Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI BERMAIN TERHADAP PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA PADA ANAK AUTIS BERBASIS DISASTER NURSING COMPETENCY Nur Indriasari, Fika; Widyarani, Linda; Daniyati Kusuma, Prima
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 7 No 3 (2018): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.858 KB) | DOI: 10.30989/mik.v7i3.242

Abstract

Background: A powerful earthquake in Yogyakarta, causing major damage and many deaths. Children with autism are more vulnerable and have a greater risk of earthquake because they are have an intellectual, social and verbal disability to safe life independently. Objective: This research discussed the influence of play therapy on learning of disaster mitigation for children with autism. Method: This research used qualitative descriptive design and consider a sample of 30 children with autism in SLB N Pembina Yogyakarta. Play therapy in this research use drawing and coloring methods, also watching video about disaster preparedness. Results: Play therapy could effectively be applied as earthquake mitigation lesson to children with autism in SLB N Pembina Yogyakarta. Before interventions, there were 2 children (7%) able to draw on actions when an earthquake occurred, and increased to 19 children (63,33%) after interventions. Conclusion: Play therapy could be effectively applied to children with autism as earthquake disaster mitigation showed by an increase of children’s drawing and coloring ability on actions when an earthquake occurred for as much as 56,33%. Keyword: Children with autism, mitigation ability, play therapy
PELATIHAN PENGELOLAAN UKS UNTUK OPTIMALISASI SCHOOL-BASED HEALTH CENTRE PONDOK PESANTREN BENER Fathonah, Septiana; Nur Indriasari, Fika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 6 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i6.2610-2616

Abstract

Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua usia adalah salah satu tujuan SDG, termasuk usia sekolah, termasuk santri dan santriwati yang ada di pondok pesantren. Salah satu hal penting yang seharusnya ada dan berfungsi optimal adalah scholl based health centre. Pondok Pesantren Bener Yogyakarta memiliki ruang yang digunakan untuk mengelola santri yang memiliki masalah kesehatan, tetapi pengelolaan dan operasionalnya belum optimal. Dalam rangka mencapai tujuan Kemdikbud untuk meningkatkan derajat kesehatan santri dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, pengelola UKS seharusnya dilatih. Tujuan PkM ini adalah memberi pelatihan kepada Tim pengelola  UKS untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen pengelolaan UKS yang standar. Pelatihan terdiri dari a) Pelatihan Pengorganisasian dan Pengelolaan Pusat Kesehatan Berbasis Sekolah; b) Pelatihan Petugas UKS; dan c) Memfasilitasi fasilitas UKS. Dalam kegiatan PkM ini, buku saku digunakan sebagai media.Hasil PkM menunjukkan bahwa nilai pre-test rata-rata 5,88 dan nilai post-test rata-rata 6,38. Harapannya, PkM ini dapat ditindaklanjuti dengan rangkaian pengabdian kepada masyarakat lainnya sesuai roadmap dan menghasilkan tujuan santri-santriwati Pondok Pesantren sehat.
Edukasi dan Promosi Kesehatan ”Pencegahan Obesitas Pada Lansia” Sebagai Upaya Menuju Lansia Sehat dan Bahagia di Desa Sukorame, Bantul, Yogyakarta Nur Indriasari, Fika; Daniyati Kusuma, Prima
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/c720br91

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan utama yang memerlukan perhatian khusus. Prevalensi obesitas tertinggi pada kelompok usia pra lansia. Aktivitas fisik yang kurang dan gaya hidup sedentary merupakan beberapa faktor yang turut menyumbang tingginya angka kejadian obesitas. Obesitas akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit yang terkait dengan metabolisme seperti diabetes melitus, hipertensi, dislipidemia, dan jantung koroner. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat lansia tentang pencegahan obesitas pada lansia. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan adalah penyuluhan. Sebelum diberikan penyuluham responden akan diberikan soal pre test, sesudah diberikan penyuluhan, responden diberikan soal post test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan responden sebanyak 44%. Kegiatan ini juga memperkuat peran keluarga dan kader dalam mendampingi lansia menjalani pola hidup sehat. Kesimpulannya, edukasi dan promosi kesehatan yang dilakukan secara partisipatif mampu meningkatkan kesadaran lansia terhadap pencegahan obesitas dan mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat. Kegiatan ini penting untuk mendukung program kesehatan lansia di tingkat desa, dengan harapan dapat diterapkan secara berkelanjutan dan menjadi model bagi wilayah lain dalam mewujudkan lansia sehat dan bahagia.