Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI DANA KAMPUNG BAGI KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT PADA KAMPUNG TOBATI KOTA JAYAPURA Rante, Yohanis; Ratang, Sarlota Arrang
Jumabis: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Jumabis: Jurnal Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.19 KB)

Abstract

Dana desa ini diharapkan pemerintah kampung dan instansi teknis dapat mewujudkan visi Pemerintah Kota Jayapura yang beriman, mandiri, bersatu, modern, sejahtera berbasis kearifan lokal.  Kota Jayapura telah membentuk Badan Kewirausahaan Masyarakat (BKM) pada masing-masing kampung/desa/kelurahan agar dapat mengelola dana desa/kampung/kelurahan lebih efektif, efesien, tepat sasaran guna mendukung kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan transparan. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan pengelolaan ADD dalam pemberdayaan masyarakat desa serta faktor-faktor pendorong dan penghambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Optimalisasi Alokasi Dana Desa Dalam pengembangan kewirausahaan masyarakat  pada Kampung Tobati Kota Jayapura sudah berjalan tetapi belum maksimal, maka perlunya strategi.  STRATEGI (W-O) Membuat strategi yang memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan, yaitu terdiri atas: Kebijakan Pemerintah Kota yang menjadikan Kampung Tobati sebagai Kampung percontohan bagi pariwisata, hal ini merupakan peluang untuk menambah pendapatan atau kesejateraan keluarga. Adanya Bantuan Dana Desa, ADK, ADD yang rata-rata rutin tiap tahun.  Komitmen Pemerintah Kota dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor perikanan khususnya budidaya keramba ikan  Sarana Transportasi yang sangat lancar dan baik, dan Bantuan Dana Prospek dari tahun 2016 dan 2017 untuk usaha Kios, Jualan Pinang, Jualan Sayur+Bumbu Dapur,  Jualan Minuman Dingin+Jas Jus, Jualan Nasi kuning, Usaha Kerajinan Tangan, Usaha Jualan Pulsa, Usaha Minyak Tanah+Bensin, Usaha Jaring. Peluang â?? peluang tesebut diatas menunjukkan bahwa kelemahan â?? kelemahan yang ada di Kampung Tobati dapat diatasi dengan baik karena peluang yang sangat dominan di Kampung tersebut. Oleh sebab itu perlunya kesadaran dari masyarakat setempat untuk memanfaatkan peluang yang ada bagi kesejahteraan keluarga dalam melakukan beberapa usaha yang sangat menjanjikan.
ANALISIS POTENSI BUDIDAYA BUAH NAGA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KAMPUNG WULUKUBUN KABUPATEN KEEROM Ratang, Sarlota Arrang; Aminah, Siti; Ughu, Michael
Jumabis: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Jumabis: Jurnal Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.982 KB)

Abstract

Kegiatan agribisnis pertanian yang saat ini masih memiliki potensi berkembang baik adalah budidaya buah nagayang beberapa tahun belakang ini terlihat subur dan berkembang di Kabupaten Keerom kususnya pada Kampung Wulukubun. Peluang untuk membudidayakan buah naga masih sangat terbuka, baik untuk pasaran lokal maupun internasional. Begitu menjanjikan untuk membudidayakan buah naga karena dapat menambah pendapatan petani bagi kesejateraan keluarga.Untuk itu Kelompok Tani yang akan di jadikan sample penelitian adalah kelompok tani Mekar Karya yang sudah sangat eksis dalam membudidayakan buah naga ini, dengan jumlah reponden 13 petani, dengan tujuan penelitian yang pertama menunjukkan hasil bahwa Tingkat efisiensi menunjukkan bawa R/C rasio usaha tani buah naga pada kelompok tani Mekar Karya Kampung Wulukubun adalah 5,12 hasil dari pembagian antara penerimaan dan biaya total (biaya tetap dan biaya variabel), maka usaha tani budidaya buah naga pada kelompok tani Mekar Karya dinyatakan efisien dan layak untuk dikembangkan atau diusahakan. Dan tujuan ke dua dengan hasil Analisis usaha Tani buah naga pada Kelompok Tani Mekar Karya Kabpuaten Keerom teritung pada tahun kedua pendapatannya sebesar Rp. 1.195.005.000/tahun dan pada tahun ketiga naik pendapatnnya naik menjadi Rp. 1.658.100.000/tahun dengan Estimasi tiap tahun produksi buah naga mengalami kenaikan 1.000kg/ bulan dan harga rata-rata Rp. 35.000/kg. Maka dapat dilihat bahwa dari tahun pertama tanam belum mendapatkan keuntungan karena harus mengembalikan modal dan pada saat tanam akan memperoleh hasil minimal 8 bulan setelah menanam,  tetapi pada tahun ke dua dan berikutnya terus mengalami kenaikan yang cukup menjanjikan dari sisi produksi maupun sisi pendapatan petani  buah naga, pada kelompok tani Mekar Karya Kampung Wulukubun Kabupaten Keerom.
Building Reading Interest of Kamoro Tribe Children in Pigapu Village, Mimika Regency, Central Papua Tebay, Vince; Ratang, Sarlota Arrang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 3 No. 8 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v3i8.11117

Abstract

This service activity was carried out to increase the reading interest of Kamoro tribal children in Pigapu Village, most of whom are fishermen's children. The method used in this service is to provide understanding to teaching volunteers so that they are able to transfer knowledge to children through activities at the Aweida Reading Park. In addition, questionnaires were distributed to get responses from participants related to the topic of the activity to be carried out. As a result of the service carried out through training at the Aweida Reading Park, the children's interest in reading in Pigapu Village ran smoothly and the participants enthusiastically followed. In training and evaluation, the participants are quite immersed in this activity. The training activity not only involves the teachers of the reading park, but also children and parents who take their time to attend this activity.