizes matrix transformation to model the structure of the traditional house in detail. The results show that the geometric elements in Atakkae traditional houses reflect a combination of local wisdom and mathematical principles, which are relevant in preserving culture while providing new insights into the relationship between mathematics and tradition. The findings are expected to contribute to the documentation of cultural heritage and the development of ethnomathematics learning.