Latar belakang: Berdasarkan data di peroleh dari tim casemix Rumah Sakit Bhayangkara Kupang periode bulan Juli-September 2024 berkaitan dengan hasil verifikasi klaim BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap, diperoleh data terdapat 101 kasus pending (19,8%). Metode: Jenis penelitian ini adalah menggunakan analisis penelitian analitik, terhadap pendekatan cross sectional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian kuantitatif menggunakan lembar list dokumen kelengkapan resume medis dengan data dukung kualitatif berupa instrument wawancara subjek penelitian adalah 376 sampel. Lokasi penelitian dilakukan di RS Bhayangkara Kupang, penelitian dilakukan bulan November 2024. Hasil: 1) Distribusi frekuensi kelengkapan identifikasi pasien, kelengkapan bukti rekaman, kelengkapan keabsahan rekaman lebih tinggi pada kategori lengkap, kesesuaian coding diagnosa lebih tinggi pada kategori sesuai dan hasil klaim lebih tinggi pada kategori layak, 2) Ada hubungan distribusi frekuensi kelengkapan identifikasi pasien, kelengkapan bukti rekaman, kelengkapan keabsahan rekaman dan kesesuaian coding dengan hasil klaim BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang (p sama dengan lebih kecil dari 0,05), 3) Variabel kesesuaian coding diagnosa merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan hasil klaim BPJS Kesehatan (p sama dengan 0,000) dan (OR sama dengan 18,51) Saran: 1) Petugas rekam medis dan coder hendaknya mengkroscek kembali dokumen kelengkapan resume rekam medis, 2) Manajemen Rumah Sakit memberikan pelatihan baik secara eksternal maupun internal kepada coder maupun tim casemix, 3) Manajemen Rumah Sakit memberi tambahan insentif diluar gaji untuk memotivasi coder dan tim casemix, 4) Verifikator internal agar memperkuat kerja sama dengan perawat dan dokter. Kata Kunci : Resume, Medis, BPJS